Metode Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

li 1 . P ersiap an P enelitian a. P enyu su nan Ju d u l b. P enyu su nan P ro p o sal c. P erijinan 2 . P elak sanaan P enelitian a. P eng u m p u lan D ata b. A nalisis D ata c. P enyu su nan L ap o ran Jenis K eg iatan D es 2 0 0 8 Janu ari 2 0 0 9 Febru ari 2 0 0 9 M ei 2 0 0 9 M aret 2 0 0 9 A p ril 2 0 0 9

B. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan langkah yang penting dalam suatu penelitian. Jika suatu penelitian tanpa menggunakan metode penelitian dapat diibaratkan berjalan tanpa kaki, jadi artinya penelitian tidak atau mustahil dapat berjalan lancar. Seorang peneliti harus mampu menentukan atau memilih metode penelitian yang tepat. Menurut Mardalis 2002:24, ”Metode sebagai suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian”. Sedangkan Winarno Surakhmad 1994:131 berpendapat bahwa ”Metode adalah cara utama yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan misalnya menguji serangkaian hipotesis dengan menggunakan teknis serta alat-alat tertentu”. Suharsimi Arikunto 2002:136 mengemukakan bahwa ”Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya, variasi metode yang dimaksud adalah angket, wawancara, pengamatan atau observasi, tes dan dokumentasi”. Secara umum, metode penelitian yang sering digunakan adalah sebagai berikut : 1. Metode Historis lii Metode historis bertujuan untuk merekonstruksi masa lalu secara sistematis dan obyektif dengan mengumpulkan, menilai, memverifikasi dan mensintesiskan bukti untuk menetapkan fakta dan mencapai konklusi yang dapat dipertahankan. Penelitian dengan metode historis merupakan penelitian yang kritis terhadap keadaan-keadaan, perkembangan serta pengalaman di masa lampau dan menimbang secara teliti dan hati-hati terhadap validitas dari sumber-sumber sejarah serta interprestasi dari sumber-sumber keterangan tersebut. 2. Metode Deskriptif Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data-data. Metode ini digunakan untuk melukiskan secara sistematis faktakarakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu. Pelaksanaan metode deskriptif tidak hanya terbatas pada pengumpulan dan penyusunan data, tetapi juga meliputi analisis dan interprestasi tentang arti data itu. Ciri-ciri metode penelitian deskriptif yang dikemukakan oleh Winarno Surakhmad 1994:140 yaitu bahwa metode tersebut : a. Memusatkan diri pada pemecahan masalah-masalah yang ada pada masa sekarang, pada masalah-masalah yang aktual. b. Data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan dan kemudian dianalisis karena itu metode ini sering disebut juga metode analitik. 3. Metode Eksperimental Eksperimental merupakan studi yang melibatkan intervensi peneliti melebihi persyaratan untuk pengukuran yang digunakan untuk menentukan variabel- variabel apa saja serta bagaimana bentuk hubungan antara satu dengan yang lainnya. Peneliti dengan menggunakan metode eksperimental menurut Cholid Narbuko dan Abu Achmadi 2002:51-56 dibedakan menjadi 2, yaitu : a. Metode Eksperimental Sungguhan Peneliti eksperimental sungguhan bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan saling berhubungan sebab akibat dengan cara mengenakan kepada satu atau lebih kelompok eksperimental, satu atau lebih kondisi perlakuan dari membandingkan hasilnya dengan satu atau lebih kelompok kontrol yang tidak dikenai kondisi perlakuan. liii b. Metode Eksperimental Semu Penelitian eksperimental semu bertujuan untuk memperoleh informasi yang merupakan perkiraan bagi informasi yang dapat diperoleh dengan eksperimen yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengontrol atau memanipulasikan semua variabel yang relevan. Sesuai dengan tujuan yang telah dirumuskan, permasalahan serta jenis data yang diperlukan, maka dalam penelitian ini penulis menggunkan metode penelitian deskriptif.

C. Penetapan Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

Dokumen yang terkait

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA BERWIRAUSAHA (Studi Mahasiswa Universitas Lampung)

3 17 67

PENDAHULUAN Pengaruh Prestasi Belajar Kewirausahaan Dan Kemandirian Belajar Mahasiswa Terhadap Motivasi Berwirausaha Pada Mahasiswa FKIP Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2009/2010.

0 2 10

ANALISIS STATUS SOSIAL EKONOMI DAN KREATIVITAS TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA Analisis Status Sosial Ekonomi Dan Kreativitas Terhadap Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2008 FKIP UMS.

0 1 17

ANALISIS STATUS SOSIAL EKONOMI DAN KREATIVITAS TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA Analisis Status Sosial Ekonomi Dan Kreativitas Terhadap Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2008 FKIP UMS.

0 1 16

Pengaruh jiwa berwirausaha dan latihan berwirausaha terhadap minat berwirausaha mahasiswa : studi kasus pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi dan Pendidikan Ekonomi angkatan 2008 Universitas Sanata Dharma.

0 6 153

PENGARUH PENGALAMAN MAGANG TERHADAP NIAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA (STUDI PADA MAGANG MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI DI MINI MARKET TANIA FKIP UNS).

0 4 11

HUBUNGAN ANTARA PRESTASI BELAJAR DAN PENGEMBANGAN SOFTSKILL DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA P-IPS FKIP UNS TAHUN 2014.

0 0 15

Perilaku inovatif pada mahasiswa yang berwirausaha.

1 7 101

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNS | Kadarsih | Jupe-Jurnal Pendidikan Ekonomi 2708 6086 1 SM

0 0 12

Pengaruh jiwa berwirausaha dan latihan berwirausaha terhadap minat berwirausaha mahasiswa : studi kasus pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi dan Pendidikan Ekonomi angkatan 2008 Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 151