Uji Signifikansi Parsial Uji Signifikansi Simultan

2. Pengujian Hipotesis

Hipotesis penelitian diuji dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Model regresi untuk menguji hipotesis tersebut dinyatakan dalam bentuk fungsi perubahan laba. Y = β + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + β 4 X 4 + e Y = pertumbuhan laba β = konstanta X 1 = Current Ratio X 2 = Debt to Equity Ratio X 3 = Total Assets Turnover X 4 = Inventory Turnover β1, β2,… β4 = koefisien regresi e = variabel pengganggu

a. Uji Signifikansi Parsial

Secara parsial, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t-test. Menurut Ghozali 2005 : 84 “uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas independen secara individual dalam menerangkan variabel dependen”. Uji ini dilakukan dengan membandingkan signifikansi t hitung dengan ketentuan: Universitas Sumatera Utara − jika t hitung t tabel pada α 0.05, maka H i ditolak dan − jika t hitung t tabel pada α 0.05, maka H i diterima.

b. Uji Signifikansi Simultan

Secara simultan, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji F-test. Menurut Ghozali 2005 : 84 “uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen terikat”. Uji ini dilakukan dengan membandingkan signifikansi F hitung dengan ketentuan: − jika F hitung F tabel pada α 0.05, maka H 1 ditolak dan − jika F hitung F tabel pada α 0.05, maka H 1 diterima. Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Data Penelitian

Populasi yang diteliti dalam penelitian ini adalah perusahaan real estate dan property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2009-2011. Perusahaan yang dijadikan sampel berjumlah 14 perusahaan. Daftar perusahaan yang telah ditentukan dapat dilihat pada lampiran i. Periode penelitian dimulai dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2011 sehingga data penelitian secara keseluruhan berjumlah 42 14x3.

B. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan penjelasan mengenai nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata mean, nilai standar deviasi data yang digunakan dalam penelitian. Nilai minimum, maksimum, mean dan standard deviation merupakan ukuran penyebaran yaitu yang memberikan informasi sebagaimana data menyebar. Nilai ukuran penyebaran yang besar menunjukkan bahwa data sangat beragambervariasi, sedangkan ukuran penyebaran yang kecil menunjukkan bahwa data lebih kompakhomogen. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation x1 42 .01 14.92 1.8981 2.54341 x2 42 .01 2.05 .7701 .57132 x3 42 .01 .71 .2577 .16741 x4 42 .00 1.91 .3609 .38294 y 42 -.88 28.77 1.7171 4.80939 Valid N listwise 42 Sumber : Output SPSS, diolah peneliti, 2013 Berdasarkan data dari tabel 4.1 dapat dijelaskan bahwa : a. Variabel Current Ratio X1 memiliki sampel N sebanyak 42, dengan nilai minimum terkecil 0.01, nilai maksimum terbesar 14.92 dan mean nilai rata-rata 1.8981. Standar Deviation simpangan baku variabel ini adalah 2.54341. Dari nilai diatas kita dapat mengetahui range dari variabel Current Ratio yaitu selisih antara nilai maksimum dan nilai minimum yaitu sebesar 14.93, hal ini memberikan informasi besarnya penyebaran data yang terjadi. b. Variabel Debt to Equity Ratio X2 memiliki sampel N sebanyak 42, dengan nilai minimum terkecil 0.01, nilai maksimum terbesar 2.05 dan Universitas Sumatera Utara mean nilai rata-rata 0.7701. Standar Deviation simpangan baku variabel ini adalah 0.57132. Dari nilai diatas kita dapat mengetahui range dari variabel Debt to Equity Ratio yaitu selisih antara nilai maksimum dan nilai minimum yaitu sebesar 2.06, hal ini memberikan informasi besarnya penyebaran data yang terjadi. c. Variabel Total Asset Turn Over X3 memiliki sampel N sebanyak 42, dengan nilai minimum terkecil 0.01, nilai maksimum terbesar 0.71 dan mean nilai rata-rata 0.2577. Standar Deviation simpangan baku variabel ini adalah 0.16741. Dari nilai diatas kita dapat mengetahui range dari variabel Total Asset Turn Over yaitu selisih antara nilai maksimum dan nilai minimum yaitu sebesar 0.72, hal ini memberikan informasi besarnya penyebaran data yang terjadi. d. Variabel Net Profit Margin X4 memiliki sampel N sebanyak 42, dengan nilai minimum terkecil 0.00, nilai maksimum terbesar 1.91 dan mean nilai rata-rata 0.3609. Standar Deviation simpangan baku variabel ini adalah 0.38294. Dari nilai diatas kita dapat mengetahui range dari variabel Net Profit Margin yaitu selisih antara nilai maksimum dan nilai minimum yaitu sebesar 1.91, hal ini memberikan informasi besarnya penyebaran data yang terjadi. Universitas Sumatera Utara e. Variabel Pertumbuhan Laba Y memiliki sampel N sebanyak 42, dengan nilai minimum terkecil -0.88, nilai maksimum terbesar 28.77 dan mean nilai rata-rata 1.7171. Standar Deviation simpangan baku variabel ini adalah 4.80939. Dari nilai diatas kita dapat mengetahui range dari variabel Pertumbuhan Laba yaitu selisih antara nilai maksimum dan nilai minimum yaitu sebesar 29.65, hal ini memberikan informasi besarnya penyebaran data yang terjadi. f. Jumlah sample yang ada sebanyak 42.

2. Pengujian Asumsi Klasik