5 meningkatkan sarana dan prasarana penyelenggaraan hubungan luar negeri; 6 meningkatkan perlindungan dan bantuan hukum terhadap hak-hak dan kepentingan warga
negara dan badan hukum Indonesia di luar negeri; 7 meningkatkan upaya penggalangan terhadap masyarakat Indonesia di luar negeri dan masyarakat berbagai profesi di negara
setempat agar dapat mendukung upaya diplomasi Indonesia di luar negeri; 8 meningkatkan sosialisasi pelaksanaan politik luar negeri untuk mendapatkan dukungan yang luas dari
masyarakat di dalam negeri.
2.2 Program Peningkatan Kerja Sama Ekonomi Luar Negeri
Tujuan program ini adalah untuk mencari peluang dan potensi di luar negeri dan meningkatkan dukungan masyarakat luar negeri dalam pemulihan ekonomi.
Sasaran program ini adalah terwujudnya peningkatan dukungan dunia internasional kepada Indonesia dalam rangka pemulihan dan perbaikan perekonomian nasional serta dalam
upaya peningkatan kesejahteraan rakyat. Kegiatan pokok yang dilakukan adalah 1 meningkatkan kerja sama internasional dalam
rangka penanggulangan krisis ekonomi dan moneter, termasuk kerja sama dengan lembaga- lembaga keuangan internasional; 2 memelihara dan meningkatkan kerja sama perdagangan
luar negeri, investasi dan keuangan, kerja sama ilmu pengetahuan dan teknologi, pariwisata, serta membuka pasar bagi produk dan jasa Indonesia di luar negeri; 3 meningkatkan upaya-
upaya memperjuangkan kepentingan nasional seperti melalui forum World Trade Organization WTO; 4 meningkatkan kerja sama ekonomi di kawasan Asia Pasifik, seperti melalui
Association of South East Asia Nation ASEAN, Asia Pacific Economic Cooperation APEC, Economic and Social Commision for Asia and Pacific ESCAP, serta kerja sama antarkawasan,
khususnya Asia-Europe Meeting ASEM; 5 meningkatkan kerja sama Selatan-Selatan dan kerja sama Utara-Selatan dalam kerangka PBB, United Nation Conference on Trade and
Development UNCTAD dan forum kerja sama kelompok-77; 6 mengupayakan penghapusan hambatan serta pembatasan perdagangan yang dilakukan oleh negara-negara industri terhadap
negara-negara berkembang; 7 meningkatkan pemanfaatan kesempatan kerja di luar negeri bagi tenaga kerja Indonesia.
2.3 Program Perluasan Perjanjian Ekstradisi
Tujuan program ini adalah meningkatkan kerja sama internasional dalam pemberantasan kejahatan lintas batas dan operasi keamanan yang berdimensi internasional serta memperlancar
prosedur diplomatik dalam upaya melaksanakan ekstradisi dalam penyelesaian perkara-perkara pidana.
Sasaran program ini adalah terbinanya kerja sama internasional dalam upaya pemberantasan kejahatan lintas batas serta terwujudnya perjanjian ekstradisi dengan negara-
negara lain. Kegiatan pokok yang dilakukan adalah 1 menyempurnakan UU Ekstradisi No. 1 Tahun
1979; 2 meningkatkan perhatian terhadap upaya-upaya pemberantasan kejahatan lintas batas, seperti penyelundupan obat-obat terlarang dan penyelundupan imigran gelap, senjata api, serta
barang-barang terlarang lainnya; 3 memperluas kerja sama internasional bagi peningkatan efektivitas operasi-operasi keamanan yang berdimensi nasional.
V -
7
2.4 Program Peningkatan Kerja Sama Bilateral, Regional, dan GlobalMultilateral
Tujuan program ini adalah meningkatkan kerja sama di bidang politik, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan, baik secara bilateral, regional, maupun globalmultilateral.
Sasaran program ini adalah terwujudnya kerja sama internasional yang saling menguntungkan di berbagai bidang, serta terciptanya stabilitas politik di kawasan Asia dan
Pasifik serta kawasan internasional lainnya. Kegiatan pokok yang dilakukan adalah 1 mengembangkan kerja sama keamanan
negara-negara ASEAN, Asia Pasifik, dan kawasan internasional lainnya dalam rangka memelihara stabilitas keamanan regional yang damai, bebas, netral, dan bebas senjata nuklir
serta memelihara ketertiban dunia; 2 meningkatkan penggalangan dan pemupukan solidaritas dan kerja sama antarnegara dalam upaya memperkuat diplomasi yang ditujukan untuk
mempertahankan dan memelihara integritas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; 3 memperjuangkan konsepsi damai, adil, dan sejahtera dalam mewujudkan situasi hubungan
internasional yang kondusif bagi pembangunan negara-negara berkembang; 4 meningkatkan partisipasi Indonesia dalam pembahasan isu-isu politik, HAM, keamanan, ekonomi, hukum,
sosial budaya, dan humaniter yang diabdikan pada kepentingan nasional dan perdamaian dunia; 5 meneruskan pendekatan melalui dialog multilateral, regional, dan bilateral dalam upaya
penyempurnaan organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB dan badan internasional lainnya di mana Indonesia ikut sebagai anggota seperti Organisasi Konferensi Islam OKI,
Organization of Petroleum Exporting Countries OPEC, International Telecommunication Union ITU, World Tourism Organization; 6 meningkatkan kerja sama internasional di
bidang program pengentasan kemiskinan dan mewujudkan ketahanan pangan food security.
3. Penyelenggara Negara