34 P = tekanan biogas terukur atm
T = suhu biogas K R = konstanta 0.0821 L atm mol .K
n = jumlah mol, denagan konversi 1 mol = 22.4 lt Perencanaan penerapan teknologi biogas di Peternakan Kebagusan
dihitung berdasarkan jumlah limbah kotoran sapi yang dihasilkan setiap hari. Sehingga diketahui volume digester yang dibutuhkan dan jumlah
biogas yang dihasilkan pada kondisi oprtimum.
B. 7 Analisis Kelayakan
Analisis yang dilakukan meliputi hal-hal berikut : a Analisis bahan isian
Pada tahapan analisis ini bertujuan untuk mengetahui CN ratio dan kadar air bahan baku isian.
b Analisis teknis Analisis teknis dilakukan berdasarkan pengukuran suhu sludge
dalam digester serta volume biogas setiap hari pada tekanan dan suhu saat itu
c Analisis ekonomi Analisis ekonomi meliputi besarnya biaya investasi terhadap
jumlah biogas yang dihasilkan setiap harinya. Biaya investasi dihitung berdasarkan estimasi harga bahan dan alat konstruksi yang
diperlukan serta biaya pengerjaannya dengan memperhitungkan pula umur ekonomis dari instalasi yang dibangun. Sehingga akan
diperoleh besarnya harga per liter biogas Rp.lt dan harga per kilo kalori biogas, yang akan dibandingkan dengan harga per kilo kalori
LPG. d Analisis sosial
Analisis sosial diperoleh dari wawancara peternak dan masyarakat sekitar mengenai tingkat penerimaan peternak dan masyarakat
sekitar terhadap teknologi biogas. Adapun parameter yang digunakan terlihat pada Lampiran 1.
35 Analisis kelayakan dilakukan berdasarkan data hasil pengukuran dan
perhitungan yang telah dilakukan sebelumnya serta informasi yang telah diperoleh. Tingkat kelayakan penerapan teknologi biogas di Peternakan
Kebagusan, Jakarta Selatan dilihat dari masing-masing segi teknis, ekonomi, dan sosial.
Analisis kelayakan dari segi teknis akan menggunakan parameter volume biogas yang dihasilkan dan kandungan CN ratio limbah kotoran
sapi di peternakan tersebut. Sedangkan analisis kelayakan dari segi ekonomi menggunakan harga per satu kilo kalori biogas yang
dibandingkan dengan harga per satu kilo kalori LPG. Sedangkan analisis kelayakan dari segi sosial dilihat dari tingkat penerimaan peternak dan
masyarakat sekitar terhadap teknologi biogas. Setelah semua analisa kelayakan dilakukan, maka peneliti akan
menyatakan rekomendasi-rekomendasi untuk memperoleh kelayakan dari segi teknis, ekonomi, dan sosial secara keseluruhan.
C. Bahan dan Alat