Pengambilan Sekaligus Pengambilan Satu Demi Satu Tanpa Pengembalian

89 Prinsip Kombinasi Jika terdapat sekumpulan obyek eksperimen sebanyak n terdiri dari n 1 , n 2 , n 3 , ..., n k obyek dengan n 1 + n 2 + n 3 + ... + n k = n dilakukan pengambilan secara acak sebanyak r obyek terdiri dari r 1 , r 2 , r 3 , ..., r k obyek dengan r 1 + r 2 + r 3 + ... + r k = r , dengan pengambilan r 1 obyek dari n 1 , dilanjutkan lagi dengan pengambilan r 2 obyek dari n 2 , ... dan seterusnya ... hingga pengambilan terakhir r k obyek dari sisanya yakni n k , maka banyaknya hasil yang mungkin adalah sama dengan n S = 1 1 n r C  2 2 n r C  3 3 n r C . . . k n k r C .

G. Identifikasi Masalah Pada Pada Pengambilan Sampel

Masalah Sebuah kotak berisi 5 bola seukuran terdiri dari 2 bola merah dan 3 bola putih. Dari dalam kotak diambil secara acak 3 buah bola. Jika A adalah peristiwa terambilnya 1 bola merah dan 2 bola putih, tentukan peluang munculnya peristiwa A jika pengambilannya 1. Sekaligus 2. Satu demi satu tanpa pengembalian 3. Satu demi satu dengan pengembalian. Penyelesaian Untuk memudahkan pemahaman diberikan kerangka berpikir menggunakan diagram pohon seperti berikut ini. Perhatikan kerangka pemikirannya.

1. Pengambilan Sekaligus

5 bola 1 2 1 3 2 2 m dan 3 p Ambil acak 3 bola sekaligus m 1 , m 2 , p 1 = s 1 m 1 , m 2 , p 2 = s 2 m 1 , m 2 , p 3 = s 3 m 1 , p 1 , p 2 = s 4 m 1 , p 1 , p 3 = s 5 m 1 , p 2 , p 3 = s 6 m 2 , p 1 , p 2 = s 7 m 2 , p 1 , p 3 = s 8 m 2 , p 2 , p 3 = s 9 p 1 , p 2 , p 3 = s 10 S A Obyek Eksp Cara Eksp Hasil-hasil yang mungkin Gambar 32 90 Tampak bahwa: Jika 5 bola seukuran terdiri dari 2 bola merah dan 3 bola putih diundi sekaligus, dan A = peristiwa terambilnya 1 bola merah dan 2 bola putih maka Ruang sampelnya S = { s 1 , s 2 , ... , s 10 }  n S = 10 Peristiwanya A = { s 4 , s 5 , ... , s 9 }  n A = 6. Ruang sampel S berdistribusi seragam. Mengapa? Sehingga P A = S n A n = 10 6 = 5 3 . Jadi peluang terambilnya 1 bola merah dan 2 bola putih adalah P A = 5 3 . Dengan Cara Singkat Pengambilan sekaligus bersesuaian dengan kombinasi. Mengapa? Sehingga P A = S n A n = bola da r i bola putih da r i putih mer a h da r i mer a h C C C 5 3 3 2 2 1  = 5 3 3 2 2 1 C C C  = 10 3 2  = 10 6 = 5 3 . Jadi peluang terambilnya 1 bola merah dan 2 bola putih pada pengambilan 3 bola sekaligus adalah P A = 5 3 .

2. Pengambilan Satu Demi Satu Tanpa Pengembalian

Untuk cara eksperimen yang kedua ini gambaran kerangka pemikirannya adalah sebagai berikut. Jadi peluang terambilnya 1 bola merah dan 2 bola putih pada pengambilan 3 bola satu demi satu tanpa pengembalian adalah: P {1 m ,2 p } = 60 36 = 5 3 . Perhatikan bahwa arti dari: 5 bola 1 2 1 3 2 2 m dan 3 p Obyek Eksp Ambil acak 3 bola 1 – 1 tanpa pengemb Cara Eksp III II I m p p p m p p p m 5 2 5 3 5 3 4 3 3 2 4 2 4 2 3 2 3 2 60 12 60 12 60 12 Total = 60 36 = 5 3 Gambar 33 91 P {1 m ,2 p } = 60 36 = S n A n = } 5 dari 3 { } 3 dari 2 dan 2 dari 1 { bola bola n p p m m n = bola da r i bola p da r i p m da r i m P P P p m 5 3 3 2 2 1 2 . 1 2 1    = 5 3 3 2 2 1 3 2 , 1 P P P P   = 5 3 3 2 2 1 2 . 1 2 1 P P P    = 60 36 = 5 3 . Dengan cara singkat Pengambilan satu demi satu tanpa pengembalian, banyaknya cabang bersesuaian dengan perhitungan permutasi dengan beberapa unsur sama aturan kombinasi Mengapa? Sehingga P {1 m ,2 p } = Banyaknya cabang Nilai peluang cabang I. Mengapa? = bola p m P 3 2 , 1 Nilai peluang cabang I. = 2 . 1 3  5 2  4 3  3 2 = 3  60 12 = 60 36 = 5 3 . Catatan 1. Perhatikanselidiki bahwa hasil akhir perhitungan nilai peluang P {1 m ,2 p } ternyata sama antara pengambilan sekaligus dengan pengambilan satu demi satu tanpa pengembalian . Yakni masing-masing bernilai akhir = 5 3 2. Selidiki bahwa nilai pembilang dari pecahan 60 36 yakni bilangan 36 adalah bilangan yang menyatakan banyak cara terjadinya peristiwa A yaitu peristiwa terambilnya 1 bola merah dan 2 bola putih. Yakni n A = n {1 m dan 2 p } = p da r i p m da r i m P P p m 3 2 2 1 2 . 1 2 1    = 3 2 2 1 2 . 1 2 1 P P    = 36. Sedangkan penyebut 60 adalah nilai permutasi bola p m da r i bola p m P 3 2 2 1   = bola da r i bola P 5 3 = 5 3 P . Yakni 5 3 P = 60. Sehingga peluang terjadinya peristiwa A adalah P A = S n A n = bola da r i bola p da r i p m da r i m P P P p m 5 3 5 2 2 1 2 . 1 2 1    = 5 3 3 2 2 1 2 . 1 3 P P P   = 60 36 = . 5 3 92

3. Pengambilan Satu Demi Satu Dengan Pengembalian