Program Perbaikan Struktur Politik

1.1 Program Perbaikan Struktur Politik

Tujuan program ini adalah menyempurnakan konstitusi sesuai dengan dinamika kehidupan politik nasional dan aspirasi masyarakat serta perkembangan lingkungan strategis internasional, mengembangkan institusi politik demokrasi, dan mewujudkan netralitas pegawai negeri sipil, polisi dan militer, serta memantapkan mekanisme pelaksanaannya. Sasaran program ini adalah terwujudnya struktur politik yang demokratis, yang berintikan pemisahan kekuasaan yang tegas dan keseimbangan kekuasaan serta terwujudnya peningkatan kapasitas lembaga-lembaga negara dalam menjalankan peran, fungsi dan tugasnya dan dalam menerapkan mekanisme kontrol dan keseimbangan check and balances. Kegiatan pokok yang dilakukan adalah 1 mengkaji dan menguji materi atas UUD 1945; 2 mempersiapkan penjabaran Tap MPR No. VMPR2000 tentang Pemantapan Persatuan dan Kesatuan Nasional; 3 menjabarkan Tap MPR No.VIIMPR2000 tentang Peran TNI dan Peran Polri; 4 mengakomodasikan dan merumuskan prioritas amendemen konstitusi UUD 1945; 5 menyeimbangkan kekuasaan lembaga-lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif; 6 menyeimbangkan tanggung jawab dan kewenangan antara negara dan masyarakat, serta antara pusat dan daerah; 7 mewujudkan keterkaitan yang makin kuat antardaerah berdasarkan potensi dan prospek pengembangan daerah-daerah yang bersangkutan; 8 mewujudkan komunikasi, informasi, serta edukasi dan advokasi mengenai kesetaraan dan keadilan gender; 9 mewujudkan netralitas politik pegawai negeri sipil, TNI, Polri secara bertahap dan sistematis; 10 menjabarkan pemisahan tugas dan fungsi TNI dan Polri sesuai dengan Tap MPR No. VIMPR2000 tentang Pemisahan TNI dan Polri agar tiap-tiap lembaga dapat melakukan peran dan fungsinya secara optimal; 11 mewujudkan sistem birokrasi pemerintahan sipil yang bersih, profesional, dan netral secara politik; 12 menyempurnakan UU tentang Susunan dan Kedudukan MPRDPR dan DPRD; serta 13 menyusun UU tentang Lembaga Kepresidenan.

1.2 Program Peningkatan Kualitas Proses Politik