Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Memori

terhadap kemampuan mengingat individu. Penelitian tersebut akan melibatkan mahasiswa Psikologi Universitas Negeri Makassar angkatan 2012 sebagai subjek penelitian dengan tujuan kemudahan dalam mengakses subjek penelitian.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh daya tarik fisik dari foto wanita yang berbeda terhadap kemampuan mengingat informasi biografis dari wanita yang berada dalam foto ?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh daya tarik fisik dari foto wanita yang berbeda terhadap kemampuan mengingat informasi biografis dari foto wanita.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan sumbangsih bagi ilmu pengetahuan baik dalam ilmu psikologi eksperimen, psikologi sosial, dan psikologi kognitif. 2. Manfaat Praktis a. Bermanfaat bagi pendidik untuk meningkatkan kemampuan mengingat dari para siswa dengan membuat metode-metode pengajaran yang memiliki daya tarik bagi siswa sehingga siswa mampu menyimpan dan mengingat pelajaran dengan mudah. b. Bermanfaat bagi peneliti selanjutnya yang tertarik untuk meneliti pengaruh daya tarik fisik terhadap kemampuan mengingat. BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Memori

1. Pengertian memori Ettinger, Crooks, dan Stein 1994:234 menyatakan bahwa memori merupakan hasil dari pengalaman masa lalu individu yang memiliki kemampuan untuk mengubah respon dari individu pada masa kini. Morgan dkk. 1989:219 mengatakan bahwa memori merujuk pada proses encoding, storage dan pengambilan informasi yang telah disimpan oleh individu. Plotnik dan Kouyoumdjian 2011:239 mengemukakan bahwa memori adalah kemampuan individu untuk menyimpan informasi dalam jangka waktu tertentu. Memori merupakan representasi dari dunia yang telah dilalui oleh individu. Ochsner dan Kosslyn 1999:342 mengemukakan bahwa memori merupakan dasar dari sebagian besar proses kognitif. Memori membantu individu menggunakan pengetahuan yang diperoleh pada masa lalu untuk digunakan pada masa kini. Individu tidak hanya menyimpan dan mengingat kembali pengalaman yang telah dilalui tetapi juga membantu individu dalam mengenali obyek dan mencari hubungan di antara rangsangan tertentu dan tanggapan yang tepat. 2. Proses memori Ettinger, Crooks, dan Stein 1994:234-235 mengemukakan bahwa proses memori individu terbagi atas tiga tahap, yaitu: a. Encoding. Encoding merupakan perilaku mengamati beberapa informasi atau peristiwa tertentu, lalu menerjemahkan informasi agar lebih mudah untuk disimpan. Proses encoding juga mengelompokkan informasi-informasi yang bermakna bagi individu. Individu mengasosiasikan informasi dengan pengalaman masa lalu, sehingga informasi yang terkait atau mirip dengan pengalaman masa lalu lebih mudah untuk disimpan. b. Storage. Storage adalah proses mempertahankan informasi yang telah disandikan ke dalam memori. Kualitas dari proses storage sangat dipengaruhi oleh usaha individu ketika menyandikan informasi baru yang diterima. c. Recall. Recall juga dikenal sebagai proses mengingat. Informasi yang secara optimal disimpan pada proses storage akan memudahkan individu untuk mengingat kembali informasi.

B. Jenis-jenis memori