3.4. Defenisi Operasional
Defenisi operasional merupakan bagian dari proses penelitian, dimana peneliti mendefenisikan sebuah konsep atau variabel sehingga bisa diukur,
dengan cara melihat pada dimensi indikator dari suatu konsep atau variabel. Menurut Kerlinger 2000, defenisi operasional adalah
melekatkan arti pada suatu variabel dengan cara menetapkan kegiatan atau tindakan yang digunakan untuk mengukur variabel tersebut, dengan kata
lain defenisi operasional merupakan spesifikasi kegiatan atau tindakan yang perlu untuk mengukur variabel.
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
3.4.1. Variabel Independen
3.4.1.1 Opinion Shopping
Opinion shopping dalam penelitian ini menggunakan metode yang diterapkan oleh Lennox 2002.
Penelitian Lennox 2002 menggunakan return saham RS:
SP = Return saham perusahaan i pada tahun t
SP
it
DPS = Dividend per Share perusahaan i pada tahun t
= Harga saham perusahaan i pada tahun t
SP
it-1
= Harga saham perusahaan i pada tahun t-1 RS = SP
it
+DPS
it
-SP
it-1
SP
it-1
3.4.1.2 Reputasi Auditor
Reputasi auditor diukur dengan menggunakan variabel dummy. Dalam penelitian ini proksi yang digunakan sama seperti
penelitian Mutcler dalam Fanny dan Saputra, 2005 menggunakan skala KAP untuk variabel reputasi KAP untuk
melihat kecenderungan opini audit yang diberikan kepada perusahaan yang bermasalah. Choi, et al 2010 dikutip
Januadi dan Hartono 2010 menggolongkan KAP besar adalah KAP yang mempunyai nama besar berskala internasional
termasuk dalam big four auditors dimana KAP yang besar menyediakan mutu audit yang lebih tinggi dibandingkan KAP
kecil yang belum memiliki reputasi. KAP skala besar cenderung menerbitkan opini going concern bila terdapat
masalah pada perusahaan yang diaudit bila dibandingkan dengan KAP skala kecil. Variabel ini menggunakan skala
nominal, yaitu angka 1 untuk mengindikasikan penggunaan KAP Big four serta angka 0 untuk mengindikasikan
penggunaan KAP non Big four. Dasar penentuan KAP Big four dan non Big four ini adalah berdasarkan rating atau jumlah
klien serta besarnya pendapatan yang diperoleh
www.wikipedia.orgwikiBig_Four_audit_firm . KAP Big
four terbentuk karena sejumlah tanggapan terhadap akuntansi perusahaan besar termasuk diantaranya melibatkan
Enron,Tyco
International,Adelphia,Peregrine Systems dan
WorldCom.
1. KAP yang berafiliasi dengan Price Waterhouse Coopers PWC.
Terbentuknya KAP Big four karena serangkaian kegiatan merger. Adapun KAP Big four yang digunakan dalam
penelitian ini adalah:
2. KAP yang berafiliasi dengan Delloitte Touche Tohmatsu. 3. KAP yang berafiliasi dengan Klynveld Peat Marwick
Goerdeler KPMG. 4. KAP yang berafiliasi dengan Ernst and Young EY.
3.4.1.3 Financial Ditress
Financial distress yang dialami oleh perusahaan akan memungkinkan perusahaan tersebut menerima opini going
concern. Mc Keown 1991 dalam Januarti 2009 mengemukakan bahwa perusahaan yang tidak pernah
mengalami kesulitan keuangan financial distress tidak akan pernah menerima opini audit going concern. Namun
sebaliknya,jika kondisi keuangan perusahaan memburuk maka akan semakin besar kemungkinan perusahaan
menerima opini going concern. Hal ini menggambarkan bahwa perusahaan yang mengalami financial distress
cenderung menerima opini audit going concern dari auditor.
Sampai dengan saat ini model Z-Score Altman adalah model yang paling sering digunakan untuk memprediksi
kebangkrutan dibandingkan model lainnya. Selain itu model Z-Score Altman dapat digunakan sebagai model
analisis tanpa melihat ukuran dari perusahaan yang sedang diukur sehingga dinilai cukup efektif. Sekalipun kondisi
perusahaan baik, namun apabila Z-score mulai turun dengan tajam maka perusahaan perlulah waspada terhadap
kebangkrutan. Namun untuk kondisi lain semisal perusahaan yang baru saja survive, Z-score dapat digunakan
untuk mengevaluasi dampak yang telah diperhitungkan dari perubahan upaya manajemen-manajemen perusahaan. Oleh
sebab itu maka peneliti memilih model kebangkrutan revised Altman. Kategori yang digunakan untuk perusahaan
yang Z 2,99 adalah 1, sedangkan untuk 1,81
≥
Z
≤
2,99 adalah 0, dan Z
1,81 adalah -1.
3.4.2 Variabel Dependen 3.4.2.1 Opini Audit