Fungsi e-KTP Keunggulan e-KTP

c. Rekaman seluruh sidik jari tangan penduduk disimpan dalam basis data kependudukan d. Pengambilan seluruh sidik jari tangan penduduk sebagaimana dimaksud pada ayat 3 dilakukan pada saat pengajuan permohonan KTP berbasis NIK, dengan ketentuan : Untuk WNI, dilakukan di kecamatan; dan untuk orang asing yang memiliki izin tinggal tetap dilakukan di instansi pelaksana e. Rekaman sidik jari tangan penduduk yang dimuat dalam KTP berbasis NIK sebagaimana dimaksud pada ayat 2 berisi sidik jari telunjuk tangan kiri dan jari telunjuk tangan kanan penduduk yang bersangkutan; f. Rekaman seluruh sidik jari tangan penduduk sebagaimana dimaksud pada ayat 3 dapat diakses oleh pihak-pihak yang berkepentingan sesuai dengan peraturan perundang-undangan g. Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara perekaman sidik jari diatur oleh Peraturan Menteri

1.2.3. Fungsi e-KTP

1. Sebagai identitas jati diri 2. Berlaku nasional, sehingga tidak perlu lagi membuat KTP lokal untuk pengurusan izin, pembukaan rekening Bank, dan sebagainya. 3. Mencegah KTP ganda dan pemalsuan KTP 4. Terciptanya keakuratan data penduduk untuk mendukung program pembangunan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa e-KTP sangat perlu untuk dapat menciptakan sistem administrasi kependudukan yang rapi dan teratur dalam rangka mempermudah pemberian pelayanan publik oleh pemerintah kepada seluruh masyarakat. Pemanfaatan e-KTP diharapkan dapat berjalan lancar karena memiliki fungsi dan kegunaan yang sangat membantu pemerintah dan masyarakat yang bersangkutan dalam hal pemberian dan pemanfaatan pelayanan publik.

1.2.4. Keunggulan e-KTP

Keunggulan e-KTP juga dapat dilihat dari target jangka pendek pemerintah dalah Pemilu yang akan datang. Dengan e-KTP, kartu pemilihan untuk pemilu sudah tidak ada lagi. Artinya masyarakat cukup memperlihatkan e-KTP mereka masing-masing saat melakukan pemilu. Tentunya, hal ini memberikan penghematan yang luar biasa ke kas negara. Selain itu, e-KTP juga meminimalisir kecurangan dalam pemilu. Karena sudah komputerisasi, tidak ada lagi yang bisa memilihnyoblos dua kali. Jadi, pemilu bisa lebih jujur, adil, dan bersih. Berdasarkan pernyataan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi di situs resmi e-KTP, Kartu Tanda Penduduk Elektronik e-KTP yang diterapkan di Indonesia memiliki keunggulan dibandingkan dengan e-KTP yang diterapkan di RRC dan India. e-KTP di Indonesia lebih komprehensif. Di RRC, Kartu identitas elektronik e-IC nya tidak dilengkapi dengan biometrik atau rekaman sidik jari. Di sana, e-IC hanya dilengkapi dengan chip yang berisi data perorangan yang terbatas. Sedang di India, sistem yang digunakan untuk pengelolaan data kependudukan adalah sistem UID Unique Identification Data, sedangkan di Indonesia namanya NIK Nomor Induk Kependudukan. UID diterbitkan melalui pendaftaran pada 68 titik pelayanan, sedangkan program e-KTP di Indonesia dilaksanakan di lebih dari 6.214 kecamatan. Dengan demikian, e-KTP yang diterapkan di Indonesia merupakan gabungan e-ID RRC dan UID India, karena e-KTP dilengkapi dengan biometrik dan chip. e-KTP juga mempunyai keunggulan dibandingkan dengan KTP biasaKTP nasional, keunggulan-keunggulan tersebut diantaranya: 1. Identitas jati diri tunggal 2. Tidak dapat dipalsukan 3. Tidak dapat digandakan 4. Dapat dipakai sebagai kartu suara dalam Pemilu atau Pilkada E- voting Selain itu, sidik jari yang direkam dari setiap wajib e-KTP adalah seluruh jari berjumlah sepuluh, tetapi yang dimasukkan datanya dalam chip hanya dua jari, yaitu jempol dan telunjuk kanan. Sidik jari dipilih sebagai autentikasi untuk e-KTP karena memiliki kelebihan-kelebihan sebagai berikut: 1. Biaya paling murah, lebih ekonomis daripada biometrik yang lain 2. Bentuk dapat dijaga tidak berubah karena gurat-gurat sidik jari akan kembali ke bentuk semula walaupun kulit tergores 3. Unik, tidak ada kemungkinan sama walaupun orang kembar

1.2.5. Kelemahan e-KTP

Dokumen yang terkait

Impelementasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Dalam Proses Pelayanan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan

14 154 126

OPTIMALISASI PELAYANAN PUBLIK DALAM PEMBUATAN AKTE KELAHIRAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN MOJOKERTO

7 34 39

PELAYANAN PUBLIK DALAM PEMBUATAN KARTU TANDA PENDUDUK (KTP) DI KOTA MALANG(Studi di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Malang)

5 100 34

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Pelayanan Publik pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Salatiga dalam Pembuatan E - KTP T1 312013710 BAB I

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Pelayanan Publik pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Salatiga dalam Pembuatan E - KTP

0 0 13

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Dinas Kesehatan Kota Salatiga dalam Melakukan Pengawasan terhadap Peredaran Vaksin T1 BAB II

0 0 49

ANALISIS KEPERCAYAAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PUBLIK DALAM PENGURUSAN E-KTP PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN KERINCI

0 0 14

BAB II DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA MEDAN A. Sejarah singkat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan - Pengendalian Internal Upah dan Gaji pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan

0 1 17

STRATEGI PENINGKATAN PELAYANAN PEMBUATAN E-KTP OLEH DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SURABAYA Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 8

PELAYANAN PUBLIK PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL DI KABUPATEN BREBES (STUDY TERHADAP PENGURUSAN E-KTP DI KABUPATEN BREBES) HALAMAN JUDUL - PELAYANAN PUBLIK PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL DI KABUPATEN BREBES (STUDY TERHADAP PENGURUSAN

1 1 8