TABEL 3.1 Daftar Perusahaan Yang Memenuhi Kriteria
No. Kode Nama Perusahaan
1 ASRI
Alam Sutera Reality Tbk 2 COWL
Cowell Development
Tbk 3 CTRA
Ciputra Development
Tbk 4 CTRS
Ciputra Surya
Tbk 5
DART Duta Anggada Realty Tbk
6 DILD Intiland
Development Tbk
7 DUTI
Duta Pertiwi Tbk 8 GMTD
Goa Makassar
Tourism Development Tbk
9 GPRA Perdana
Gapuraprima Tbk
10 JRPT
Jaya Real Property Tbk 11
LAMI Lamicitra Nusantara Tbk
12 LPKR Lippo
Karawaci Tbk
13 PNSE
Pudjiadi And Sons Tbk 14
RBMS Ristia Bintang Mahkota Sejati
Tbk
C. Jenis dan Sumber Data
Universitas Sumatera Utara
Sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut, misalnya dalam bentuk tabel, grafik,
diagram, gambar, dan sebagainya sehingga lebih informatif jika digunakan oleh pihak lain Umar 2003:60. Data tersebut diperoleh melalui penelusuran
komputerisasi dari situs resmi milik Bursa Efek Indonesisa Indonesian Stock Exchange yaitu www.idx.co.id dalam format elektronik database dan
Indonesian Capital Market Directory. Indonesian Stock Exchange dipilih sebagai narasumber utama dalam penelitian ini atas dasar rasionalitas bahwa Indonesian
Stock Exchange merupakan wadah pasar modal resmi di Indonesia.
Data yang diperoleh adalah kombinasi antara data time series dan data cross section yang bersifat kuantitatif, yaitu data yang diukur dalam suatu skala numerik
atau angka. Penelitian ini diambil dari 38 perusahaan property dan real estate section selama periode 3 tahun series yaitu tahun 2009 sampai dengan tahun
2011.
D. Metode Pengumpulan Data
Pada penelitain ini, pengumpulan data dilakukan dengan dua tahap, tahap pertama dilakukan melalui studi pustaka, yakni jurnal akuntansi dan dokumentasi
penelitian terdahulu sebagai referensi ataupun buku-buku yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Pada tahap kedua, pengumpulan data sekunder yang
diperoleh dari media internet dengan mendownload melalui situs www.bei.co.id untuk memperoleh data mengenai laporan keuangan yang telah dipublikasikan.
E. Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian
Universitas Sumatera Utara
Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel independen bebas dan variabel dependen terikat.
TABEL 3.2 Variabel Penelitian
Jenis Variabel
Nama Variabel
Definisi Indikator Skala
I n
d e
p e
n d
e n
Current ratio
X
1
kemampuan perusahaan
membayar kewajiban jangka pendeknya
dengan aktiva lancar yang tersedia.
Aktiva Lancar CR =
Hutang lancar Rasio
Debt to Equity Ratio
X
2
Rasio yang membandingkan
utang perusahaan dengan total ekuitas.
Total Kewajiban DER =
Ekuitas Rasio
Total Assets Turn Over
X
3
rasio untuk mengukur efisiensi penggunaan
total aktiva untuk menghasilkan
penjualan Penjualan
TATO = Rata-rata
Tot.Aset Rasio
Net Profit Margin
X
4
rasio yang menunjukkan
seberapa baik perusahaan telah
beroperasi selama tahun tersebut. Rasio
ini adalah perbandingan antara
laba setelah pajak dengan penjualan
bersih. Laba Bersih
NPM = Penjualan
Rasio
D e
p e
n d
e n
Pertumbuha n Laba
Ukuran tentang berapa kali
persediaan perusahaan dijual dan
diganti selama suatu periode tertentu.
Yit – Yit-1 ∆Yit =
Yit-1 Rasio
1. Variabel Independen Bebas
Universitas Sumatera Utara
Varia menjadi
terikat” rasio keu
turnover
a. C
C p
la
b. D
D m
d
c. T
T e
in abel indepen
sebab tim . Variabel i
uangan yang r dan net prof
Current Rat
Current rati perusahaan m
ancar yang t
Debt to Equ
Debt to E membanding
dapat dirumu
Total Asset T
Total Assets efisiensi peng
ni dapat diru nden menuru
mbulnya ata independen
g terdiri dari ofit margin.
tio
io CR X
1
membayar k tersedia. Ras
uity ratio
Equity Rat gkan utang
uskan sebaga
Turnover
s Turnover ggunaan tota
umuskan seb ut Sugiyono
au berubahn yang digun
current rati
1
adalah ras kewajiban j
sio ini dapat
tio DER perusahaan
ai berikut :
TATO X al aktiva unt
bagai berikut o 2006 : 3
nya variabe nakan dalam
io, debt to eq
sio untuk m jangka pend
dirumuskan
X
2
mer dengan tot
X
3
adalah r tuk menghas
t : adalah “var
el dependen m penelitian
quity ratio, t
mengukur k deknya deng
n sebagai ber
rupakan ra tal ekuitas.
rasio untuk silkan penjua
riabel yang n variabel
ini adalah total assets
kemampuan gan aktiva
rikut :
asio yang Rasio ini
mengukur alan. Rasio
Universitas Sumatera Utara
d. N
N s
in b
2. Vari
Varia independ
yang dip Variabel
setiap pe menyata
menghitu
Di
Net Profit M
Net Profit M seberapa baik
ni adalah p bersih. Rasio
iabel Depen
abel depend den. Menuru
pengaruhi at l dependen d
erusahaan ya akan berapa
ung pertumb
mana : = pertu
= laba p = laba p
Margin
Margin NP k perusahaan
erbandingan o ini dapat di
nden Terika
den adalah v ut Sugiyono
tau yang me dalam penel
ang terpilih m a besar pe
buhan selisi
umbuhan laba perusahaan i
perusahaan i PM X
4
n telah berop n antara laba
irumuskan se
at
variabel yang 2006:3 ”v
enjadi akiba litian ini ada
menjadi sam eningkatan
ih laba diny
a pada perio i pada period
i pada period adalah rasi
perasi selam a setelah pa
ebagai berik
g diperoleh variabel terik
at, karena ad alah pertumb
mpel. Pertum laba perusa
yatakan sebag
ode tertentu de t
de t-1 o yang me
ma tahun terse ajak dengan
kut :
dari besarny kat merupaka
danya variab buhan laba
mbuhan laba p ahaan. Rum
gai berikut : enunjukkan
ebut. Rasio n penjualan
ya variabel an variabel
bel bebas”. bersih dari
perusahaan mus untuk
Universitas Sumatera Utara
F. Metode Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis regresi berganda dengan bantuan software SPSS 17.0. Peneliti melakukan
terlebih dahulu uji asumsi klasik sebelum melakukan pengujian hipotesis. Pengujian asumsi klasik yang dilakukan terdiri atas uji normalitas, uji
multikolineritas, uji heterokedastisitas, dan uji autokorelasi. Untuk pengujian hipotesis dilakukan analisis regresi linier berganda. Kemudian dilakukan proses
pengujian analisis F dan pengujian analisis t untuk mengetahui apakah masing – masing variabel independen berpengaruh secara individu maupun secara simultan
terhadap variabel dependen.
1. Pengujian Asumsi Klasik a. Uji Normalitas
Menurut Ghozali 2005:111 uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam metode regresi, variable pengganggu atau
residual memiliki distribusi normal. Kalau nilai residual tidak mengikuti distribusi normal, uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel
kecil. Menurut Ghozali 2005,”cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak ada dua, yaitu analisis grafik dan analisis
statistik. Normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data titik pada sumbu diagonal dan grafik dengan melihat histogram dari
residualnya”. Dasar pengambilan keputusan normalitas adalah:
Universitas Sumatera Utara
1. jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas,
2. jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak mengikuti arah garis diagonal maka model regresi tidak memenuhi asumsi
normalitas.
Menurut Ghozali 2005,”Uji statistik yang dapat digunakan untuk menguji normalitas residual adalah uji statistik Kolmogorov-Smirnov K-
S”. Pedoman pengambilan keputusan tentang data tersebut mendekati atau merupakan distribusi normal berdasarkan uji Kolmogorov-Smirnov
dapat dilihat dari: 1. Nilai Sig. atau signifikan atau probabilitas 0,05 maka distribusi
data tidak normal, 2. Nilai Sig. atau signifikan atau probabilitas 0,05 berarti distribusi
data normal.
b. Uji Multikoliniearitas
Menurut Ghozali 2005, uji ini digunakan untuk mengetahui apakah terdapat korelasi diantara variabel-variabel independen dalam model
regresi tersebut. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Jika terdapat korelasi antara variabel
independen, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi antar sesama variabel
Universitas Sumatera Utara
independen adalah nol. Untuk mendeteksi ada tidaknya multikoliniearitas dalam model regresi dapat dilihat dari tolerance value atau variance
inflation factor VIF. Sebagai dasar acuannya dapat disimpulkan : 1. Jika nilai tolerance 0,1 dan nilai VIF 10, maka dapat
disimpulkan bahwa tidak ada multikoliniearitas antar variabel independen dalam model regresi.
2. Jika nilai tolerance 0,1 dan nilai VIF 10, maka dapat disimpulkan bahwa ada multikoliniearitas antar variabel
independen dalam model regresi
c. Uji AutoKorelasi
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi linear ada korelasi antar kesalahan pengganggu pada periode t dengan
kesalahan pada periode t-1. Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang tahun yang berkaitan satu dengan yang lainnya. Hal
ini sering ditemukan pada time series. Apabila sudah terjadi autokorelasi, data asli harus ditransformasikan terlebih dahulu untuk
menghilangkannya. Sebelum melakukan transformasi, perlu dilakukan pengujian terlebih dahulu dengan menggunakan Statistik d Durbin-Watson
The Durbin-Watson d Statistics. Kriteria untuk penilaian terjadinya autokorelasi yaitu:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.3 Kriteria Penilaian Uji Autokorelasi Durbin-Watson
Hipotesis Nol Keputusan
Jika
Tidak ada autokorelasi positif Tolak
0 d dl Tidak ada autokorelasi positif
No desicion Dl
≤ d ≤ du Tidak ada korelasi negatif
Tolak 4-dl d 4
Tidak ada korelasi negatif No desicion
4-du ≤ d ≤ 4-dl
Tidak ada autokorelasi negatif atau positif
Tidak ditolak Du d 4-du
d. Uji Heteroskedastisitas
Menurut Ghozali 2005:111 uji heterokedatisitas beertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari
residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heterokedastisitas melainkan homokedastisitas. Cara
yang dipakai dalam penelitian ini untuk mendeteksi ada atau tidaknya heterokedastisitas pada suatu model adalah dengan melihat grafik
Scatterplot antara nilai prediksi variabel dependen dengan nilai residualnya. Dasar analisis menurut Ghozali 2005:
1. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur bergelombang, melebar, kemudian
menyempit, maka mengidentifikasikan telah terjadi heterokedastisitas,
2. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterokedastisitas
atau terjadi homokedastisitas.
Universitas Sumatera Utara
2. Pengujian Hipotesis
Hipotesis penelitian diuji dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Model regresi untuk menguji hipotesis tersebut dinyatakan dalam
bentuk fungsi perubahan laba.
Y = β
+ β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ β
3
X
3
+ β
4
X
4
+ e
Y = pertumbuhan laba β
= konstanta X
1
= Current Ratio X
2
= Debt to Equity Ratio X
3
= Total Assets Turnover X
4
= Inventory Turnover β1, β2,… β4 = koefisien regresi
e = variabel pengganggu
a. Uji Signifikansi Parsial
Secara parsial, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t-test. Menurut Ghozali 2005 : 84 “uji statistik t pada dasarnya menunjukkan
seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas independen secara individual dalam menerangkan variabel dependen”. Uji ini dilakukan
dengan membandingkan signifikansi t
hitung
dengan ketentuan:
Universitas Sumatera Utara
− jika t
hitung
t
tabel
pada α 0.05, maka H
i
ditolak dan − jika t
hitung
t
tabel
pada α 0.05, maka H
i
diterima.
b. Uji Signifikansi Simultan
Secara simultan, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji F-test. Menurut Ghozali 2005 : 84 “uji statistik F pada dasarnya menunjukkan
apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel
dependen terikat”. Uji ini dilakukan dengan membandingkan signifikansi F
hitung
dengan ketentuan: − jika F
hitung
F
tabel
pada α 0.05, maka H
1
ditolak dan − jika F
hitung
F
tabel
pada α 0.05, maka H
1
diterima.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Data Penelitian
Populasi yang diteliti dalam penelitian ini adalah perusahaan real estate dan property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2009-2011.
Perusahaan yang dijadikan sampel berjumlah 14 perusahaan. Daftar perusahaan yang telah ditentukan dapat dilihat pada lampiran i. Periode penelitian dimulai
dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2011 sehingga data penelitian secara keseluruhan berjumlah 42 14x3.
B. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif