ri ≥ r
Kuadran I Sektor Maju
dan Cepat Tumbuh Prima
Kudran II Sektor Maju
tetapi Tertekan berkembang
ri r
Kuadran III Sektor
yang sedang tumbuh potensial
Kuadran IV Sektor
Relatif Tertinggal Terbelakang
Keterangan: ri = Rata-rata kontribusi sektor PDRB Kecamatan di wilayah Kabupaten
Labuhanbatu Utara. yi = Rata-rata laju pertumbuhan sektor PDRB kecamatan di wilayah
Kabupaten Labuhanbatu Utara. r = Rata-rata kontribusi sektor PDRB wilayah Kabupaten Labuhanbatu
Utara. y = Rata-rata laju pertumbuhan sektor PDRB wilayah Kabupaten
Labuhanbatu Utara.
3.3.3. Analisis Location Quotient LQ
Salah satu sasaran pembangunan ekonomi wilayah jangka panjang adalah terjadinya pergeseran pada struktur ekonomi wilayah yang terjadi
akibat kemajuan pembangunan suatu wilayah. Tidak semua sektor dalam perekonomian memiliki kemampuan tumbuh yang sama. Oleh karena itu,
perencana pembangunan wilayah biasanya akan memanfaatkan sektor- sektor basis yang dianggap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Salah
satu indikator yang mampu menggambarkan keberadaan sektor basis adalah melalui indeks LQ Location Quotient yaitu suatu indikator
Universitas Sumatera Utara
sederhana yang dapat menunjukkan sesuatu atau besar kecilnya peranan suatu sektor dalam suatu daerah dibandingkan dengan daerah di atasnya
atau wilayah referensi Daryanto dan Hafizrianda, 2011. Tarigan 2005 mengemukakan bahwa Location Quotient Kuosien
Lokasi atau disingkat L.Q. adalah suatu indeks yang menggambarkan perbandingan antara besarnya peranan sesuatu sektor komoditi disuatu
daerah terhadap besarnya peranan sektor komoditi tersebut secara nasional. Ada banyak variabel yang bisa diperbandingkan, tetapi yang
umum adalah nilai tambah tingkat pendapatan dan jumlah lapangan kerja. Berikut ini yang digunakan adalah nilai tambah tingkat pendapatan.
Rumusnya adalah sebagai berikut :
PNB X
PDRB x
LQ
i i
dimana : x
i
= Nilai tambah sektor i di sesuatu daerah.
PDRB =
Produk Domestik Regional Bruto daerah tersebut. X
i
= Nilai tambah sektor i secara nasional.
PNB =
Produk Nasional Bruto atau GNP. Catatan : Semestinya menggunakan PRB Produk Regional Bruto, tetapi karena
sering kali sulit dihitung, maka yang biasa digunakan orang adalah PDRB Produk Domestik Regional Bruto.
Apabila L.Q. 1 artinya peranan sektor tersebut didaerah itu lebih menonjol dari pada peranan sektor itu secara nasional. Sebaliknya bila L.Q. 1 maka peranan
sektor itu di daerah tersebut lebih kecil dari pada peranan sektor tersebut secara nasional. L.Q. 1 menunjukkan bahwa sektor itu cukup menonjol peranannya di
daerah tersebut dan sering kali sebagai petunjuk bahwa daerah tersebut adalah
Universitas Sumatera Utara
surplus akan produk sektor tersebut dan meng-ekspornya ke daerah lain Tarigan, 2005.
3.3.4. Analisis Shift-Share