Aktivitas antioksidan hasil fraksinasi

y = 0,028x + 42,54 R² = 0,829 42 43 43 44 44 45 45 10 20 30 40 50 60 70 80 In h ib is i Konsentrasi ppm y = 0,030x + 42,69 R² = 0,896 43 43 44 44 45 45 46 10 20 30 40 50 60 70 80 In h ib is i Konsentrasi ppm y = 0,036x + 42,43 R² = 0,896 43 43 44 44 45 45 46 10 20 30 40 50 60 70 80 In h ib is i Konsentrasi ppm y = 0,053x + 41,01 R² = 0,937 41 42 42 43 43 44 44 45 45 46 10 20 30 40 50 60 70 80 In h ib is i Konsentrasi ppm y = 0,067x + 41,04 R² = 0,998 41 42 43 44 45 46 10 20 30 40 50 60 70 80 In h ib is i Konsentrasi ppm y = 0,052x + 41,04 R² = 0,994 41 42 42 43 43 44 44 45 45 10 20 30 40 50 60 70 80 In h ib is i Konsentrasi ppm a b c d e f Gambar 14 Hasil analisis IC 50 aktivitas antioksidan pada masing-masing fraksi, a Fraksi 1, b fraksi 2, c fraksi 3, d fraksi 4, e fraksi 5, f fraksi 6

4.3.3 Identifikasi senyawa hasil fraksinasi

Identifikasi senyawa kimia yang terdapat pada fraksi dengan aktivitas antioksidan terbaik yaitu fraksi 5 dengan IC 50 sebesar 150,92 ppm dilakukan menggunakan GC-MS. Hasil identifikasi senyawa pada lintah laut dengan GC-MS dapat dilihat pada Gambar 15 dan Tabel 11 dengan melihat golongan senyawa ekstrak murni lintah laut yang dihasilkan pembacaan grafik puncak peak tertinggi dan terluas berdasarkan katalog yang sudah ada pada GC-MS. Gambar 15 Kromatogram senyawa pada fraksi 5 F5 lintah laut dengan GC-MS Berdasarkan Gambar 15 dapat dilihat bahwa pada fraksi 5 F5 masih terdapat banyak senyawa yang terdeteksi, hal ini mungkin disebabkan oleh metode fraksinasi yang dilakukan masih belum cukup yaitu hanya menggunakan 1 kali pemisahan dengan KLT, sehingga perlu dilakukan pemisahan kembali terhadap tiap spot atau noda yang dihasilkan. Selain itu, yang mempengaruhi hasil identifikasi dengan GC-MS adalah kondisi optimum dari operasi alat, jenis dan diameter kolom yang digunakan, kecepatan aliran gas, kecepatan kenaikan suhu dan kebersihan kolom dari senyawa lain. Kromatogram GC-MC ekstrak etanol lintah laut dari fraksi 5 secara umum disajikan pada Lampiran 11. Tabel 11 menunjukkan bahwa senyawa yang tedapat pada fraksi 5 F5 lintah laut sebagian besar kemiripan 90 adalah galoksolida, dibutil ftalat, oktil ftalat, oleilamida, erusilamid dan skualen. Tabel 11 Pengelompokan senyawa pada fraksi 5 lintah laut dari hasil GC-MS Senyawa-senyawa yang ditemukan tersebut telah diteliti sebelumnya baik sebagai antioksidan maupun dipakai bersama-sama dengan senyawa antioksidan. Galoksolida atau nama lainnya cyclopenta gamma-2-benzopyran,1,2,3,4,6,7,8- hexahydro-4,6,6,7,8,8-hexamethyl telah digunakan untuk menghambat enzim reduktase aldosa. Enzim tersebut terlibat dalam menimbulkan penyakit komplikasi diabetes. Hasil penelitian Costantino et al. 1999 menunjukkan bahwa galoksolid memiliki sifat inhibitor yang lebih selektif dibandingkan dengan quersetin dan No Run time Nama senyawa Kemiripan Kelimpahan Rumus bangun 1 11,419 Galoksolida 93 0,42 2 12,141 Dibutil ftalat 95 4,29 3 14,902 Oleilamida 97 1,53 4 15,896 Dioktil ftalat 96 6,19 5 17,850 Erusilamid 95 55,26 6 18,240 Skualen 93 4,81