Pada kondisi kontrol, subjek tidak diberikan foto namun tetap diberikan informasi biografis.
D. Desain eksperimen Desain eksperimen yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah desain
between subject. Goodwin 2010:206 mengemukakan bahwa between subject digunakan ketika variabel bebas terdiri dari dua level atau lebih. Peneliti harus
membandingkan antara kondisi A dan B sehingga masing-masing subjek akan ditempatkan pada kondisi A dan kondisi B. Subjek yang ditempatkan pada kondisi
A berbeda dengan subjek yang ditempatkan pada kondisi B.
Tabel 1. Desain Eksperimen Between Subject V.Bebas
V.Terikat
Menarik Level 1
Kurang menarik Level 2
Tidak ada Foto Level 3
Kemampuan mengingat
informasi biografis
6 Subjek 6 Subjek
6 Subjek
E. Subjek Penelitian dan Teknik Sampling
1. Subjek penelitian Subjek yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa
Psikologi Universitas Negeri Makassar angkatan 2012 dengan rentang umur 18- 21 tahun. Subjek yang berpartisipasi dalam penelitian ini terdiri dari 18 orang.
2. Teknik sampling Teknik pengambilan sampel yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah
teknik random sampling. Goodwin 2010:468 menjelaskan bahwa teknik random sampling adalah teknik pengambilan sampel dari suatu populasi ketika semua
subjek yang berada dalam populasi tersebut memiliki kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi sampel penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah
mahasiswa Psikologi Universitas Negeri Makassar angkatan 2012, sedangkan sampel yang dipilih peneliti dengan menggunakan teknik random sampling adalah
18 orang mahasiswa. Untuk mengetahui kesetaraan subjek pada semua kondisi, peneliti
memberikan sebuah tes memori jangka pendek yang sederhana sebelum penelitian berlangsung. Tes memori jangka pendek ini peneliti peroleh dari
www.psychologistworld.com . Pada tes ini subjek diminta memerhatikan 12 kata
selama 30 detik dan diminta untuk menuliskan kembali kata yang berhasil diingat. Tes ini mengadaptasi teori dari George Miller yang mengemukakan bahwa
individu rata-rata dapat mengingat 5 sampai 9 kata dalam waktu singkat. Norma skoring sederhana yang digunakan pada tes ini adalah:
a. Rendah : 1-4
b. Rata-rata : 5-9 c. Tinggi
: 10-12 Hasil yang peneliti peroleh pada tes memori jangka pendek ini adalah:
Berdasarkan hasil tes memori jangka pendek sederhana yang
peneliti berikan, maka semua skor subjek terdapat pada norma rata-rata yaitu 5-9, sehingga
dapat dikatakan bahwa semua subjek memiliki kemampuan mengingat yang
TK 6
NH 5
HS 6
M 6
NHS 8
DSK 7
N 6
NH M
5
HP 5
FN 5
AM 8
AMT 6
AR 5
AFW 7
SP 9
NY 7
APN 6
NK 6
relatif sama. Berdasarkan hasil tes tersebut, peneliti berasumsi bahwa semua subjek yang akan ditempatkan pada masing-masing kondisi memiliki keseteraan
dalam kemampuan mengingat sehingga subjek dapat mengikuti penelitian.
F. Teknik Pengumpulan Data