ini kepada orang lain. Tidak terpengaruh
penawaran pesaing. Tidak adanya keinginan konsumen untuk
mencoba produk lain yang sejenis. Konsumen tidak terpengaruh penawaran dari
pesaing.
3.7 Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut :
a. Pengumpulan Data Primer Pengumpulan data yang dilakukan secara langsung pada lokasi penelitian.
Pengumpulan data primer tersebut dapat dilakukan dengan cara berikut : 1
Kuesioner, yaitu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden.
2 Wawancara, yaitu pengumpulan data dengan cara tanya-jawab kepada
pemilik usaha daninforman yang dianggap mengetahui permasalahan penelitian ini.
b. Pengumpulan Data Sekunder Pengumpulan data yang dilakukan melalui pengumpulan bahan kepustakaan yang
dapat mendukung data primer. Teknik pengumpulan data sekunder dapat dilakukan dengan cara melakukan studi kepustakaan, yaitu pengumpulan data
yang diperoleh dari buku-buku, karya ilmiah dan dokumen yang berkaitan dengan penelitian.
3.8 Teknik Analisa Data
Dalam penelitian kuantitatif, teknik analisis data yang digunakan sudah jelas, yaitu diarahkan untuk menjawab rumusan masalah atau menguji hipotesis yang telah
Universitas Sumatera Utara
dirumuskan dalam proposal. Karena datanya kuantitaif, maka teknik analisis data menggunakan metode statistik yang sudah tersedia Sugiyono, 2012 : 426. Teknik
analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik kuantitatif yang akan digunakan untuk menguji pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Adapun
metode statistik yang digunakan adalah sebagai berikut:
3.8.1 Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuai instrument. Suatu instrument dikatakan valid atau sahih mempunyai
validitas tinggi. Sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah.
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya sesuatu kuesioner. Uji signifikan dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan nilai r
tabel. Jika r tiap butir lebih besar dari r dan nilai r positif, maka butir atau pertanyaan tersebut dikatakan valid. Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan uji satu sisi,
taraf signifikan 5 dengan df = n-2. Dengan ketentuan:
Jika r hitung r tabel maka pernyataan tersebut valid. Jika r hitung r tabel maka pernyataan tersebut tidak valid.
3.8.2 Uji Realibilitas
Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrument tersebut
sudah baik. Reliabilitas menunjuk pada tingkat keterandalan sesuatu Sugiyono, 2004 : 112. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap
pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Suatu konstruktur atau
Universitas Sumatera Utara
variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Alpha Cronbach ≥ 0.60 Imam Gozhali,
2006.
3.8.3 Uji Asumsi Klasik
3.8.3.1 Uji Normalitas
Uji normalitas data bertujuan untuk melihat apakah dalam sebuah model regresi variabel dependen dan independen memiliki distribusi normal atau tidak. Untuk menguji
normalitas data adalah dengan menggunakan Kolmogorov-Smirnov dimana kriteria ini untuk menentukan normal atau tidaknya data, dilihat dari nilai probabilitasnya. Jika nilai
Kolmogorov-Smirnov tidak signifikan Asymp. Sig. 2-tailed α 0,05 maka data adalah
normal.
3.8.4 Regresi Linier Sederhana
Regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel independen dengan satu variabel dependen Sugiyono, 2012: 270.
Persamaan umum regresi linier sederhana adalah: Dimana:
Y = Subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan
a
= Harga Y bila X = 0 Harga Konstan
b
= Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukan angka peningkatan atau penurunan variabel dependen yang didasarkan pada
maka variabel independen. Bila b + maka naik, dan bila - terjadi penurunan.
Y = a + bX
Universitas Sumatera Utara
X = Subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu.
3.9 Pengujian Hipotesis
a. Uji Parsial uji t Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh suatu
variabel independen secara individual menerangkan variasi variabel dependen. Hipotesis yang di gunakan :
Ho: bi £ 0, maka variabel independen promosi penjualan tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen loyalitas pelanggan
Ho: bi £ ≠ 0, maka variabel independen promosi penjualan memilikipengaruh
yang signifikan terhadap pengaruh dependen loyalitas pelanggan. Cara melakukan uji t dengan tingkat signifikan a = 0,05 adalah dengan
membandingkan t hitungnya dengan t tabel. Apabila t tabel t hitungnya maka Ho diterima dan Ha ditolak, sedangkan apabila t tabelnya t hitungnya maka Ho
ditolak dan Ha diterima. b. Uji Simultan uji f
Pada dasarnya uji statistik f menunjukkan apakah semua variabel independen bebas mempunyai pengaruh yang bersama-sama terhadap variable
dependen terikat.
Hipotesis yang digunakan : Ho : b1 = b2 = b3 = 0, berarti tidak ada pengaruh yang signifikan dari variabel
independen yaitu promosi penjualan terhadap variabel dependen yaitu loyalitas pelanggan Y.
Universitas Sumatera Utara
Ha : b1 = b2 = b3 0, berarti ada pengaruh signifikan dari variabel independen yaitu promosi penjualan X terhadap variabel dependen yaitu loyalitas pelanggan
Y. Kriteria pengambilan keputusan dengan tingkat signifikas a = 0,05
adalah dengan membandingkan nilai F hitung dengan F tabel, apabila F tabel F hitung, maka Ho diterima Ha ditolak, apabila F tabel F hitung maka Ho ditolak
Ha diterima Kuncoro, 2011 : 112. c. Koefisien Determinasi
Nilai koefesien determinasi adalah di antara nilai nol dan satu. Nilai yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen menjelaskan variasi
variabel dependen sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel- variabel independen memberikan hampir semua informasi yang di butuhkan
untun variasi variabel dependen. Pada intinya, koefesien determinasi mengukur seberapa jauh variabel
independen menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefesien determinasi adalah antara nol dan satu. Apabila hasil
mendekati 1 maka hasil tersebut mengindikasikan korelasi yang kuat antara variabel bebas dengan variabel terikat.
Namun apabila hasil mendekati 0 berarti mengindikasikan korelasi yang lemah
antara variable bebas dengan variabel terikat Ghozali,2009 : 65.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
4.1.1 Sejarah Umum Perusahaan
Faqih Water adalah sebuah depot air minum isi ulang yang berada di Jl, Jangka No. 45 Kelurahan Sei Putih Baru, Medan. Faqih Water pertama kali didirikan pada bulan
Juli tahun 2008 oleh Sri Ratna Dewi Tarigan. Awal didirikan, Faqih Water hanya memiliki 1 orang karyawan untuk berjaga di depot dan 1 orang untuk pesan-antar serta
satu kendaraan untuk pesan-antar. Saat ini karyawan Faqih Water sudah bertambah menjadi 3 orang sebab kendaraan untuk pesan-antar sudah bertambah menjadi 2 buah
untuk memudahkan pengantaran pesanan air minum isi ulang.
4.1.2 Visi, Misi dan Motto Perusahaan Visi:
Menjadikan Faqih Water sebagai yang dipercaya masyarakat sebagai produk air minum isi ulang yang sehat, steril serta hemat.
Misi:
Meningkatkan pelayanan untuk kepuasan pelanggan.
Motto:
Steril, Sehat, Hemat.
Universitas Sumatera Utara
4.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan
Adapun struktur organisasi Faqih Water adalah struktur organisasi sederhana yang terdiri dari pemilik, pegawai dan pegawai pesan-antar.
Gambar 4.1 Struktur Organisasi
Sumber : Faqih Water, 2013
4.1.4 Deskripsi Tugas dan Tanggung Jawab Bidang
Adapun tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian yang ada dalam struktur organisasi tersebut adalah sebagai berikut :
a. Pemilik Manager
Tugas dan tanggung jawab dari pemilik manager adalah sebagai berikut : 1 Memimpin kegiatan setiap hari.
2 Melakukan kegiatan administrasi. 3 Melakukan pengawasan.
4 Membuat pembagian kerja karyawan. 5 Menargetkan tingkat penjualan dan jumlah konsumen.
6 Membuat laporan penjualan. 7 Mengambil dan menyimpan uang.
8 Mengatasi permasalahan yang terjadi problem maintance.
b. Pegawai Penjaga Depot
Tugas dan tanggung jawab dari pegawai penjaga depot adalah sebagai berikut:
Pemilik Manager
Pegawai Penjaga Depot
Pegawai Penjaga Depot
Universitas Sumatera Utara
1 Bertugas melayani pembeli yang datang ke depot. 2 Membersihan area depot cleaning area.
3 Melakukan transaksi dengan pelanggan sebagai kasir. 4 Menghitung transaksi yang terjadi.
c. Pegawai Pesan-antar Tugas dan tanggung jawab dari pegawai pesan-antar adalah sebagai berikut :
1 Bertugas menerima panggilan pesan-antar dari pelanggan. 2 Bertugas mengantar pesanan air minum ke rumah-rumah pelanggan.
4.2 Penyajian Data
Pada bab ini dipaparkan hasil-hasil penelitian berupa data primer yang telah diperoleh peneliti di lapangan dengan sebelum melakukan penyebaran kuesioner terlebih
dahulu melakukan uji validitas dan reliabilitas. Data primer ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner penelitian kepada 96 responden dari sampel yang telah diambil
kepada orang pelanggan Faqih Water. Faqih Water melakukan strategi promosi penjualan sales promotion untuk
menciptakan dan meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap depot mereka dengan menggunakan metode pemberian kupon dengan 2 macam tema promosi, yaitu :
a Tema Promosi
: Beli 10 kali gratis 1 kali Syarat dan ketentuan : Tiap satu kali pengisian air minum isi ulang, pelanggan
mendapatkan 1 satu lembar kupon. Bagi pelanggan yang sudah mengumpulkan 10 sepuluh lembar kupon, maka kupon-kupon tersebut bisa ditukarkan dengan 1
satu kali pengisian ulang air minum secara cuma-cuma gratis. b
Tema Promosi : Tukar kupon dengan hadiah
Universitas Sumatera Utara
Syarat ketentuan : Tiap satu kali pengisian air minum isi ulang, pelanggan
mendapatkan 1 satu lembar kupon. Kupon dalam jumlah tertentu dapat ditukarkan dengan hadiah berupa peralatan perlengkapan rumah tangga seperti;
mug, piring, mangkuk, lunch box, sampai dispenser.
Tabel 4.1 Rincian Hadiah Jumlah Kupon
No. Hadiah
Jumlah Kupon
1. 1 kali pengisian
10 2
Mug cangkir keramik 20
3 Piring
25 4
Mangkuk 25
5 Lunch box set
30 6
Dispenser 60
Sumber : Faqih Water, 2013 Depot air minum isi ulang Faqih Water membuat strategi promosi seperti diatas
dengan menimbang dari segi demografi lingkungan usaha. Lokasi usaha yang terletak di daerah pemukiman warga membuat sebagian besar dari pelanggan tetap Faqih Water
adalah ibu rumah tangga. Hadiah-hadiah berupa peralatan rumah tangga tentunya dirasa akan lebih meningkatkan minat para ibu rumah tangga untuk mendapatkannya. Demikian
juga halnya dengan penukaran kupon dengan satu kali pengisian secara cuma-cuma, pelanggan yang sudah melakukan pembelian lebih dari satu kali mungkin akan merasa
sayang apabila tidak meneruskan pembelian di Faqih Water sebab dengan 10 sepuluh kali pembelian, mereka bisa mendapatkan satu kali pengisian secara gratis. Hal-hal
Universitas Sumatera Utara
tersebut yang mungkin dapat membuat strategi pemasaran ini akan berdampak langsung terhadap loyalitas pelanggan untuk tetap melakukan pembelian di Faqih Water. Penulis
memilih Faqih Water sebagai objek penelitian sebab penulis ingin mengetahui seberapa besar pengaruh strategi promosi tersebut dalam meningkatkan loyalitas pelanggan, sebab
di daerah tersebut hanya Faqih Water yang menerapkan strategi promosi penjualan dengan menggunakan sarana kupon.
Adapun penyajian data berisikan data identitas responden beserta data variabel penelitian. Penyajian data mengenai identitas responden adalah untuk mengetahui
spesifikasi ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh responden, seperti usia. Sedangkan penyajian data tentang variabel penelitian adalah untuk menjawab permasalahan
penelitian.
4.2.1 Uji Validitas dan Reliabilitas
Hasil penelitian agar memiliki tingkat kesahian atau validitas yang tinggi, maka setiap variabel yang digunakan harus diuji kecermatannya. Metode yang digunakan
adalah dengan membandingkan antara nilai korelasi r hitung dari variabel penelitian dengan r tabel didasarkan pada derajat keyakinan tertentu dengan n = jumlah responden.
Apabila nilai r hitung r tabel berarti data empirik dari variabel penelitian valid atau sahih. Sedangkan uji keandalan untuk mengetahui tingkat konsistensi dari variabel
atau instrumen penelitian pada objek penelitian yang sama secara berulang, apabila hasilnya sama atau mendekati, maka dinyatakan data empirik yang diuji handal reliabel.
Universitas Sumatera Utara
Kriteria untuk pengambilan keputusan: a. Untuk reliabilitas kuesioner:
Jika r alpha r tabel, maka kuesioner dinyatakan reliabel Jika r alpha r tabel, maka kuesioner dinyatakan tidak reliabel
4.2.1.1 Uji Validitas
Uji validitas dilakukan dengan menggunakan aplikasi pengolahan data dengan kriteria sebagai berikut :
Jika r hitung r tabel, maka pertanyaan dikatakan valid. Jika r hitung r tabel, maka pertanyaan dikatakan tidak valid.
Penyebaran kuesioner khusus dalam uji validitas dan realibilitas diberikan pada 30 orang responden. Nilai responden df = jumlah kasus = 30 dan tingkat signifikansi
sebesar 5, maka angka yang diperoleh = 0,361.
Tabel 4.2 Uji Validitas Kuesioner X
Corrected Item Total Correlation
r table Validitas
r hitung Butir 1
0.714 0.361
Valid Butir 2
0.824 0.361
Valid Butir 3
0.479 0.361
Valid Butir 4
0.828 0.361
Valid Butir 5
0.797 0.361
Valid
sumber: Hasil Olahan Data Software Statistik, 2013
Kolom corrected item-total correlation menunjukan korelasi antara skor item dengan skor total item yang dapat digunakan untuk menguji validitas instrumen. Uji
kuesioner sebanyak 30 orang responden. Pada signifikansi 5 dengan derajat bebas df = n - 2, df = 10 - 2, r tabel sebesar 0,361. Pada hasil dapat dilihat bahwa nilai corrected
item total correlation r hitung ditemukan bahwa semua instrumen dinyatakan valid.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Validitas Kuesioner Y
Corrected Item Total Correlation
r table Validitas
r hitung Butir 1
0.570 0.361
Valid Butir 2
0.396 0.361
Valid Butir 3
0.630 0.361
Valid Butir 4
0.769 0.361
Valid Butir 5
0.622 0.361
Valid Butir 6
0.811 0.361
Valid
Sumber: Hasil Olahan Data Software Statistik, 2013 Kolom corrected item-total correlation menunjukan korelasi antara skor item
dengan skor total item yang dapat digunakan untuk menguji validitas instrumen. Pada signifikansi 5 dengan derajat bebas df = n - 2, df = 10 - 2, r tabel sebesar 0,361. Pada
pengujian validitas pada tabel 3 maka berdasarkan kriteria loyalitas pelanggan kuesioner dinyatakan valid.
4.2.1.2 Uji Reliabilitas Tabel 4.4
Reliabilitas Kuesioner X
Reliability Statistics
.749 6
Cronbachs Alpha
N of Items
Sumber: Hasil Olahan Data Software Statistik, 2013 Nilai koefisien reliabilitas Cronbachs Alpha di atas adalah sebesar 0,794.
Dengan demikian sama dengan pengujian manual sebelumnya nilai ini lebih besar dari 0,6, sehingga kesimpulannya adalah instrumen merupakan instrumen yang reliable.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5 Reliabilitas Kuesioner Y
Reliability Statistics
.734 7
Cronbachs Alpha
N of Items
Sumber: Hasil Olahan Data Software Statistik, 2013 Nilai koefisien reliabilitas Cronbachs Alpha di atas adalah sebesar 0,734
Dengan demikian sama dengan pengujian manual sebelumnya nilai ini lebih besar dari 0,6, sehingga kesimpulannya adalah instrumen merupakan instrumen yang reliabel.
4.2.2 Identitas Responden
Data identitas responden yang disajikan adalah data yang mencakup menurut jenis kelamin, lama berlangganannya, frekuensi pembelian dan banyaknya pembelian.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka identitas responden dapat diuraikan sebagai berikut.
Berdasarkan jenis kelamin, data responden dapat diliat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.6 Identitas responden berdasarkan jenis kelamin
No Jenis Kelamin
Jumlah Presentase
1 Laki-Laki
41 43.3
2 Perempuan
55 56.7
Total 96
100 Sumber: Hasil olahan penulis, 2013
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa mayoritas dari responden berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 55 orang atau sejumlah 56.7. Sedangkan responden
laki-laki sebanyak 42 orang atau sejumlah 43.3.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.7 Identitas responden berdasarkan lama berlangganan
No Lama Berlangganan
Jumlah Presentase
1 1 tahun
34 35.05
2 2 tahun atau lebih
62 64.95
Total 96
100 Sumber: Hasil olahan penulis, 2013
Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa mayoritas pelanggan adalah pelanggan lama yang sudah berlangganan selama 2 tahun dan lebih yaitu berjumlah 63 orang yaitu
sebanyak 35.05 dan pelanggan yang baru berlangganan selama kurang dari setahun berjumlah 34 orang yaitu sebanyak 64.95.
Tabel 4.8 Identitas responden berdasarkan frekuensi pembelian
No Frekuensi Pembelian
Jumlah Presentase
1 1-2 kali perminggu
58 59.8
2 3 kali atau lebih perminggu
38 40.2
Total 96
100 Sumber: Hasil olahan penulis, 2013
Berdasarkankan tabel diatas diketahui bahwa mayoritas responden adalah yang datang membeli sebanyak 1-2 kali perminggu yaitu 58 orang dengan persentase 59.8.
Sementara sisanya sejumlah 39 orang dengan persentase 40.2 adalah yang membeli 3 kali atau lebih dalam seminggu.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9 Identitas responden berdasarkan jumlah pembelian
No Frekuensi Pembelian
Jumlah Presentase
1 1-2 botol perminggu
27 28.86
2 3 botol atau lebih perminggu
69 71.14
Total 96
100 Sumber: Hasil olahan penulis, 2013
Berdasarkankan tabel diatas diketahui bahwa mayoritas responden adalah yang datang membeli sebanyak 3 botol atau lebih perminggu yaitu 69 orang dengan persentase
71.14. Sementara sisanya sejumlah 28 orang dengan persentase 28.86 adalah yang membeli 1-2 botol atau lebih dalam seminggu.
4.2.3 Penyajian Data tentang Promosi Penjualan Faqih Water Variabel X
Untuk mengukur variabel promosi penjualan pada Faqih Water peneliti menyajikan 5 pernyataan. Pada setiap pernyataan terdapat 4 jawaban, dimana responden
diharuskan menentukan jawaban mereka atau memilih salah satu dari pilihan jawaban yang telah disediakan oleh peneliti.
Berdasarkan jawaban responden dari hasil penyebaran kuesioner makan diperoleh data sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.10 Distribusi jawaban responden terhadap pernyataan ‘
Tema promosi ‘Beli 10 gratis 1’ menarik perhatian anda untuk melakukan pembelian ulang di Faqih Water’
No Kategori
Jumlah Presentase
1 Sangat Setuju
31 32.3
2 Setuju
35 36.5
3 Tidak Setuju
21 21.9
4 Sangat Tidak Setuju
9 9.4
Total 96
100 Sumber: Hasil Olahan Data Software Statistik, 2013
Tema promosi penjualan yang diterapkan oleh Faqih Water adalah dengan menggunakan metode kupon. Setiap pembelian satu botol maka akan diberikan satu buah
kupon yang apabila dikumpulkan sebanyak 10 lembar maka dapat ditukarkan dengan 1 kali pengisian gratis. Promosi penjualan ini dilakukan oleh Faquh Water untuk
mendapatkan loyalitas pelanggannya agar terus melakukan pembelian ulang di Faqih Water.
Respon pelanggan Faqih Water mengenai ketertarikan mereka untuk melakukan pembelian di Faqih Water yang disebabkan oleh promosi penjualan yang diterapkan
Faqih Water menunjukkan bahwa Faqih Water cukup berhasil untuk menarik minat dari pelanggannya untuk melakukan pembelian dengan menerapkan promosi penjualan
tersebut. Tetapi ada beberapa responden yang kurang tertarik dan tidak tertarik sama sekali terhadap promosi penjualan yang dilakukan Faqih Water, hal tersebut bisa
disebabkan oleh bermacam-macam faktor-faktor yang tidak diteliti oleh peneliti. Berdasarkan hasil kuesioner terdapat sebanyak 31 orang atau sebesar 32.3
menyatakan sangat setuju, 35 orang responden atau 36.5 menyatakan setuju, 21 orang atau 21.9 menyatakan tidak setuju, dan 9 orang atau 9.4 yang menyatakan sangat
Universitas Sumatera Utara
tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa promosi penjualan yang dilakukan oleh Faqih Water cukup berhasil untuk menarik perhatian pelanggan untuk melakukan pembelian,
tetapi promosi penjualan tersebut tidak mampu untuk menarik perhatian semua pelanggan tanpa terkecuali sehingga Faqih Water mungkin akan terus melakukan inovasi promosi
yang dapat menarik perhatian masyarakat untuk melakukan pembelian berulang.
Tabel 4.11 Distribusi jawaban responden terhadap pernyataan ‘
Tema promosi ‘Tukar Kupon dengan Hadiah’ menarik perhatian anda untuk melakukan pembelian ulang di Faqih
Water’
No Kategori
Jumlah Presentase
1 Sangat Setuju
26 27.1
2 Setuju
43 44.8
3 Tidak Setuju
18 18.8
4 Sangat Tidak Setuju
9 9.4
Total 96
100 Sumber: Hasil Olahan Data Software Statistik, 2013
Selain dengan penukaran kupon dengan 1 kali pengisian gratis, Faqih Water juga menawarkan penukaran kupon dengan perlengkapan rumah tangga yang diharapkan
dapat berguna bagi pembeli dan menarik perhatian pembeli untuk melakukan pembelian ulang.
Dari hasil kuesioner, terdapat 26 orang atau 27.1 dari responden yang menyatakan sangat setuju, 43 orang atau 44.8 yang menyatakan setuju, 18 orang atau
18.8 yang menyatakan tidak setuju dan 9 orang atau 9.4 yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa promosi penjualan tersebut cukup menarik
bagi pembeli, hanya saja tidak menarik bagi beberapa pembeli lainnya. Secara
Universitas Sumatera Utara
keseluruhan dapat disimpulkan bahwa promosi ‘Beli 10 Gratis 1’ lebih menarik perhatian pembeli dibandingkan promosi ‘Tukar Kupon dengan Hadiah’.
Tabel 4.12 Distribusi jawaban responden terhadap pernyataan ‘
Promosi yang dilakukan oleh Faqih Water membuat anda berminat melakukan pembelian ulang di Faqih Water.’
No Kategori
Jumlah Presentase
1 Sangat Setuju
28 29.2
2 Setuju
39 40.6
3 Tidak Setuju
20 20.8
4 Sangat Tidak Setuju
9 9.4
Total 96
100 Sumber: Hasil Olahan Data Software Statistik, 2013
Hasil kuesioner menyatakan 28 orang atau 29.2 responden menyatakan sangat setuju, 39 orang atau 40.6 menyatakan setuju, 20 orang atau 20.8 menyatakan tidak
setuju dan sisanya 9 orang atau 9.4 menyatakan sangat tidak setuju. Dari sini dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan promosi penjualan yang diterapkan Faqih Water
menarik bagi masyarakat untuk melakukan pembelian ulang dan sisa beberapa responden yang menyatakan tidak setuju mungkin melakukan pembelian di Faqih Water
dikarenakan faktor-faktor lain.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.13 Distribusi jawaban responden terhadap pernyataan ‘Syarat dan ketentuan untuk
mendapatkan hadiah tidak menyulitkan pelanggan.
’
No Kategori
Jumlah Presentase
1 Sangat Setuju
27 28.1
2 Setuju
39 40.6
3 Tidak Setuju
20 20.8
4 Sangat Tidak Setuju
10 10.4
Total 96
100 Sumber: Hasil Olahan Data Software Statistik, 2013
Faqih Water memberikan syarat dan ketentuan untuk penukaran hadiah dalam program promosi penjualannya. Syarat dan ketentuan yang ditetapkan adalah dengan
mengumpulkan kupon sampai dengan jumlah tertentu untuk dapat ditukarkan dengan hadiah berupa 1 kali pengisian gratis dan perlengkapan rumah tangga.
Berdasarkan hasil kuesioner, 27 orang atau 28.1 responden menyatakan sangat setuju, 39 orang atau 40.6 menyatakan setuju, 20 orang atau 20.8 menyatakan tidak
setuju dan sisanya 10 orang atau 10.4 menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan ‘syarat dan ketentuan untuk mendapatkan hadiah tidak meyulitkan
pelanggan’. Hasil diatas menunjukkan bahwa sebagian besar responden tidak merasa
keberatan atau mengalami kesulitan dalam pelaksanaan syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh Faqih Water untuk melakukan penukaran hadiah. Sisa responden yang
menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju merasa syarat dan ketentuan yang ditetapkan Faqih Water menyulitkan atau merepotkan mereka, para responden mungkin
Universitas Sumatera Utara
merasa jumlah kupon yang dibutuhkan untuk ditukarkan terlalu banyak atau metode penukaran kupon tersebut tidak begitu efisien sementara beberapa yang lain menyatakan
tidak setuju sebab sedari awal responden tersebut tidak merasa tertarik terhadap promosi penjualan yang dilakukan oleh Faqih Water.
Tabel 4.14 Distribusi jawaban responden terhadap pernyataan ‘Anda merasa ingin
mengumpulkan kupon untuk menukarkannya dengan hadiah yang ditawarkan
’
No Kategori
Jumlah Presentase
1 Sangat Setuju
28 29.2
2 Setuju
41 42.7
3 Tidak Setuju
18 18.8
4 Sangat Tidak Setuju
9 9.4
Total 96
100 Sumber: Hasil Olahan Data Software Statistik, 2013
Faqih Water melakukan promosi penjualan ini dengan tujuan untuk meningkatkan loyalitas pelanggannya untuk terus datang dan melakukan pembelian berulang dengan
menawarkan keuntungan-keuntungan berupa hadiah dan pengisian gratis yang bisa didapatkan oleh pelanggannya bila mereka terus berlangganan, karena itu keinginan
pelanggan terhadap hadiah-hadiah tersebut sangatlah penting untuk diukur sebab hal tersebut yang menjadi tolak ukur keberhasilan promosi penjualan yang dilakukan oleh
Faqih Water. Berdasarkan hasil kuesioner, 28 orang atau 29.2 menyatakan sangat setuju, 41
orang atau 42.7 menyatakan setuju, 18 orang atau 18.8 menyatakan tidak setuju dan sisanya 9 orang atau 9.4 menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan ‘anda
Universitas Sumatera Utara
berkeinginan untuk mengumpulkan kupon untuk menukarkannya dengan hadiah yang ditawarkan’.
Hasil diatas menunjukkan bahwa sebagian besar responden merasa ingin mengumpulkan tiap kupon yang mereka dapat dengan tujuan untuk menukarkannya
kembali dengan hadiah-hadiah yang ditawarkan oleh Faqih Water, hal ini berarti Faqih Water sudah berhasil memberikan penawaran yang menarik minat pelanggannya dengan
promosi penjualan yang mereka lakukan. Sisa responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju adalah responden yang merasa bahwa promosi penjualan dan
hadiah yang ditawarkan oleh Faqih Water tidak cukup menarik bagi mereka dan tidak membuat mereka ingin mendapatkan hadiah-hadiah yang ditawarkan tersebut.
4.2.4 Hasil Penyajian Data tentang Loyalitas Pelanggan Faqih Water Variabel Y Tabel 4.15
Distribusi jawaban responden terhadap pernyataan ‘
Anda berkeinginan untuk berlangganan di Faqih Water.’
No Kategori
Jumlah Presentase
1 Sangat Setuju
33 34.4
2 Setuju
36 37.5
3 Tidak Setuju
19 19.8
4 Sangat Tidak Setuju
8 8.3
Total 96
100 Sumber: Hasil Olahan Data Software Statistik, 2013
Untuk mengukur loyalitas pelanggan, pernyataan tersebut sangat penting untuk di ketahui jawaban dari respondennya untuk mengetahui apakah para pembeli yang
melakukan pembelian berminat untuk berlangganan di Faqih Water.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil kuesioner, diketahui 33 orang atau 34.4 responden menyatakan sangat setuju, 36 orang atau 37.5 responden menyatakan setuju, 19 orang
atau 19.8 responden menyatakan tidak setuju, dan sisanya 8 orang atau 8.3 menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan ‘anda berkeinginan berlangganan di
Faqih Water’. Dari hasil diatas dapat diketahui bahwa mayoritas responden berkeinginan untuk
berlangganan di Faqih Water atau memang sudah berlangganan sejak lama, sedangkan sisa responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju merasa tidak ingin
berlangganan di Faqih Water dan hanya melakukan pembelian sesekali di Faqih Water.
Tabel 4.16 Distribusi jawaban responden terhadap pernyataan ‘
Anda berkeinginan untuk melakukan pembelian ulang secara teratur di Faqih Water’
No Kategori
Jumlah Presentase
1 Sangat Setuju
23 24
2 Setuju
46 47.9
3 Tidak Setuju
19 19.8
4 Sangat Tidak Setuju
8 8.3
Total 96
100 Sumber: Hasil Olahan Data Software Statistik, 2013
Melakukan pembelian berulang merupakan salah satu indicator loyalitas pelanggan, oleh karena itu pernyataan tersebut penting untuk dimasukkan kedalam
kuesioner untuk mengukur seberapa banyak responden yang berminat untuk melakukan pembelian ulang di Faqih Water.
Berdasarkan hasil kuesioner diketahui 23 orang atau 24 responden menyatakan sangat setuju, 46 orang atau 47.9 responden menyatakan setuju, 19 orang atau 19.8
Universitas Sumatera Utara
menyatakan tidak setuju dan sisanya 8 orang atau 8.3 menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan ‘anda berkeinginan untuk melakukan pembelian berulang secara
teratur’. Dari hasil diatas dapat disimpulkan mayoritas responden berkeinginan untuk
melakukan pembelian ulang di Faqih Water sementara sisa responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju tidak berminat untuk melakukan pembelian ulang
secara teratur di Faqih Water.
Tabel 4.16 Distribusi jawaban responden terhadap pernyataan ‘
Anda akan merekomendasikan Faqih Water pada orang lain.’
No Kategori
Jumlah Presentase
1 Sangat Setuju
27 28.1
2 Setuju
43 44.8
3 Tidak Setuju
18 18.8
4 Sangat Tidak Setuju
8 8.3
Total 96
100 Sumber: Hasil Olahan Data Software Statistik, 2013
Dari teori yang telah disajikan, diketahui bahwa salah satu indikator dari loyalitas pelanggan adalah pelanggan yang bersedia merekomendasikan sebuah usaha ke orang
lain. Pelanggan yang merekomendasikan Faqih Water ke orang lain adalah pelanggan yang loyal dan merupakan pelanggan yang merasa puas dengan pelayanan, produk,
promosi, harga, dan lainnya dari Faqih Water sehingga tidak merasa ragu untuk merekomendasikannya ke orang lain.
Hasil kuesioner diatas menunjukkan 27 orang atau 28.1 responden menyatakan sangat setuju, 43 orang atau 44.68 reponden menyatakan setuju, 18 orang atau 18.8
Universitas Sumatera Utara
reponden menyatakan tidak setuju dan sisanya 8 orang atau 8.3 responden menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan ‘
anda akan merekomendasikan Faqih Water pada orang lain’.
Dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar dari responden adalah pelanggan loyal yang bersedia merekomendasikan Faqih Water kepada orang lain, sementara sisa
reponden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju tidak bersedia untuk merekomendasikan Faqih Water kepada orang lain karena mereka bukanlah pelanggan tetap
Faqih Water.
Tabel 4.17 Distribusi jawaban responden terhadap pernyataan ‘
Anda akan menyatakan hal-hal positif tentang Faqih Water pada orang lain.’
No Kategori
Jumlah Presentase
1 Sangat Setuju
24 25
2 Setuju
39 40.6
3 Tidak Setuju
22 22.9
4 Sangat Tidak Setuju
11 11.5
Total 96
100 Sumber: Hasil Olahan Data Software Statistik, 2013
Pelanggan yang loyal adalah pelanggan yang menyatakan hal-hal positif tentang suatu usaha karena merasa puas dengan pelayanan, produk atau jasa, harga, dan
sebagainya yang ditawarkan oleh usaha tersebut. Maka dari itu, pelanggan Faqih Water yang menyatakan hal-hal positif tentang Faqih Water kepada orang lain adalah pelanggan
yang loyal. Dari hasil kuesioner diatas diketahui bahwa 24 orang atau 25 responden
menyatakan sangat setuju, 39 orang atau 40.6 menyatakan setuju, 22 orang atau 22.9 menyatakan tidak setuju dan sisanya 11 orang atau 11.5 menyatakan sangat tidak
Universitas Sumatera Utara
setuju terhadap pernyataan ‘anda akan menyatakan hal-hal positif tentang Faqih Water pada orang lain’.
Hasil kuesioner tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar dati responden adalah pelanggan loyal yang bersedia menyatakan hal-hal positif terhadap Faqih Water,
sementara sisanya yang menyatakan tidak setuju adalah responden yang tidak berlangganan atau tidak merasa puas dengan Faqih Water sehingga tidak berkeinginan
untuk menyampaikan hal-hal positif tentang Faqih Water kepada orang lain.
Tabel 4.18 Distribusi jawaban responden terhadap pernyataan ‘
Anda tidak ingin mencoba air minum isi ulang dari depot lain.’
No Kategori
Jumlah Presentase
1 Sangat Setuju
30 31.3
2 Setuju
41 42.7
3 Tidak Setuju
17 17.7
4 Sangat Tidak Setuju
8 8.3
Total 96
100 Sumber: Hasil Olahan Data Software Statistik, 2013
Pelanggan yang loyal tidak akan beralih ke produkjasa pesaing. Loyalitas pelanggan Faqih Water dapat diukur dengan mencari tahu apakah responden tertarik
untuk mencoba air minum isi ulang dari depot pesaing atau tidak. Dari hasil kuesioner diatas diketahui bahwa 30 orang atau 31.3 responden
menyatakan sangat setuju, 41 orang atau 42.7 menyatakan setuju, 17 orang atau 17.7 menyatakan tidak setuju dan sisanya 8 orang atau 8.3 menyatakan sangat tidak setuju
terhadap pernyataan ‘anda tidak ingin mencoba air minum isi ulang dari depot lain’.
Universitas Sumatera Utara
Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar dari responden tidak berminat untuk beralih ke depot air minum pesaing sementara responden yang memberikan pernyataan
negatif adalah pelanggan yang akan melakukan pembelian di depot air minum lainnya karena mereka bukanlah pelanggan dari Faqih Water.
Tabel 4.19 Distribusi jawaban responden terhadap pernyataan ‘
Anda tidak akan terpengaruh tawaran dari depot pesaing.’
No Kategori
Jumlah Presentase
1 Sangat Setuju
31 32.3
2 Setuju
38 39.6
3 Tidak Setuju
17 17.7
4 Sangat Tidak Setuju
10 10.4
Total 96
100 Sumber: Hasil Olahan Data Software Statistik, 2013
Pelanggan yang loyal adalah pelanggan yang tidak akan terpengaruh tawaran dari depot pesaing meskipun penawaran tersebut cukup menarik. Pernyataan ini dibuat untuk
mengukur apakah pelanggan Faqih Water cukup setia sehingga tidak akan terpengaruh dengan tawaran-tawaran dari depot pesaing.
Dari hasil kuesioner diatas diketahui bahwa 31 orang atau 32.3 responden menyatakan sangat setuju, 38 orang atau 39.6 menyatakan setuju, 17 orang atau 17.7
menyatakan tidak setuju dan sisanya 10 orang atau 10.4 menyatakan sangat tidak setuju terhadap pernyataan ‘anda terpengaruh tawaran dari depot pesaing’.
Hasil kuesioner tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar responden adalah pelanggan yang tidak akan terpengaruh oleh penawaran pesaing sementara sisanya adalah
pembeli bukan pelanggan yang akan terpengaruh tawaran pesaing atau pelanggan yang
Universitas Sumatera Utara
Coeffi cients
a
13.086 1.487
8.803 .000
.303 .102
.294 2.980
.004 .865
1.654 Const ant
promos i Model
1 B
St d. Error Unstandardized
Coeffic ients Beta
St andardiz ed Coeffic ients
t Sig.
Tolerance VIF
Collinearity Statistics
Dependent Variable: loy alitas a.
bisa jadi akan tertarik terhadap penawaran pesaing apabila ada tawaran yang lebih menarik.
4.3 Analisis Data
4.3.1 Regresi Linier Sederhana
Penelitian ini menggunakan analisis regresi liniear untuk pembuktian hipotesis penelitian Analisis ini akan menggunakan input berdasarkan data yang di peroleh dari
kuisioner. Perhitungan statistik dalam analisis linear berganda yang di gunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan program computer SPSS For Windows versi
16. Hasil pengolahan data dengan menggunakan program SPSS selengkapnya ada pada lampiran dan selanjutnya di ringkas sebagai berikut :
Tabel 4.20 Hasil Analisis Linier Sederhana
Sumber: Hasil Olahan Software Statistik , 2013 Berdasarkan tabel di atas, maka model persamaan regresinya adalah:
Y = a + bx. Y = 13.086 + 0.303x
Dari persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: 1.
Nilai konstanta α sebesar 13.086 menunjukan bahwa jika variabel bebas Promosi penjualan bernilai 0.000 maka berbanding lurus dengan nilai variabel
terikat Loyalitas pelanggan yaitu 13.086.
Universitas Sumatera Utara
Observed Cum Prob
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
E xpect
ed C
um P
rob
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: loyalitas
2. Nilai koefisien X b sebesar 0.303, ini berarti bahwa variabel pelayanan berpengaruh positif terhadap variabel kepuasan pelanggan, atau dengan kata lain
jika variabel pelayanan ditingkatkan sebesar satu satuan, maka variabel kepusan pelanggan akan bertambah sebesar 0.303.
4.3.2 Uji Asumsi Klasik 4.3.2.1 Uji Normalitas
Pengujian normalitas dilakukan dengan menggunakan P-P Plot. Pada pengujian normalitas ini dapat dilihat dari gambar berikut ini :
Gambar 4.1 Uji Normalitas Data
Sumber: Hasil Olahan Software Statistik , 2013 Gambar tersebut menunjukan bahwa data menyebar disekitar garis diagonal
mengikuti arah garis diagonal atau histogramnya menunjukkan distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.
Universitas Sumatera Utara
Coeffi cients
a
13.086 1.487
8.803 .000
.303 .102
.294 2.980
.004 .865
1.654 Const ant
promos i Model
1 B
St d. E rror Unstandardized
Coeffic ients Beta
St andardiz ed Coeffic ients
t Sig.
Tolerance VIF
Collinearity Statistics
Dependent Variable: loy alitas a.
ANOV A
b
31.072 1
31.072 8.881
.004
a
328.886 94
3.499 359.958
95 Regres sion
Residual Total
Model 1
Sum of Squares
df Mean S quare
F Sig.
Predic tors: Constant, promosi a.
Dependent Variable: loy alitas b.
4.3.3 Pengujian Hipotesis 4.3.3.1 Uji T
Kemaknaan pengaruh kedua predictor sebagaimana pada model tersebut selanjutnya dibuktikan denga bersama-sama dengan uji T sebagai berikut :
Tabel 4.21 Hasil Uji T
Sumber: Hasil Olahan Software Statistik , 2013 Hasil pengujian diperoleh nilai T hitung untuk promosi penjualan terhadap
loyalitas pelanggan menunjukkan nilai T hitung 2,980 dengan nilai signifikasi 0,004. Dengan menggunakan batas signifikasi 0,05, nilai signifikasi tersebut lebih kecil dari
0,05 dengan arah koefisien positif. Dengan demikian diperoleh bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa promosi penjualan memiliki pengaruh positif yang signifikan
terhadap loyalitas pelanggan dapat di terima.
4.3.3.2 Uji F
Kemaknaan pengaruh kedua predictor sebagaimana pada model tersebut selanjutnya dibuktikan denga bersama-sama dengan uji F sebagai berikut.
Tabel 4.22 Hasil Uji F
Universitas Sumatera Utara
Model Summary
b
.894
a
.799 .766
18.87051 Model
1 R
R Square Adjusted
R Square Std. Error of
the Estimate Predictors: Constant, promosi
a. Dependent Variable: loyalitas
b.
Sumber: Hasil Olahan Software Statistik , 2013
Hasil pengujian di peroleh nilai F hitung sebesar 8,881 dengan signifikasi 0,004. Dengan menggunakan batas signifikasi 0,05, nilai signifikasi tersebut lebih kecil dari
0,05. Dengan demikian diperoleh bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa promosi
penjualan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan. 4.3.3.3 Koefisien Determinasi R²
Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar variabel bebas memiliki pengaruh terhadap variabel terikatnya. Nilai koefisien determinasi ditentukan
dengan nilai adjusted r square sebagaimana dapat dilihat pada table berikut :
Tabel 4.23 Koefisien Determinasi
Sumber: Hasil Olahan Software Statistik , 2013
Hasil perhitungan regresi dapat diketahui bahwa koefisien determinasi adjusted yang di peroleh sebesar 0,766. Hal ini berarti 76,6 loyalitas pelanggan dapat
dipengaruhi oleh promosi penjualan dan sisanya 23,4 di pengaruhi oleh variabel- variabel lain yang tidak di jelaskan pada model regresi ini.
4.4 Pembahasan
Dengan adanya data dan hasil analisa yang ditelah dilakukan, dapat diketahui setelah melakukan perhitungan statistik dengan bantuan SPSS Versi 16.0 didapatkan
hasil dari pengaruh promosi penjualan terhadap loyalitas pelanggan, diketahui bahwa
Universitas Sumatera Utara
promosi penjualan mempengaruhi loyalitas pelanggan pada Depot Air Minum Isi Ulang Faqih Water dan berada di angka yang cukup tinggi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel promosi penjualan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Hasil ini memberikan bukti
empiris bahwa promosi penjualan yang ditawarkan oleh Depot Air Minum Isi Ulang Faqih Water akan mempengaruhi loyalitas pelanggannya. Hal ini di tunjukkan dengan
banyaknya pembeli yang menjadi pelanggan dikarenakan promosi penjualan yang dilakukan oleh Faqih Water.
Dari hasil koefisien determinasi dapat disimpulkan bahwa pengaruh yang ditimbulkan oleh promosi penjualan terhadap loyalitas pelanggan Depot Air Minum Isi
Ulang Faqih Water sebesar 76,6. Dari hasil perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa besarnya pengaruh promosi penjualan terhadap loyalitas seorang pelanggan sebesar
76,6 sedangkan 23,4 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti didalam penelitian ini seperti faktor harga, lokasi, pelayanan dan sebagainya.
Pengaruh promosi penjualan sebesar 76,6 dapat berupa tema promosi yang menarik, kemudahan syarat dan ketentuan serta hadiah yang ditawarkan. Dengan
memberikan penawaran promosi penjualan yang menarik dan memberi keuntungan terhadap pelanggan, maka dapat mendapatkan loyalitas dari pelanggan. Sedangkan
keberhasilan dari loyalitas pelanggan dapat dilihat dari bagaimana pelanggan tersebut melakukan pembelian ulang secara teratur, merekomendasikan kepada orang lain,
memberi pernyataan positif tentang Faqih Water kepada orang lain, tidak berniat untuk melakukan pembelian di depot lain serta tidak mudah terpengaruh oleh penawaran dari
depot pesaing. Baiknya sebuah promosi penjualan dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan didukung oleh teori. Menurut Tjiptono 2008 : 449 menjelaskan tujuan-
Universitas Sumatera Utara
tujuan dari promosi penjualan. Salah satu tujuannya adalah agar pelanggan melakukan pembelian yang berulang. Mendorong pembelian ulang yang pada gilirannya mengarah
kepada terciptanya loyalitas merek dan mengikat pembeli pada produsen tertentu. Jadi dapat disimpulkan bahwa pengaruh yang timbul dari promosi penjualan
terhadap loyalitas pelanggan pada Depot Air Minum Faqih Water sebesar 76,6.
Universitas Sumatera Utara
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis data yang dilakukan terhadap variable-variabel tentang pengaruh promosi penjualan terhadap loyalitas pelanggan maka hasil analisa data dapat
disimpulkan sebagai berikut : 1.
Hipotesis penelitian yang berbunyi “terdapat pengaruh positif yang signifikan dari promosi penjualan yang diterapkan Depot Air Minum Faqih Water terhadap
loyalitas pelanggannya” dapat dibuktikan secara benar. Untuk mengetahui adanya hubungan antara kedua variabel dapat dibuktikan dengan perhitungan antara
variabel bebas X dan variabel terikat Y dengan harga t- hitung 2,980. Hal ini menunjukkan ada terdapat hubungan positif antara promosi penjualan dan
loyalitas pelanggan. 2.
Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas X terhadap variabel terikat Y maka diperoleh model persamaan regresi Y = 13,086 + 0,303x yang
artinya apabila promosi penjualan konstan, maka akan ada loyalitas pelanggan sebesar 13,086 dan bila promosi penjualan dinaikkan 1 kali, maka loyalitas
pelanggan akan meningkat sebesar 0,303. Berdasarkan perhitungan dengan koefisien determinan, didapatkan suatu kesimpulan bahwa besarnya pengaruh
antara promosi penjualan Faqih Water terhadap loyalitas pelanggan adalah sebesar 76,6 yang berarti 23,4 lagi dipengaruhi oleh faktor-faktor lain belum
diperhitungkan dalam penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
5.2 Saran