Data Primer Data Sekunder Uji Validitas dan Reliabilitas

Berdasarkan rumus perhitungan sampel diatas maka diperoleh besar sampel minimal dalam penelitian ini adalah 121 orang. Penentuan besar sampel tiap desa di Kecamatan Hutaimbaru dengan metode proporsional random sampling dengan rincian sebagai berikut: Tabel 3.1 Distribusi Perhitungan Besar Sampel Penelitian di Kecamatan Hutaimbaru Kota Padang Sidimpuan Tahun 2011 Pengambilan sampel terpilih dari setiap desa dilakukan dengan metode simple random sampling yaitu mengambil secara acak dengan menggunakan tabel random C.Survey sampai memenuhi besar sampel yang diinginkan dengan cara berurutan ke bawah sebanyak 10 desa dengan jumlah 121 pria pasangan usia subur.

3.4 Metode Pengumpulan Data

3.4.1 Data Primer

Data primer yaitu data yang diperoleh melalui wawancara kepada responden dengan berpedoman kuesioner yang telah disiapkan mencakup variabel pengetahuan pria pasangan usia subur tentang alat kontrasepsi kondom dan dukungan sosial No Nama Desa Jumlah PUS Perhitungan Besar Sampel 1. Hutapadang 152 1521334x121 14 2. Hutaimbaru 217 2171334x121 19 3. Lebah Lubuk Manik 111 1111334x121 10 4. Lubuk Raya 118 1181334x121 11 5. Palopat Maria 167 1671334x121 15 6. Partihoman 87 871334x121 8 7. Sabungan Jae 162 1621334x121 15 8. Sabungan 147 1471334x121 13 9. Singali 119 1191334x121 11 10. Tinjoman 54 541334x121 5 Jumlah 1334 121 Universitas Sumatera Utara terhadap partisipasi pria dalam keluarga berencana dimana sebelumnya sudah dilakukan uji validitas dan reliabilitas.

3.4.2 Data Sekunder

Data sekunder penelitian diperoleh dari laporan-laporan dan catatan mengenai keluarga berencana pria dari data yang tersedia di Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Padangsidimpuan khususnya data keluarga berencana pria di Kecamatan Hutaimbaru yang berhubungan dengan penelitian.

3.4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas

Kelayakan dalam menggunakan instrument yang akan dipakai untuk penelitian diperlukan uji validitas dan realibilitas. Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kemaknaan suatu alat ukur instrument dalam mengukur suatu pertanyaan, bahwa instumen dikatakan valid, apabila instumen tersebut dapat mengukur apa yang seharusnya diukur. Demikian juga kuesioner sebagai alat ukur harus mengukur apa yang akan diukur. Uji validitas suatu instumen dalam kuesioner dilakukan dengan cara melakukan korelasi antar skor variabel atau item dengan skor total variabel Corrected Item Total, dengan ketentuan jika nilai corrected item total dari nilai r tabel bila =0,361 pada taraf signifikansi 5, df= 28 maka dinyatakan valid. dan jika bila r hitung r tabel maka dinyatakan tidak valid Hidayat, 2010, Riyanto, 2009. Uji reliabilitas dilakukan setelah semua data dinyatakan valid, analisis dilanjutkan dengan uji reliabilitas. Reliabilitas data merupakan indeks yang menunjukkan sejauhmana suatu alat ukur dapat dipercaya dengan tepat dengan Universitas Sumatera Utara menggunakan metode Cronbach’s Alpha dengan ketentuan jika nilai r- alpha 0,60 maka pernyataan dikatakan reliabel Nursalam, 2008. Uji validitas dan realibilitas dilakukan pada pria pasangan usia subur di Kecamatan Angkola Julu Kota Padangsidimpuan sebanyak 30 orang. Hasil uji validitas variabel pengetahuan dan dukungan sosial dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas pada Instrumen Pengetahuan Pria Pasangan Usia Subur tentang Alat Kontrasepsi Kondom Variabel Pengetahuan Tahap Pertama Tahap Kedua Sub Variabel Nilai Corrected Item-Total Keterangan Sub Variabel Nilai Corrected Item-Total Keterangan P1 0,722 Valid P1 0,686 Valid P2 0,645 Valid P2 0,602 Valid P3 0,524 Valid P3 0,548 Valid P4 0,672 Valid P4 0,675 Valid P5 0,672 Valid P5 0,675 Valid P6 0,633 Valid P6 0,634 Valid P7 0,669 Valid P7 0,681 Valid P8 0,546 Valid P8 0,552 Valid P9 0,096 Tidak Valid P10 0,785 Valid P10 0,770 Valid P11 0,403 Valid P11 0,413 Valid P12 0,592 Valid P12 0,586 Valid P13 0,681 Valid P13 0,732 Valid P14 0,548 Valid P14 0,524 Valid P15 0,681 Valid P15 0,669 Valid Cronbach alpha 0,901 Reliabel Cronbach alpha 0,912 Reliabel Tabel 3.2 di atas diperoleh bahwa dari seluruh variabel pengetahuan dilakukan dalam dua tahap. Pada tahap pertama ditemukan variabel P 9 nilai Corrected item- Total correlation r-hitung = 0,096 lebih kecil dari nilai tabel r-tabel = 0,361, artinya sub-variabel P 9 dikeluarkan. Selanjutnya dilakukan uji validasi tahap kedua, Universitas Sumatera Utara dan terlihat nilai Corrected item-Total correlation r-hitung lebih besar dari nilai tabel r-tabel Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas pada Instrumen Dukungan Sosial = 0,361, artinya seluruh item pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian semuanya valid dan reliabel. Variabel Nilai Corrected Item-Total Cronbach’s Alpha Keterangan Dukungan 1 0,489 Valid Dukungan 2 0,697 Valid Dukungan 3 0,753 Valid Dukungan 4 0,667 Valid Dukungan 5 0,531 Valid Dukungan 6 0,530 Valid Dukungan 7 0,626 Valid Dukungan 8 0,687 Valid Dukungan 9 0,565 Valid Dukungan 10 0,638 Valid Reliabilitas 0,884 Reliabel Berdasarkan Tabel 3.3 di atas dapat dilihat bahwa seluruh variabel dukungan sosial sebanyak 10 pertanyaan mempunyai nilai r-hitung 0,361 r-tabel dengan nilai cronbach alpha 0,884, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel dukungan valid dan reliabel. Pengumpulan data dimulai dengan memilih sampel secara simple random C Survey dan dibantu oleh pengumpul data petugas PLKB. bidan desa, kader yang sebelumnya sudah diberi pembekalan. Sebelum wawancara dilakukan terlebih dahulu dijelaskan tujuan penelitian. Bila bapak bersedia, bapak diminta untuk mendatangani surat persetujuan informed consent. Universitas Sumatera Utara

3.5 Variabel dan Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengetahuan Pria Pasangan Usia Subur Tentang Alat Kontrasepsi Kondom dan Dukungan Sosial Terhadap Partisipasi Pria Dalam Keluarga Berencana di Kecamatan Hutaimbaru Kota Padangsidimpuan

1 68 145

Hubungan Pengetahuan Pasangan Usia Subur (PUS) Tentang Keluarga Berencana (KB) dengan Pelaksanaan KB di Kecamatan Sei Kanan Kabupaten Labuhanbatu Selatan

1 62 79

Pengaruh Kompatibilitas terhadap Keputusan Adopsi Ide dan Alat Kontrasepsi Keluarga Berencana Pria di Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Medan

1 47 128

Pengaruh Dukungan Sosial terhadap Partisipasi Wanita Usia Subur dalam Upaya Deteksi Dini Penyakit Kanker Leher Rahim di Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai

1 84 110

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA (Studi Partisipasi Pria dalam Penggunaan Alat Kontrasepsi Di Kecamatan Kedung Kandang Kota Malang)

0 19 40

Pengaruh Penyuluhan Program Keluarga Berencana (KB) Terhadap Sikap Penerimaan Alat Kontrasepsi Pasangan Usia Subur (PUS.

3 37 39

Pengaruh Konseling Keluarga Berencana terhadap Pengetahuan dan Tindakan Pasangan Usia Subur (PUS) dalam Pemakaian Alat Kontrasepsi IUD di Kecamatan Sekerak Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2015

0 1 17

HUBUNGAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI PASANGAN USIA SUBUR DENGAN PEMILIHAN KONTRASEPSI KELUARGA BERENCANA DI KECAMATAN SERENGAN

0 0 9

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PRIA TENTANG KELUARGA BERENCANA DENGAN PERILAKU PRIA DALAM BERPARTISIPASI MENGGUNAKAN METODE KONTRASEPSI KELUARGA BERENCANA DI DESA LARANGAN KECAMATAN LARANGAN KABUPATEN BREBES

0 1 14

PARTISIPASI PRIA DALAM PROGRAM KELUARGA BERENCANA (KB)

0 1 18