4.2.4.3. Analisis Shift-Share Kecamatan Kualuh Selatan
Dari perhitungan analisis shift-share Kecamatan Kualuh Selatan menunjukkan nilai regional economic growth atau pertumbuhan absolut PDRB
Kecamatan Kualuh Selatan tahun 2010 sebesar Rp.78.923 juta. Besarnya pertumbuhan tersebut diciptakan oleh pengaruh positif dari efek pertumbuhan
PDRB Kabupaten Labuhanbatu Utara sebesar Rp.83.114,32 juta, efek bauran industri proportional shift berdampak negatif sebesar minus Rp.3.457,21 juta,
serta pengaruh efek persaingan differential shift sebesar minus Rp.734,08 juta. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4.22 berikut ini.
Tabel 4.22. Hasil Analisis Shift-Share menurut Sektor di Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2006
– 2010 SEKTOR
Ns P
D Total
Pertanian 21.129,84
3.086,42 0,00
24.216,26 Pertambangan
Penggalian 3.252,72
436,05 -25,89
3.662,88 Industri Pengolahan
31.524,93 6.373,37 -708,41
24.443,16 Listrik, gas dan Air Bersih
257,38 86,54
-1,98 168,86
Konstruksi Bangunan 2.547,83
394,62 26,60
2.969,06 Perdagangan, Hotel
restauran 14.452,35
670,63 -9,75
15.113,23 Pengangkutan
Komunikasi 2.865,15
775,58 27,94
2.117,51 Keuangan, persewaan
Jasa Perusahaan 1.250,02
201,88 -8,98
1.442,93 jasa-jasa
5.834,10 1.011,34 -33,62
4.789,15 JUMLAH
83.114,32 3.457,21 734,08
78.923 Sumber: Hasil Analisis
Dari Tabel 4.22 di atas terlihat bahwa pada tahun 2010 nilai total PDRB Kecamatan Kualuh Selatan adalah sebesar Rp.78.923 juta lebih rendah dibanding
total PDRB Kabupaten Labuhanbatu Utara Rp.83.114,32 juta. Hal Ini
Universitas Sumatera Utara
menunjukkan bahwa selama kurun waktu 2006-2010, pertumbuhan regional Kabupaten Labuhanbantu Utara memberikan pengaruh dan dampak positif bagi
pertumbuhan ekonomi di Kecamatan Kualuh Selatan. Bila dilihat antara efek pangsa pertumbuhan national share tersebut, antara pertumbuhan ekonomi
Kecamatan Kualuh Selatan dengan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Labuhanbatu Utara dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan perekonomian
Kecamatan Kualuh Selatan lebih rendah dari pertumbuhan perekonomian Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Dari data pada Tabel 4.22 di atas menunjukkan bahwa nilai efek bauran industri propotional shift Kecamatan Kualuh Selatan sebesar minus Rp.3.467,21
juta. Besaran ini menunjukkan bahwa laju pertumbuhan sektor-sektor perekonomian di Kecamatan Kualuh Selatan lebih rendah dibandingkan laju
pertumbuhan sektor yang sama di Kabupaten Labuhanbatu Utara. Dilihat menurut sektor, efek bauran industri menunjukkan bahwa sektor
Industri Pengolahan, sektor Listrik, Gas dan Air Bersih, sektor Pengangkutan dan Komunikasi dan sektor Jasa-Jasa mempunyai nilai negatif. Hal ini menandakan
bahwa laju pertumbuhan sektor tersebut lebih rendah dibandingkan laju pertumbuhan sektor yang sama di Kabupaten Labuhanbatu Utara. Sektor yang
mengalami pertumbuhan paling rendah adalah sektor Industri Pengolahan sebesar minus Rp.6.373,37 juta.
Sektor lainnya yang bernilai positif adalah sektor pertanian, sektor pertambangan dan penggalian, sektor konstruksi bangunan, sektor perdagangan,
hotel dan restauran, sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan. Sektor- sektor yang bernilai positif ini mempunyai arti laju pertumbuhan sektor tersebut
Universitas Sumatera Utara
lebih tinggi dibandingkan laju pertumbuhan sektor yang sama di Kabupaten Labuhanbatu Utara. Sektor yang mengalami laju pertumbuhan paling tinggi
adalah sektor pertanian sebesar Rp.3.086,42 juta. . Regional shift atau differential shift digunakan untuk mengukur pengaruh
persaingandaya saing sektor-sektor ekonomi dalam suatu wilayah. Efek persaingan digunakan untuk mengetahui bagaimana daya saing suatu sektor di
suatu daerah dibandingkan dengan sektor yang sama pada tingkat yang lebih tinggi. Dalam hal ini yang dibandingkan adalah efek persaingan Kecamatan
dengan Kabupaten Labuhanbatu Utara. Bila dilihat secara keseluruhan nilai efek persaingan Kecamatan Kualuh Selatan dengan perekonomian Kabupaten
Labuhanbatu Utara bernilai minus Rp.734,08 juta. Hal ini menandakan perekonomian Kecamatan Kualuh Selatan tidak memiliki daya saing yang tinggi
di Kabupaten Labuhanbatu Utara. Jika dilihat per sektor, ada 6 enam sektor yang bernilai negatif yakni sektor Pertambangan dan Penggalian, sektor Industri
Pengolahan, sektor Listrik, Gas dan Air Bersih, sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran, sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan serta sektor Jasa-jasa.
Ini menunjukkan bahwa hampir seluruh sektor perekonomian di Kecamatan Kualuh Selatan memiliki daya saing yang lebih rendah daripada sektor yang sama
di Kabupaten Labuhanbatu Utara.
4.2.4.4. Analisis Shift-Share Kecamatan Kualuh Hilir