Tabel 3.1 Data Permintaan, Persediaan dan Jumlah Produksi kg Tepung Tapioka
Tahun 2011 BULAN
PERMINTAAN PERSEDIAAN
PRODUKSI
Januari 110
66.495 249.815
Februari 41.825
316.200 242.675
Maret 501.995
517.050 351.225
April 470.790
366.280 246.523
Mei 288.750
142.013 356.550
Juni 456.468
209.813 271.090
Juli 328.855
24.435 305.700
Agustus 364.090
1.280 448.900
September 430.370
86.090 455.800
Oktober 340.830
111.520 281.100
November 231.490
51.790 243.950
Desember 264.460
64.250 219.750
Sumber Data : Rekapitulasi Pengolahan Ubi dan Hasil Produksi Tepung Tapioka Periode Bulan Januari 2011 s.d. Desember 2011
Untuk menentukan jumlah produksi pada bulan Januari 2012, juga dibutuhkan data permintaan dan persediaan bulan Januari 2012. Data permintaan untuk bulan
Januari 2012 adalah sebesar 148.630 kg. Sedangkan untuk data persediaan pada bulan Januari 2012 adalah sebesar 19.540 kg. Dan sampai saat ini perusahaan mampu
memproduksi barang maksimum 500.000 produk tiap bulannya.
3.2 Pengolahan Data
3.2.1 Pembentukan Himpunan Fuzzy
Pengolahan data dilakukan dengan menentukan variabel dan semesta pembicaraan, dilanjutkan dengan membentuk himpunan fuzzy. Ada 3 variabel fuzzy yang akan
dimodelkan, yaitu : Permintaan; terdiri atas 3 himpunan fuzzy, yaitu : BERKURANG, SEDANG dan
BERTAMBAH. Persediaan; terdiri atas 3 himpunan fuzzy, yaitu : SEDIKIT, SEDANG dan BANYAK.
Jumlah produksi; terdiri atas 3 himpunan fuzzy, yaitu: TURUN, SEDANG dan NAIK. Dari data yang telah diurutkan maka diperoleh seperti pada Tabel 3.2 berikut
Tabel 3.2 Penentuan Variabel dan Semesta Pembicaraan
Fungsi Nama Variabel
Semesta Pembicaraan
Keterangan
Input Permintaan
[110 – 501.995]
Jumlah permintaan produk perbulan kg
Persediaan [1.280
– 517.050] Jumlah persediaan
produk perbulan kg Output
Produksi [219.750
– 455.800] Kapasitas produksi
perusahaan kg
Tabel 3.3 Himpunan Fuzzy
Fungsi Variable
Nama Himpunan
Fuzzy Semesta
Pembicaraan kg Domain kg
Input Permintaan
BERKURANG
[0 – 501.995]
[0 – 250.998]
SEDANG
[83.666 – 418.330]
BERTAMBAH [250.998
– 501.995]
Persediaan
SEDIKIT
[0 – 517.050]
[0 – 258.525]
SEDANG
[86.175 – 430.875]
BANYAK [258.525
– 517.050]
Output Jumlah
Produksi
TURUN
[0 – 455.800]
[0 – 227.900]
SEDANG
[136.740 – 319.060]
NAIK [227.900
– 455.800]
Variabel permintaan Untuk merepresentasikan variabel permintaan digunakan kurva bentuk bahu untuk
himpunan fuzzy BERKURANG dan BERTAMBAH dan kurva bentuk segitiga untuk himpunan fuzzy SEDANG seperti terlihat pada Gambar 3.1
Gambar 3.1 Input Variabel Permintaan Sumber: MATLAB 6.1 toolbox fuzzy
Fungsi keangotaan : Berdasarkan data permintaan terkecil dan terbesar pada tahun 2011, maka fungsi
keanggotan dirumuskan sebagai berikut:
{
{
{
Variabel persediaan
Untuk merepresentasikan variabel persediaan digunakan kurva berbentuk bahu untuk himpunan fuzzy SEDIKIT dan BANYAK dan kurva bentuk segitiga untuk himpunan
fuzzy SEDANG seperti terlihat pada Gambar 3.2.
Gambar 3.2 Input Variabel Persediaan Sumber: MATLAB 6.1 toolbox fuzzy
Fungsi keanggotaan: Berdasarkan dari data persediaan terkecil dan terbesar pada tahun 2011, maka fungsi
keanggotan dirumuskan sebagai berikut:
{
{
{
Variabel Produksi Barang Untuk merepresentasikan variabel jumlah produksi digunakan kurva berbentuk bahu
untuk himpunan fuzzy TURUN dan NAIK dan kurva bentuk segitiga untuk himpunan fuzzy SEDANG seperti terlihat pada Gambar 3.3
Gambar 3.3 Ouput Variabel Produksi Sumber: MATLAB 6.1 toolbox fuzzy
Fungsi keanggotaan: Berdasarkan dari data jumlah produksi terkecil dan terbesar pada tahun 2011, maka
fungsi keanggotan dirumuskan sebagai berikut:
{
{
{
3.2.2 Aplikasi Fungsi Implikasi