opini audit going concern diberi angka 1 sedangkan opini audit non going concern diberi angka 0.
3.5 Skala Pengukuran Variabel Penelitian
Skala pengukuran variabel penelitian dapat dilihat dari tabel berikut:
Tabel 3.2 Pengukuran Variabel Penelitian
Variabel yang Diukur
Indikator Skala
Sumber Data
Instrumen
Opinion Shopping
Return Saham Rasio
Sekunder Laporan Tahunan
Reputasi Auditor
Skala KAP Nominal
Sekunder Reputasi KAP
Financial Distresss
Model revised Z-Score Altman
Nominal Sekunder Laporan
Tahunan Penerimaan
Opini Going Concern
Opini Audit Nominal
Sekunder Laporan Auditor
3.6 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2007-
2010. Hal ini dipilih untuk melihat perkembangan penerimaan opini going concern yang diakibatkan dampak krisis ekonomi global. Sampel
perusahan ini dipilih dengan kriteria purposive sampling agar sampel yang didapat sesuai dengan kriteria yang ditentukan.
Adapun kriteria sampel ini adalah: 1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI yang tidak pernah
delisting selama tahun 2007-2010 dan menerbitkan laporan tahunan yang telah diaudit selama tahun 2007-2010.
2. Opini yang diberikan auditor bukan adverse opinion dan not qualified opinion.
3. Mengalami laba bersih setelah pajak yang negatif sekurangnya dua periode laporan keuangan selama periode penelitian 2007-2010.
4. Untuk perhitungan return saham menggunakan laporan tahunan pada tahun 2006-2010.
Berdasarkan kriteria yang dikemukakan di atas dari 135 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI, ada sebanyak 20 perusahaan yang
menjadi sampel dengan tiga tahun pengamatan. Sehingga total sampel dari penelitian ini berjumlah 80 sampel.
Sampel perusahaan dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
Tabel 3.3 Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian
No Kode Emiten
1 Akasha Wira International Tbk.
ADES
2
Allbond Makmur Usaha, Tbk SQMI
3 Aneka Kemasindo Utama Tbk.
AKKU
4 Argo Pantes Tbk.
ARGO
5
Asiaplast Industries Tbk. [S] APLI
6 Asia Pasific Fiber, Tbk
POLY
7 Barito Pacific Tbk. [S]
BRPT
8 Ever Shine Textile Industry Tbk. [S]
ESTI
9 Intanwijaya Internasional Tbk. [S]
INCI
10 Jakarta Kyoei Steel Works Tbk.
JKSW
11 Keramika Indonesia Assosiasi Tbk.
KIAS
12
Mulia Industrindo Tbk. MLIA
13 Pan Brothers tex Tbk
PBRX
14 Panasia Filament Inti Tbk.
PAFI
15
Prima Alloy Steel Tbk. PRAS
16 Sumalindo Lestari Jaya Tbk.
SULI
17 Surabaya Agung Industry Pulp Tbk.
SAIP
18 Tembaga Mulia Semanan Tbk.
TBMS
19 Tifico Fiber Indonesia Tbk. [S]
TFCO
20 Tirta Mahakam Resources Tbk.
TIRT Sumber :
www.idx.co.id diolah Peneliti
3.7 Jenis Data