commit to user 194
E. Teknik Analisis Data
Sesuai dengan data yang digunakan dalam penelitian dan jenis peneltian yang dilakukan, maka teknik analisis data adalah deskriptif kualitatif.
Soerjono Soekanto, mengemukakan pendekatan kualitatif sebenarnya merupakan tata cara penelitian yang menghasilkan data deskriptif, yaitu apa
yang dinyatakan oleh responden secara tertulis atau lisan, dan juga perilakunya yang nyata, yang diteliti dan dipelajari sebagai sesuatu yang
utuh. Dengan kata lain, seorang peneliti yang mempergunakan metode kualitatif, tidaklah semata-mata bertujuan untuk mengungkapkan kebenaran
belaka, akan tetapi juga memahami kebenaran tersebut
296
. Untuk mengetahui latar belakang itu semua, perlu dijelaskan tiga macam pengertian, yaitu
fenomenologi, interaksi simbolis, dan etnometodologi. Seorang fenomenoloog akan mengamati perilaku manusia sebagai hasil
dari penafsirannya terhadap dunia pergaulan hidupnya. Tugasnya adalah untuk dapat menangkap seluruh proses penafsiran tersebut, dengan
mempergunakan metode kualitatif. Oleh karena itu, maka seorang fenomenoloog akan mencoba untuk memahami gejala-gejala atas dasar
pendapat pribadi dari orang tersebut. Aliran interaksi simbolis, sebagaimana dikemukakan Herbert Mead, bahwa setiap manusia mempunyai penafsiran
dan definisi mengenai segala sesuatu yang dihadapinya, dan atas dasar itulah dia melakukan perbuatan-perbuatan tertentu atau malahan tidak melakukan
perbuatan tertentu. Etnometodologi sebenarnya tidak membicarakan masalah metodologi secara khusus, akan tetapi pusat perhatian diarahkan
pada hal atau gejala yang diteliti tersebut, yaitu bagaimana manusia menafsirkan keadaan-keadaan yang dihadapinya
297
. Penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi
cenderung menggunakan pendekatan logika induktif dalam strategi analisis datanya. Sebagai pendekatan induktif penelitian kualitatif menyarankan
untuk diawal penelitian memperoleh data sebanyak-banyaknya di lapangan.
296
Soerjono Soekanto, Op., cit., hlm., 250.
297
Soerjono Soekanto, Op., cit.,, hlm., 250-251.
commit to user 195
Penelitian kualitatif sebagai metode penelitian interaktif dalam pengumpulan data merujuk pada strategi analisis komponen-komponen yang terkandung di
dalamnya, yaitu reduksi data
collection,
data
reduction,
data
display
dan
drawing and verifying conclusions
298
. Dalam penelitian kualitatif, maka salah satu teknik analisis yang digunakan adalah metode
content analysis.
Metode
content analysis
dapat digunakan untuk melakukan penelitian terhadap teks peraturan perundang-undangan dan putusan pengadilan yang telah
memperoleh kekuatan hukum tetap
299
. Analisis hasil penelitian berisi uraian tentang cara-cara analisis yang
menggambarkan bagaimana suatu data dianalisis dan apa manfaat data yang terkumpul untuk dipergunakan dalan memecahkan masalah penelitian.
Dalam penelitian atau pengkajian ilmu hukum empiris adalah bagaimana peneliti atau pengkaji membangun teorinya dengan menganalisis fakta-fakta
sosial dengan menjelaskannya melalui bantuan hukum atau sebaliknya hukum itu dijelaskan melalui bantuan fakta-fakta sosial yang ada dan
berkembang di tengah masyarakat. Teknik analisis pada dasarnya adalah analisis deskriptif, yaitu diawali dengan mengelompokkan data dan informasi
yang sama menurut sub-aspek dan selanjutnya melakukan interpretasi untuk memberi makna terhadap tiap sub-aspek dan hubungannya satu sama lain.
Kemudian setelah itu dilakukan analisis atau interprestasi keseluruhan aspek untuk memahami makna hubungan antara aspek yang satu dengan lainnya
dan dengan keseluruhan aspek yang menjadi pokok permasalahan penelitian yang dilakukan secara induktif, sehingga memberikan gambaran hasil secara
utuh
300
. Dalam penelitian yang mendasarkan pada pendekatan doktrinal, maka
analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis normatif kualitatif. Peneliti melakukan inventarisasi hukum dan berbagai norma hukum, aturan-
298
Miles B. Mattew Huberman, qualitative Data Analysis. Diterjemahkan oleh Tjepjep Rohendi Rohidi, 1992, Analisis Data Kualitatif, Jakarta : UI Press, hlm., 20.
299
Cik Hasan Bisri, 2004, Pilar-pilar Penelitian Hukum Islam dan Pranata Sosial, Jakarta : Raja Grafindo Persada, hlm., 288.
300
Bahder Johan Nasution, Op.cit, hlm., 174.
commit to user 196
aturan hukum, yaitu menggambarakan hukum dengan logika hukum analisis kualitatif menggunakan metode logika deduktif
301
. Dalam hal ini logika deduktif digunakan oleh hakim pada tahap akan menerapkan aturan hukum
terhadap sengketa atau perkara yang diperiksanya untuk sampai pada pengambilan putusan. Pada penelitian yang mendasarkan pada pendekatan
sosiologis atau empiris, analisis data dilakukan dengan menggunakan model analisis interaktif
interaktif model of analisis
. Model analisis interaktif, yaitu data yang telah dikumpulkan akan dianalisis melalui tiga tahap,
mereduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Model analisis ini dilakukan suatu proses siklus antar tahap-tahap, sehingga data yang
terkumpul akan berhubungan satu sama lain dan benar-benar data yang mendukung penyusunan laporan penelitian
302
. Tiga tahap tersebut adalah, a.
Reduksi data, yaitu kegiatan yang bertujuan mempertegas, memperpendek, membuat fokus, membuang hal-hal yang tidak penting
yang muncul dari cacatan dan pengumpulan data. Proses ini berlangsung terus-menerus sampai laporan akhir penelitian selesai.
b. Penyajian data, yaitu sekumpulan informasi yang memungkinkan
kesimpulan riset dapat dilaksanakan yang meliputi berbagai jenis matrik, gambar dan tabel.
c. Menarik kesimpulan, yaitu upaya menarik kesimpulan dari semua hal
yang terdapat dalam reduksi data dan sajian data, di mana sebelumnya data diuji likuiditasnya agar kesimpulannya menjadi lebih kuat. Hal
tersebut dapat digambarkan sebagai berikut
303
.
301
Hari Purwadi, 2009, “Penalaran dalam Hukum dan Argumentasi Hukum”, Makalah, disampaikan pada Pelatihan Penulisan Hukum tentang Argumentasi Hukum dan Spsialisasi SK
Dekan Nomor 22H.27.I.IIPP2009, tanggal 19 November 2009, hlm., 4.
302
HB. Sutopo, 2002, Metodologi Penelitian Kualitatif, Surakarta : UNS Press, hlm., 37.
303
HB. Sutopo, Ibid., hlm., 96.
commit to user 197
Gambar 2 . Model Analisis Interaktif.
Keterangan :
Model analisis tersebut saling berputar dan saling melengkapi antara masing-masing komponen analisis atau dengan kata lain mengalami proses
siklus. Dalam hal ini ketika peneliti mulai melakukan pengumpulan data, maka data yang sudah terkumpul akan langsung dilakukan analisis guna
memperoleh reduksi data dan sajian data sementara. Kemudian pada saat pengumpulan data peneliti mulai berusaha untuk menarik kesimpulan
berdasarkan semua hal bersama-sama dalam reduksi data dan sajian datanya tersebut. Apabila hasilnya kurang memuaskan karena masih
adanya data yang belum tercakup dalam reduksi maupun sajian datanya, maka peneliti akan berusaha menggali kembali data yang sudah terkumpul
dari buku catatan khusus yang meralat tentang data yang terkumpul dari lapangan.
F. Definisi Operasional Variabel Penelitian.