Mitra kerja yang aktif dengan sekolah. Penyokong sekolah untuk mencapai prestasi pendidikan yang unggul Terlibat aktif bersama tenaga sukarela Penghubung antara sekolah dan rumah Pendukung tujuan pendidikan Penerima pendidikan

23 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak menyatakan bahwa kewajiban dan tanggung jawab orang tua terhadap anak adalah a. Mengasuh,memelihara dan melindungi b. Menumbuh kembangkan anak sesuai dengan kemampuan, bakat dan minatnya c. Mencegah perkawinan pada usia anak-anak.

2.4 Bentuk-Bentuk Partisipasi Orang Tua dalam Penyelenggaraan PAUD

Ada enam tingkatan bentuk partisipasi orang tua dalam PAUD Berger dalam Lies StyariniBuletin PAUD, 2004 :35, yaitu :

2.4.1 Mitra kerja yang aktif dengan sekolah.

Di dalam penyelenggaraan PAUD, orang tua harus menjadi mitra yang kerja yang aktif dengan sekolah anak. Untuk itu, maka orang tua harus dapat menciptakan komunikasi yang aktif dengan para pendidik mengenai keadaan anak. Selain itu, orang tua juga aktif dalam mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh sekolah. Dengan menjalin kerja sama tersebut diharapkan dapat ikut mengembangkan PAUD.

2.4.2 Penyokong sekolah untuk mencapai prestasi pendidikan yang unggul

Sebagai orang tua yang bertanggung jawab, maka orang tua harus memperhatikan biaya pendidikan bagi anaknya. Selain itu, orang tua dapat memberikan sumbangan-sumbangan kepada sekolah untuk meningkatkan pendidikan. 24

2.4.3 Terlibat aktif bersama tenaga sukarela

Di dalam penyelenggaraan PAUD, orang tua hendaknya menjalin kerjasama dengan para tenaga sukarela. Adanya jalinan kerjasama antara orang tua dengan tenaga sukarela, maka akan dapat meningkatkan mutu pendidikan.

2.4.4 Penghubung antara sekolah dan rumah

Salah satu faktor pendukung keberhasilan anak dalam mengikuti kegiatan di PAUD adalah adanya informasi yang disampaikan oleh orang tua tentang perilaku anaknya di rumah. Komunikasi antara orang tua dengan pendidik akan dapat membantu memecahkan masalah yang dihadapi anak.

2.4.5 Pendukung tujuan pendidikan

Orang tua merupakan pendukung pertama pendidikan anak, karena pendidikan yang pertama diberikan kepada anak adalah pendidikan dari orang tua dalam keluarga. Untuk itu, dalam penyelenggaraan PAUD juga diperlukan adanya dukungan dari orang tua, baik berupa dukungan moral maupun dukungan material.

2.4.6 Penerima pendidikan

Orang tua merupakan stakeholders utama dalam PAUD, karena mereka akan memanfaatkan hasil pendidikan yang diperoleh anaknya. Untuk itu, maka orang tua harus : a. Mengetahui proses pendidikan yang diselenggarakan di PAUD b. Mengetahui masalah dan kemajuan yang dicapai PAUD c. Menyampaikan aspirasi atau harapan terhadap pendidikan anaknya. 25 Partisipasi orang tua dalam penyelenggaran PAUD dapat diwujudkan melaui dukungan moral, yang dapat berupa pemberian kasih sayang dan dorongan orang tua kepada anak untuk belajar. Serta melalui dukungan material yaitu memberikan dana pendidikan bagi anak. Selain itu, kerjasama orang tua denagn pendidik juga sangat dibutuhkan untuk mendukung perkembangan anak menuju kedewasaan Gutama dalam Buletin Padu vol.2, 2003 :77. Dengan demikian maka partisipasi orang tua dalam pendidikan anak diperlukan dalam rangka mengoptimalkan tumbuh kembang anak demi mencapai kehidupan yang baik.

2.5 Partisipasi Tokoh Masyarakat dalam Penyelenggaraan PAUD

Dokumen yang terkait

PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP KUALITAS LAYANAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI DESA TUKKA KECAMATAN PAKKAT KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN.

2 15 29

PENGARUH JENJANG PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP PERSEPSI TENTANG PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI DESA Pengaruh Jenjang Pendidikan Orang Tua Terhadap Persepsi Tentang Pendidikan Anak Usia Dini Di Desa Gemolong Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen Tahun 2013/20

0 2 15

PENGARUH JENJANG PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP PERSEPSI TENTANG PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI DESA Pengaruh Jenjang Pendidikan Orang Tua Terhadap Persepsi Tentang Pendidikan Anak Usia Dini Di Desa Gemolong Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen Tahun 2013/2

0 0 13

PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI DESA NGASINAN KECAMATAN BULU KABUPATEN PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI DESA NGASINAN KECAMATAN BULU KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2014.

0 2 13

PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI DESA NGASINAN TAHUN 2014 PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI DESA NGASINAN KECAMATAN BULU KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2014.

0 2 13

PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN SEKS PADA ANAK USIA DINI DI DESA TAWANG KECAMATAN WERU Persepsi Orangtua Terhadap Pendidikan Seks Pada Anak Usia Dini Di Desa Tawang Kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo.

0 2 12

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI DAN PARTISIPASI ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI KELUARGA

0 3 14

PERAN ORANG TUA DALAM MEMBERIKAN PENDIDIKAN SEKSUAL ANAK USIA DINI

1 1 13

BENTUK-BENTUK PARTISIPASI ORANG TUA ANAK USIA DINI DALAM PROGRAM PAUD DI KABUPATEN KONAWE

0 2 14

PERANAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN AGAMA ANAK USIA DINI

0 2 11