4
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Biogas
Biogas merupakan suatu jenis gas yang dapat dibakar, yang diproduksi melalui proses fermentasi anaerobik bahan bakar organik seperti kotoran
ternak dan manusia, biomassa, limbah pertanian atau campuran keduanya, di dalam suatu ruangan pencerna digester Abdullah et all, 1998. Menurut
Yadvika et al, 2004, dalam Rahman, 2007, biogas merupakan gas hasil pendegradasian substrat organik secara anaerobik. Sedangkan Menurut Sahidu
1983, biogas adalah suatu campuran gas-gas yang dihasilkan dari suatu proses fermentasi bahan organik oleh bakteri dalam keadaan tanpa oksigen
anaerobic process, dari campuran bahan tersebut dihasilkan gas metana CH
4
. Menurut Gunnerson dan Stuckey 1986, menyatakan bahwa nilai kalor gas metana murni sebesar 9100 kkalm
3
pada suhu 15.5 C dan tekanan 1
atm. Unit pembangkit biogas tidak hanya menghasilkan gas metana sebagai
penyuplai energi, tetapi juga menghasilkan sludge yang dapat digunakan sebagai pupuk ataupun pakan cacing tanah Rubellus rumbricus Sahidu,
1983. Penggunaan biogas juga merupakan salah satu cara untuk mengurangi polusi udara dan mengurangi pemanasan global akibat emisi gas metana bebas
yang merupakan salah satu gas rumah kaca greenhouse gas BPLH, 2009. Biogas dapat dihasilkan pada lingkungan yang tidak terdapat udara
anaerob, hal ini dikarenakan bakteri yang berperan pada proses ini adalah bakteri anaerob. Berikut adalah komposisi biogas dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3. Komposisi biogas
No. Komponen Biogas
Presentase
1. Metana CH
4
55-65 2.
Karbon dioksida 36-45
3. Nitrogen
0-3 4.
Hidrogen 0-1
5. Hidrogen sulfida H
2
S 0-1
6. Oksigen
0-1 Sumber: Energy Resources Development Series no.19, Escap, Bangkok
dalam Kadir 1987.
5 Sedangkan menurut Jones et all, 1980 dalam Abdullah et all, 1998
kandungan gas metana berkisar antara 54-70. Besarnya nilai kalor yang terdapat dalam biogas tergantung kandungan gas metana dalam biogas
tersebut. Semakin tinggi kandungan gas metana maka semakin besar energi nilai kalor pada biogas tersebut, begitu pun sebaliknya. Data yang diperoleh
dari Kajian Teknologi Energi 2007 menyebutkan bahwa, nilai kalor rendah LHV CH
4
= 50,1 MJkg dengan densitas CH
4
= 0,717 kgm
3
.
B. Teknologi Produksi Biogas