Partisipasi Pria dalam Keluarga Berencana

3. Pemberdayaan Institusi Masyarakat Tokoh Masyarakat,Tokoh Agama,Tokoh Adat dan Keluarga 4. Konseling dengan membantu klien dalam mengambil keputusan secara sadar dan bertanggung jawab dalam pemilihan alat kontrasepsi sehubungan dengan kesehatan reproduksi

4.2 Analisis Univariat

4.2.1 Partisipasi Pria dalam Keluarga Berencana

Distribusi responden berdasarkan partisipasi pria dalam keluarga berencana di Kecamatan Hutaimbaru sebahagian besar 73,6 tidak berpartisipasi dan sebesar 26,4 berpartisipasi seperti terlihat pada Tabel 4.2 berikut : Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Partisipasi Pria dalam Keluarga Berencana di Kecamatan Hutaimbaru Kota Padangsidimpuan Tahun 2012 No Partisipasi Pria dalam Keluarga Berencana Jumlah n 1 Berpartisipasi 32 26,4 2 Tidak Berpartisipasi 89 73,6 Jumlah 121 100,0 4.2.2 Pengetahuan Pria Pasangan Usia Subur tentang Alat Kontrasepsi Kondom Distribusi pengetahuan pria pasangan usia subur tentang alat kontrasepsi kondom untuk masing-masing tingkatan pengetahuan adalah paling banyak pria berpengetahuan kurang baik yaitu 55,4 dan berpengetahuan baik 44,6 seperti pada Tabel 4.3 berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Pria Pasangan Usia Subur tentang Alat Kontrasepsi Kondom Berdasarkan Partisipasi Pria dalam Keluarga Berencana di Kecamatan Hutaimbaru Kota Padangsidimpuan Tahun 2012 No Pengetahuan Jumlah n 1 Baik 54 44,6 2 Kurang baik 67 55,4 Jumlah 121 100,0 Pengetahuan pria pasangan usia subur tentang alat kontrasepsi kondom tersebar dalam 14 pernyataan. Dari seluruh pernyataan yang berisi pengetahuan pria tentang alat kontrasepsi kondom separuh pria tidak tahu mengenai alat kontrasepsi kondom pengetahuan pria tentang alat kontrasepsi kondom secara lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 4.4 Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Pria Pasangan Usia Subur tentang Alat Kontrasepsi Kondom berdasarkan Jawaban Pernyataan Pengetahuan di Kecamatan Hutaimbaru Kota Padangsidimpuan No Pernyataan Jawaban Benar Jawaban Salah Total 1. Sepengetahuan Bapak kondom merupakan alat kontrasepsi 72 59,5 49 40,5 121 100,0 2. Alat kontrasepsi kondom merupakan alat kontrasepsi yang terbuat dari : 62 51,2 59 48,8 121 100,0 3. Fungsi alat kontrasepsi kondom dalam keluarga berencana adalah : 58 47,9 63 52,1 121 100,0 4. Alat kontrasepsi kondom hanya dapat dipakai : 60 49,6 61 50,4 121 100,0 5. Tempat memperoleh alat kontrasepsi kondom sebagai alat kontrasepsi pada pria 68 56,2 53 43,8 121 100,0 6. Kekurangan menggunakan alat kontrasepsi kondom adalah 41 33,9 80 66,1 121 100,0 7. Kelebihan alat kontrasepsi kondom sebagai alat kontrasepsi adalah : 64 52,9 57 47,1 121 100,0 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4 Lanjutan No Pernyataan Jawaban Benar Jawaban Salah Total 8. Kondom merupakan alat kontrasepsi yang dipasang 70 57,9 51 42,1 121 100,0 9. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan alat kontrasepsi kondom 63 52,1 58 47,9 121 100,0 10. Tempat penyimpanan alat kontrasepsi kondom 62 51,2 59 48,8 121 100,0 11. Bentuk alat kontrasepsi kondom adalah 42 34,7 79 65,3 121 100,0 12. Kondom merupakan alat kontrasepsi yang efektif bila 60 49,6 61 50,4 121 100,0 13. Jika pelicin yang ada pada kondom kurang sebaiknya gunakan pelicin tambahan 26 21,5 95 78,5 121 100,0 14. Alat kontrasepsi kondom sangat dianjurkan pada saat 67 55,4 54 44,6 121 100,0 Pengetahuan pria pasangan usia subur tentang alat kontrasepsi kondom yang paling banyak menjawab benar adalah pernyataan nomor 1 yaitu sepengetahuan bapak kondom merupakan alat kontrasepsi sebanyak 72 orang 59,5. Dan yang paling menjawab salah adalah pernyataan nomor 14 yaitu jika pelicin yang ada pada kondom kurang sebaiknya gunakan pelicin tambahan sebanyak 95 orang 78,5.

4.2.3 Dukungan Sosial dengan Partisipasi Pria dalam Keluarga Berencana

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengetahuan Pria Pasangan Usia Subur Tentang Alat Kontrasepsi Kondom dan Dukungan Sosial Terhadap Partisipasi Pria Dalam Keluarga Berencana di Kecamatan Hutaimbaru Kota Padangsidimpuan

1 68 145

Hubungan Pengetahuan Pasangan Usia Subur (PUS) Tentang Keluarga Berencana (KB) dengan Pelaksanaan KB di Kecamatan Sei Kanan Kabupaten Labuhanbatu Selatan

1 62 79

Pengaruh Kompatibilitas terhadap Keputusan Adopsi Ide dan Alat Kontrasepsi Keluarga Berencana Pria di Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Medan

1 47 128

Pengaruh Dukungan Sosial terhadap Partisipasi Wanita Usia Subur dalam Upaya Deteksi Dini Penyakit Kanker Leher Rahim di Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai

1 84 110

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA (Studi Partisipasi Pria dalam Penggunaan Alat Kontrasepsi Di Kecamatan Kedung Kandang Kota Malang)

0 19 40

Pengaruh Penyuluhan Program Keluarga Berencana (KB) Terhadap Sikap Penerimaan Alat Kontrasepsi Pasangan Usia Subur (PUS.

3 37 39

Pengaruh Konseling Keluarga Berencana terhadap Pengetahuan dan Tindakan Pasangan Usia Subur (PUS) dalam Pemakaian Alat Kontrasepsi IUD di Kecamatan Sekerak Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2015

0 1 17

HUBUNGAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI PASANGAN USIA SUBUR DENGAN PEMILIHAN KONTRASEPSI KELUARGA BERENCANA DI KECAMATAN SERENGAN

0 0 9

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PRIA TENTANG KELUARGA BERENCANA DENGAN PERILAKU PRIA DALAM BERPARTISIPASI MENGGUNAKAN METODE KONTRASEPSI KELUARGA BERENCANA DI DESA LARANGAN KECAMATAN LARANGAN KABUPATEN BREBES

0 1 14

PARTISIPASI PRIA DALAM PROGRAM KELUARGA BERENCANA (KB)

0 1 18