menuju bangsa dan masyarakat Indonesia yang maju, bersatu, rukun, damai, demokratis, dinamis, toleran, sejahtera, adil, dan makmur.
Sasaran program ini adalah terpenuhinya hak dan kewajiban politik masyarakat termasuk pemuda secara maksimal sesuai dengan kedudukan, fungsi, dan perannya dalam sistem politik
nasional. Kegiatan pokok yang dilakukan adalah 1 menjamin keberlanjutan pers bebas untuk
tumbuh secara sehat dan bertanggung jawab, melalui peningkatan profesionalitas dan kualitas pelaksanaan etika pers; 2 mewujudkan budaya politik demokratis dan menghapuskan ekses-
eksesnya; 3 meningkatkan kesadaran terhadap kesetaraan dan keadilan gender dalam rangka pelaksanaan hak dan kewajiban politik setiap warga negara secara adil dan bertanggung jawab;
4 melaksanakan pendidikan politik, pembelajaran demokrasi, dan wawasan kebangsaan bagi pemuda; 5 memasyarakatkan dan menerapkan prinsip kebersamaan dan anti diskriminasi
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara bagi pemuda.
2. Hubungan Luar Negeri
Hubungan dan politik luar negeri Indonesia dipengaruhi oleh dinamika yang terjadi di dalam negeri dan di luar negeri. Kinerja hubungan dan politik luar negeri akan bergantung pada
realitas politik di dalam negeri yang secara langsung dan tidak langsung dapat mempengaruhi diplomasi sebagai manifestasi politik luar negeri. Sebaliknya, pelaksanaan politik luar negeri
dipengaruhi juga oleh dinamika perubahan yang mendasar dalam tata hubungan internasional, baik di tingkat regional maupun internasional. Hubungan luar negeri Indonesia di masa yang
akan datang diharapkan dapat dilaksanakan secara proaktif bagi tercapainya kepentingan nasional secara optimal dengan mengutamakan prinsip-prinsip perdamaian, kemerdekaan, dan
keadilan sosial di antara bangsa-bangsa di dunia. Dalam melaksanakan hubungan luar negeri, Indonesia menerapkan empat program, yaitu Program Penguatan Politik Luar Negeri dan
Diplomasi; Program Peningkatan Kerja Sama Ekonomi Luar Negeri; Program Perluasan Perjanjian Ekstradisi; serta Program Peningkatan Kerja Sama Bilateral, Regional, dan
GlobalMultilateral.
2.1 Program Penguatan Politik Luar Negeri dan Diplomasi
Tujuan program ini adalah meningkatkan peran dan partisipasi Indonesia di berbagai kerja sama internasional baik bersifat bilateral, regional, maupun multilateral yang berorientasi
pada kepentingan nasional dalam upaya meningkatkan kemandirian bangsa, memulihkan citra dan kepercayaan masyarakat internasional terhadap Indonesia, serta meningkatkan kesejahteraan
rakyat.
Sasaran program ini adalah terwujudnya peningkatan kualitas dan kinerja aparatur penyelenggara hubungan luar negeri serta sarana dan prasarana penyelenggara hubungan luar
negeri dalam rangka memperkuat peran dan partisipasi Indonesia di berbagai kerja sama internasional.
Kegiatan pokok yang dilakukan adalah 1 memantapkan mekanisme koordinasi dan konsultasi penyelenggaraan hubungan luar negeri; 2 meningkatkan kualitas sumber daya
manusia aparatur penyelenggara hubungan luar negeri, terutama profesionalitas dan keterampilan berdiplomasi; 3 menyusun peraturan perundang-undangan guna memperkuat
kapasitas dan keterakunan accountability kinerja aparatur pelaksana politik luar negeri dan hubungan luar negeri; 4 meningkatkan sarana dan prasarana penerangan di luar negeri guna
terpenuhinya penyediaan informasi yang andal, cepat, tepat waktu, akurat, dan terpercaya;
V - 6
5 meningkatkan sarana dan prasarana penyelenggaraan hubungan luar negeri; 6 meningkatkan perlindungan dan bantuan hukum terhadap hak-hak dan kepentingan warga
negara dan badan hukum Indonesia di luar negeri; 7 meningkatkan upaya penggalangan terhadap masyarakat Indonesia di luar negeri dan masyarakat berbagai profesi di negara
setempat agar dapat mendukung upaya diplomasi Indonesia di luar negeri; 8 meningkatkan sosialisasi pelaksanaan politik luar negeri untuk mendapatkan dukungan yang luas dari
masyarakat di dalam negeri.
2.2 Program Peningkatan Kerja Sama Ekonomi Luar Negeri
Tujuan program ini adalah untuk mencari peluang dan potensi di luar negeri dan meningkatkan dukungan masyarakat luar negeri dalam pemulihan ekonomi.
Sasaran program ini adalah terwujudnya peningkatan dukungan dunia internasional kepada Indonesia dalam rangka pemulihan dan perbaikan perekonomian nasional serta dalam
upaya peningkatan kesejahteraan rakyat. Kegiatan pokok yang dilakukan adalah 1 meningkatkan kerja sama internasional dalam
rangka penanggulangan krisis ekonomi dan moneter, termasuk kerja sama dengan lembaga- lembaga keuangan internasional; 2 memelihara dan meningkatkan kerja sama perdagangan
luar negeri, investasi dan keuangan, kerja sama ilmu pengetahuan dan teknologi, pariwisata, serta membuka pasar bagi produk dan jasa Indonesia di luar negeri; 3 meningkatkan upaya-
upaya memperjuangkan kepentingan nasional seperti melalui forum World Trade Organization WTO; 4 meningkatkan kerja sama ekonomi di kawasan Asia Pasifik, seperti melalui
Association of South East Asia Nation ASEAN, Asia Pacific Economic Cooperation APEC, Economic and Social Commision for Asia and Pacific ESCAP, serta kerja sama antarkawasan,
khususnya Asia-Europe Meeting ASEM; 5 meningkatkan kerja sama Selatan-Selatan dan kerja sama Utara-Selatan dalam kerangka PBB, United Nation Conference on Trade and
Development UNCTAD dan forum kerja sama kelompok-77; 6 mengupayakan penghapusan hambatan serta pembatasan perdagangan yang dilakukan oleh negara-negara industri terhadap
negara-negara berkembang; 7 meningkatkan pemanfaatan kesempatan kerja di luar negeri bagi tenaga kerja Indonesia.
2.3 Program Perluasan Perjanjian Ekstradisi