Jenis-Jenis Digester Tangki Pencernaan

16 C.2 Lumpur sebagai pupuk Pada proses pembentukan biogas 99 kandungan nitrogen masih terdapat di dalamnya, sedangkan ±1 hilang dalam bentuk gas selama proses. Kelebihan pupuk kompos yang diproses secara anaerob amonia yang terbentuk mudah menguap. Percobaan di RRC membandingkan hasil dari 4 tanaman yang dipupuk dengan kotoran tidak difermentasi dan lumpur biogas adalah sebagai berikut: Tabel 7. Prosentase hasil tanaman dengan sludge biogas dan pupuk tanpa fermentasi. Pupuk Jagung Beras Kapas Gandum Pupuk tidak difermentasi 100 100 100 100 Sludge biogas 128 110 124.7 112.5 Sumber : Telaah 1980 dalam Fauziyah 1996 C.3 Memperbaiki masalah lingkungan Dengan memanfaatkan limbah sebagai biogas merupakan cara efektif untuk memperbaiki kondisi lingkungan. Percobaaan di RRC menyebutkan bahwa telur-telur shchitosome, telur-telur dan larva hookworm setelah fermentasi berkurang sebanyak 99. Selain itu, selama fermentasi beberapa bibit penyakit mati dalam waktu tertentu, seperti dysentri bacillus mati setelah 3 jam fermentasi dan parathypoid bacillus mati setelah 44 hari

D. Jenis-Jenis Digester Tangki Pencernaan

Ada beberapa jenis digester biogas yang telah dikembangkan data dari Departemen Transmigrasi RI 1986 dalam Hartulistiyoso 1987, diantaranya adalah digester tipe kubah tetap fixed-dome, digester tipe terapung floating drum, digester tipe PTP-ITB, dan digester balon Indartono, 2006. Dari keempat jenis digester biogas yang sering digunakan adalah tipe kubah tetap fixed-dome dan tipe drum terapung floating drum. Beberapa tahun terakhir ini dikembangkan tipe digester balon yang banyak digunakan sebagai digester sedehana dalam skala kecil Indartono, 2006. Berikut adalah penjelasan secara terperinci ; 17 D.1 Digester tipe kubah tetap fixed-dome Digester ini disebut juga digester cina, dinamakan demikian karena digester ini dibuat pertama kali di cina sekitar tahun 1930an, kemudian sejak saat itu digester ini berkembang dengan berbagai model. Pada digester ini memiliki dua bagian yaitu digester sebagai tempat pencerna material biogas dan sebagai rumah bagi bakteri, baik bakteri pembentuk asam ataupun bakteri pembentuk gas metana. Bagian ini dapat dibuat dengan kedalaman tertentu menggunakan batu, batu bata atau beton. Strukturnya harus kuat karena menahan biogas agar tidak terjadi kebocoran. Bagian yang kedua adalah kubah tetap fixed- dome. Dinamakan kubah tetap karena bentuknya menyerupai kubah dan bagian ini merupakan tempat pengumpul biogas yang tidak bergerak fixed. Gas yang dihasilkan dari material organik pada digester akan mengalir dan disimpan di bagian kubah. Keuntungan dari digester ini adalah perawatannya lebih mudah dan biaya konstruksi lebih murah daripada menggunakan digester terapung, karena tidak memiliki bagian yang bergerak menggunakan besi yang tentunya harganya relatif lebih mahal. Sedangkan kerugian dari digester ini adalah seringnya terjadi kebocoran pada bagian kubah karena Gambar 2. Digester tipe kubah tetap fixed-dome 18 konstruksi tetapnya dan pada bagian pencerna akibat perubahan suhu dan cuaca. D.2 Digester tipe terapung floating drum Digester tipe terapung pertama kali dikembangkan di india pada tahun 1937 sehingga dinamakan dengan digester India. Memiliki bagian digester yang sama dengan digester kubah, perbedaannya terletak pada bagian penampung gas menggunakan peralatan bergerak menggunakan drum. Drum ini dapat bergerak naik turun yang berfungsi untuk menyimpan biogas yang dihasilkan. Pergerakan drum mengapung pada cairan, tergantung dari jumlah biogas yang dihasilkan. Keuntungan dari digester ini adalah dapat melihat secara langsung volume gas yang tersimpan pada drum karena pergerakannya. Karena tempat penyimpanan yang terapung sehingga tekanan gas konstan. Sedangkan kerugiannya adalah biaya material konstruksi dari drum lebih mahal. Faktor korosi pada drum juga menjadi masalah sehingga bagian pengumpul gas pada digester ini memiliki umur yang lebih pendek dibandingkan menggunakan tipe kubah tetap. Gambar 3. Digester tipe terapung floating drum 19 D.3 Digester balon Digester balon merupakan jenis digester yang banyak digunakan pada skala rumah tangga yang menggunakan bahan plastik sehingga lebih efisien dalam penanganan dan perubahan tempat biogas. Digester ini terdiri dari satu bagian yang berfungsi sebagai digester dan penyimpan gas masing masing bercampur dalam satu ruangan tanpa sekat. Material organik terletak dibagian bawah karena memiliki berat jenis yang lebih besar dibandingkan biogas yang akan mengisi pada rongga atas. Gambar 4. Digester balon

E. Implementasi Teknologi Biogas di Indonesia