pupuk kimia yang ditambahkan; 6 membantu mempertahankan suhu tanah. Selain kelebihan tersebut, pengunaan pupuk kandang juga memiliki beberapa
kekurangan, yaitu : 1 harus diberikan dalam jumlah yang besar; 2 secara perbandingan berat, kadar hara yang tersedia bagi tanaman lebih sedikit; 3 dapat
menurunkan kualitas air bila berdekatan dengan sumber air.
2.4. Pupuk Mikro-Biostimulant Cair
Pupuk Mikro-Biostimulant Cair merupakan pupuk yang disintesis dari tanaman
bersifat sebagai ”biostimulant” untuk pertumbuhan tanaman dan organisme tanah. Pupuk ini bersifat organik, aman, tidak beracun dan dapat
digunakan dalam waktu jangka panjang. Pupuk ini mengandung beberapa stimulator pertumbuhan seperti Brassinosteroids 0.022 mgml, 1-triakontanol 0.33
ugml, Vitamin B1 thiamin 0.35 mg100g, Vitamin B2 riboflavin 0.25 mg100g, Vitamin 0.15 B6 mg100g Plant Designs. Inc, 2012.
Pupuk ini memungkinkan petani untuk bisa meningkatkan hasil, memperoleh keuntungan, meningkatkan kualitas tanaman, mengurangi masukan
pupuk nitrogen, mempercepat waktu perkecambahan dan menigkatkan struktur tanah dan infiltrasi Syltie, 2011.
Pupuk Mikro-Biostimulant Cair dapat diberikan melalui daun dan tanah sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan akar dan kinerja antara keduanya.
Peningkatan ini dapat mengaktifkan metabolisme dari populasi pada organisme rizosfer ke tingkat yang lebih tinggi sehingga dapat memicu sintesis, penyediaan
mineral yang lebih besar yang bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman dan penyerapan tanaman. Hal ini dapat merangsang simbiosis tanaman-mikroba.
Selain meningkatkan pertumbuhan tanaman, pupuk Mikro-Biostimulant Cair juga dapat memperbaiki karakteristik tanah. Struktur tanah secara nyata dapat
meningkat dari waktu ke waktu karena : 1 meningkatkan pertumbuhan akar dan saluran akar lebih banyak, 2 polisakarida yang diproduksi oleh mikroba
merupakan kantung perekat antara mikroba dengan tanah, 3 meningkatkan aktivitas mikoriza, 4 meningkatkan aktivitas cacing tanah yang dapat
menciptakan liang yang merupakan saluran untuk udara dan air, sehingga proses pertukaran udara yang terjadi lebih banyak, resapan air meningkat dan
mengurangi terjadinya erosi. Pemadatan berkurang sehingga akar bisa leluasa mengeksplorasi tanah untuk nutrisi dan air akibatnya pertumbuhan tanaman
menjadi baik Syltie, 2011. Aplikasi pupuk Mikro-Biostimulant Cair telah dilakukan di beberapa
negara antara lain : 1 Di Chili, pemberian pupuk Mikro-Biostimulant Cair mampu meningkatkan hasil, kualitas, warna buah dan pertumbuhan anggur dan
gandum, 2 Di Vietnam, pemberian pupuk Mikro-Biostimulant Cair pada padi
mengalami kenaikan produksi 19 dan kedelai meningkatkan hasil 10, 3 Di New York Amerika Serikat memberikan kenaikan produksi apel sebesar 9 dan
meningkatkan hasil umbi kentang sebesar 6, 4 Di Australia pemberian pupuk Mikro-Biostimulant Cair pada wortel mengalami kenaikan produksi 17 dan
meningkatkan jumlah dan ukuran buah jeruk dan memberikan peningkatan 44 hasil panen, 5 Di Ukraina pemberian pupuk Mikro-Biostimulant Cair pada
jagung memberikan peningkatan hasil panen 15 Syltie, 2011
2.5. Nitrogen, Fosfor, dan Kalium Dalam Tanah dan Tanaman