17 11
UU No. 20 Tahun 2008 Tentang Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah Pasal 19. 12
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah 13
PP No. 41 Tahun 2011 Tentang Pengembangan Kewirausahaan dan Kepeloporan Pemuda, serta Penyediaan Prasarana dan Sarana Kepemudaan.
14 PP No. 17 Tahun 2013 Pelaksanaan UU No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro,
Kecil dan Menengah Pasal 8. 15
UU No. 4 Tahun 2009 Kepemudaan. 16
PP No. 60 Tahun 2013 Susunan, Organisasi Personalia dan Mekanisme Kerja Lembaga Permodalan Kewirausahaan Pemuda LPKP.
17 Perpres No. 27 Tahun 2013 Pengembangan Inkubator Wirausaha Peraturan
Pemerintah No. 17 Tahun 2013 tentang pelaksanaan UU No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.
2.4 Kebijakan Yang Terkait Dengan UMKM dan Koperasi
2.4.1 Penjabaran Nawa Cita dan Program Aksi Presiden untuk Periode 2015-2019
Program Kerja Kabinet Kerja melanjutkan program pembangunan untuk mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat, dengan meningkatkan pemerataan dan
pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan Visi Tri Sakti dan Misi Nawa Cita dapat menjadikan landasan dalam merumuskan kebijakan. Rencana dan program serta kegiatan pemberdayan
Koperasi dan UMKM, Kementerian Koperasi dan UMKM mendapat mandat dalam menjabarkan misi ke-6 dan ke-7 Nawa Cita dalam Kabinet Kerja 2014-2019 adapun
penjabaran Nawa Cita dan Program Aksi dijabarkan sebagai berikut.
18
Tabel 2.5 Penjabaran Nawa Cita dan Program Aksi
Kabinet Kerja 2014-2019
Strategi Rencana Tindak
NAWA CITA
Peningkatan Kwalitas SDM
Pengembangan kewirausahaan yang didukung penguatan
kebijakan kewirausahaan dan pol pengembangan kewirausahaan
Peningkatan akses ke pelatihan dan layanan usaha terpadu
quick wins
Pemgembangan kewirausahaan soisial
6 Meningkatkan Produktivitas
rakyat dan daya saing di pasar
Penimngkatan akses pembiayaan dan
perluasan skema pembiayaan
Pengembangan lembaga pembiayaanBank pertanian,
UMKM dan Koperasi Perluasan skema pembiayaan
terutama non bank dan fasilitas akses pembiayaan, kredit ratin,
penjamin, sertifikasi tanah, dll Advokasi pembiayaan
Penguatan Koperasi sebagai pengelola SRG
quik wins
‘ 7 Mewujudkan kemandirian
ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor
strategis ekonomi domestik
Peningkatan nilai tambah produk dan
jangkauan pemasaran Peningkatan kualitas dan
divertifikasi produk berbasis rantai nilai dan keunggulan lokal
Peningkatan penerapan standarisasi produk dan sertifikasi
Revitalisasi pasar tradisional
quick wins
Pengembangan
traiding house quick wins
6 Meningkatkan produktivitas
rakyat daya saing di pasar internasional
Penguatan kelembagaan Pengembangan kemitraan investasi
Peningkatan peran Koperasi dalam pemnguatan system bisnis
pertanian, sentra dan klaster 7 Mewujudkan kemandirian
ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor
strategis ekonomi domestik
Peningkatan kemudahan, kepastian
dan perlindungan hukum
Harmonisasi dan penyederhanaan jenis dan prosedur perizinan
sektoral dan daerah System registrasi UMKM secara
online quick wins
RUU tentang perkoperasian Penengakan regulasi persaingan
usaha yang sehat Peningkatan sinergis dan kerja
sama pemangku kepentingan 6 Meningkatkan
produktivitas ekonomi dan daya saing di pasar
internasional
Sumber : Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, 2015