35
catatan, transkrip,buku, surat kabar, majalah, notulen rapat, agenda dan sebagainya.
Dokumentasi ini dilakukan untuk mencari data-data pelengkap dengan mengambil gambar dari kegiatan partisipasi orang tua dan tokoh masyarakat
dalam penyelenggaraan PAUD Anak Ceria. Data yang diperoleh dari dokumentasi meliputi data orang tua, data tokoh masyarakat, serta gambar yang diambil pada
saat penelitian.
3.6 Keabsahan Data
Keabsahan data dalam penelitian ini untuk membuktikan temuan hasil penelitian di lapangan. Menurut Moleong 2004:324 ada empat kriteria dalam
teknik pemeriksaan keabsahan data, yaitu derjat kepercayan kredibilitas, keteralihan, kebergantungan, kepastian.
Teknik yang digunakan untuk membuktikan kebenaran data dalam penelitiaan ini adalah :
3.6.1 Triangulasi
Yaitu teknik pemeriksaasn keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap
data itu Moleong, 2004 : 330. Dalam penelitian ini digunakan teknik pemeriksaan keabsahan data
dengan me rechek temuan dengan jalan membandingkan dengan berbagai sumber, metode atau teori dengn melakukan :
36
1. Mengajukan berbagai macam variasi pertanyaan dengan melakukan wwancara
yang mendalam dengan informan 2.
Mengeceknya dengn berbagai sumber, yaitu membandingkan data hasil observasi dengan hasil wawancara
3. Memanfatkan berbagai metode agar pengecekan kepercayaan data dapat
dilakukan dengan memeriksa derajat kepercayaan dengan beberapa teori yang ada
3.6.2 Ketekunan keajegan pengamatan Keajegan pengamaatan berarti mencari secara konsisten interpretasi dengan
berbagai cara dalam kaitan dengan proses analisis yang konstan atau tentatif Moleong, 2004 :329. Ketekunan pengamatan bermaksud menemukan ciri-ciri
dan unsur-unsur dalam situasi yang sangat relevan dengan persoalan atau isu-isu yang sedang dicari dan kemudian menemukan diri pada hal-hal tersebut secara
rinci. Dalam penelitian ini, diadakan observasi dengan teliti dan rinci secara
berkesinambungan kemudian menelaahnya sampai pada suatu titik sehingga dapat dipahami.
3.6.2 Referensi yang cukup
Konsep kecukupan referensi ini mula-mula diusulkan oleh Eisner 1975 dalam Lincoln dan Guba, 1981 : 313 Moleong, 1990 : 181 sebagai alat untuk
menampung dan menyesuaikan dengan kritik tertulis untuk keperluan evaluasi. Dengan didukung referensi yang cukup, peneliti hendaknya memiliki referensi
yang banyak dan bervariasi sehingga peneliti tidak terbatas pada satu atau dua
37
referensi saja. Referensi ini dimaksudkan agar pada saat dilakukan analisa dan pengkajian data bisa dilakukan dengan optimal dan dapat menggambarkan
keadaan di lapangan. Dalam penelitian ini digunakan beberapa referensi yang berkaitan dengan partisipasi orang tua dan tokoh masyarakat dalam PAUD.
3.7 Analisis Data