9
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pendidikan Anak Usia Dini
2.1.1 Pengertian Anak Usia Dini
Usia dini merupakan masa keemasan seorang anak manusia, masa peletakan pondasi kecerdasan manusia, masa pengembangan pembentukan kemampuan
kognitif, bahasa, motorik, seni, sosial, emosional, moral dan nilai-nilai agama Netti Herawati , 2005;1
Beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang anak usia dini Hibana,2002:30-31 adalah sebagai berikut :
2.2.1.1. Usia dini merupakan usia yang paling penting dalam tahap perkembangan manusia, sebab usia tersebut merupakan periode diletakkannya dasar struktur
kepribadian yang dibangun untuk sepanjang hidupnya. 2.2.1.2. Pengalaman awal sangat penting sebab cenderung bertahan dan akan
mempengaruhi sikap dan perilaku anak sepanjang hidupnya. 2.2.1.3. Perkembangan fisik dan mental mengalami kecepatan yang luar biasa,
oleh karena itu perlu stimulasi fisik dan mental. Batasan tentang anak usia dini sangat bervariasi, namun pada intinya anak
usia dini merupakan anak yang berusia sebelum memasuki lembaga pendidikan formal yakni Sekolah Dasar atau Madrasah Ibtidaiyah. biasanya mereka tinggal
bersama dan lebih banyak memperoleh layanan pendidikan dari orang tuanya di lingkungan keluarga atau mengikuti layanan pendidikan yang diselenggarakan
10
oleh masyarakat dan pemerintah seperti Kelompok Bermain, Taman Penitipan Anak, Taman Kanak-Kanak atau Roudlotul Atfal.
Slavin dalam Rifai 2004 : 37 mendefinisikan anak usia dini dari usia 3 sampai 6 tahun. Landasan berpikir yang digunakan dalam memberikan batasan itu
adalah : a anak yang telah mencapai usia tersebut mengalami perubahan yang sangat cepat di segala bidang perkembangan; b anak telah menguasai beberapa
keterampilan motorik pada akhir periode usia tersebut dan dapat menggunakan keterampilan fisiknya untuik mencapai tujuan; c secara kognitif, anak mulai
mengembangkan pemahaman tentang kelompok, hubungan antar hal, dan menyerap banyak informasi tentang dunia fisik dan sosial; dpada akhir usia 6
tahun, anak telah mampu menggunakan kematangan kecakapannya untuk mengungkapkan keinginan dan kebutuhannya serta berbagai gagasan dan
pengalaman; e secara sosial, anak belajar perilaku dan aturan sederhana serta semakin mampu berinteraksi dengan anakorang lain.
2.1.2 Pendidikan Anak Usia Dini