Kualitas air Sungai Cisadane dipengaruhi oleh vegetasi, lebar vegetasi dan aktivitas di DAS Cisadane. Keanekaragaman vegetasi yang tinggi disertasi lebar
yang cukup dan aktivitas yang tidak besar di DAS Cisadane akan berpengaruh besar pada kualitas air Sungai Cisadane. Untuk di perkotaan dengan tingkat
industri tidak tinggi seperti di Stasiun 3, lebar vegetasi riparian sungai yang hanya sekitar 10 - 15 m masih cukup dalam mempertahankan kualitas air Sungai
Cisadane. Namun, lebar vegetasi riparian yang besar sekitar 100 m Stasiun 7 - 8 tidak akan berpengaruh dalam mempertahankan kualitas air Sungai Cisadane jika
limbah berupa limbah anorganik yang langsung dibuang ke Sungai Cisadane.
5.2 Saran
Perubahan tutupan lahan di DAS Cisadane dan perubahan vegetasi riparia dapat
menurunkan kualitas
air Sungai
Cisadane. Pemerintah
perlu mempertimbangkan rehabilitasi vegetasi riparian di sepanjang DAS Cisadane
untuk mempertahankan kualitas air Sungai Cisadane. Upaya rehabilitasi ini belum dimasukkan dalam Rencana Pengelolaan DAS Cisadane Terpadu tahun 2010.
Lebar sempadan sungai yang efektif dalam mempertahankan kualitas air sungai perlu dikaji lebih jauh oleh pemerintah melalui sejumlah penelitian. Penetapan
lebar ini akan sangat penting bagi pemerintah, masyarakat dan industri dalam upaya menjaga kualitas air sungai.
Pemerintah Daerah sebelum menetapkan lebar sempadan sungai mempertimbangkan
faktor ekologis
peranan vegetasi
riparian dalam
mempertahankan kualitas air sungai selain faktor ekonomi dan sosial. Jika penelitian untuk revisi lebar sempadan sungai belum dilakukan, Pemerintah
Daerah tetap mengindahkan lebar sempadan sungai yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat melalui Kepres 321990 dan PP No.262008.
Bagi pengguna sungai dan sempadan sungai, arahan lebar sempadan sungai yang telah ditetapkan pemerintah melalui Kepres 321990 dan PP N0.262008
harus menjadi dasar bagi kegiatan pembanguann di sepanjang tepian sungai. Pengguna dilarang mendirikan bangunan dan memanfaatkan sempadan sungai di
luar kegiatan konservasi tanah dan air.
Penelitian tentang efektivitas vegetasi riparian dalam mempertahankan kualitas air Sungai Cisadane perlu dilakukan. Penelitian selanjutnya juga perlu
dilakukan di bagian hulu yang sangat sedikit terganggu oleh aktivitas manusia dengan jumlah titik-titik pencuplikan penelitian yang lebih banyak untuk tiap
anak-anak Sungai Cisadane. Waktu pengamatan berdasarkan siklus tahunan juga perlu dilakukan agar diperoleh hasil yang lebih baik dalam menggambarkan
efektivitas riparian dalam mempertahankan kualitas air Sungai Cisadane.