6. Jenis-Jenis Laba a. Laba Kotor
Menurut Wild, et al 2005 : 120 laba kotor merupakan “pendapatan dikurangi harga pokok penjualan”. Apabila hasil penjualan barang dan jasa
tidak dapat menutupi beban yang langsung terkait dengan barang dan jasa tersebut atau harga pokok penjualan, maka akan sulit bagi perusahaan
tersebut untuk bertahan.
b. Laba Operasi
Menurut Stice, et al 2004 : 243 “laba operasi mengukur kinerja operasi bisnis fundamental yang dilakukan oleh sebuah perusahaan dan
didapat dari laba kotor dikurangi beban operasi”. Laba operasi menunjukkan seberapa efisien dan efektif perusahaan melakukan aktivitas
operasinya. c. Laba Sebelum Pajak
Laba sebelum pajak menurut Wild, et al 2005:25 merupakan “laba dari operasi berjalan sebelum cadangan untuk pajak penghasilan”.
d. Laba dari operasi Berjalan
Laba dari operasi berjalan menurut Wild, et al 2005:25 merupakan “laba dari bisnis perusahaan yang sedang berjalan setelah bunga dan
pajak”.
Universitas Sumatera Utara
e. Laba Bersih
Laba atau rugi bersih menurut Stice, et al 2004:258 adalah “laba atau rugi operasi berkelanjutan dikombinasikan dengan hasil operasi yang
dihentikan, pos luar biasa, dan pengaruh kumulatif dari perubahan prinsip akuntansi, memberi pemakai laporan ikhtisar pengukuran kinerja
perusahaan untuk periode berjalan”.
B. Tinjauan Penelitian Terdahulu
Beberapa penelitian terdahulu memberikan hasil yang tidak konsisten. Ringkasan tinjauan penelitian terdahulu ditampilkan dalam table dibawah ini:
TABEL 2.1 Ringkasan Tinjauan Penelitian Terdahulu
Nama Judul Variabel yang digunakan
Hasil Penelitian
Dwi Puji Lestari
2002 Pengaruh Pertumbuhan
Likuiditas, Leverage, dan Aktivitas Terhadap
Pertumbuhan Laba Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur
yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta Tahun 1999-2001
Current Ratio, Debt To Total Assets, dan
Total Assets Turnover Pertumbuhan
likuiditas, leverage, dan aktivitas
perusahaan berpengaruh secara
signifikan baik secara parsial maupun secara
bersama-sama. Lina Kemampuan
Rasio Keuangan
Current ratio, gross Rasio yang dapat
Universitas Sumatera Utara
Purnawati
2005
dalam Memprediksi Perubahan Laba
profit margin, operating profit
margin, net income to sales, return on
equity, inventory turnover, total asset
turnover, sales to current liabilities
digunakan sebagai predictor perubahan
laba adalah inventory turnover, total asset
turnover, net income to
sales, dan sales to current liabilities.
Epri Ayu Hapsari
2007 Analisis Rasio Keuangan untuk
Memprediksi Pertumbuhan Laba pada Perusahaan
Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta
working capital to total asset, current
liabilities to inventory, operating
income to total assets, total asset turnover,
net profit margin dan gross profit margin
Secara simultan rasio keuangan
berpengaruh terhadap prediksi pertumbuhan
laba. Secara parsial hanya total asset
turnover, net profit margin dan gross
profit margin yang berpengaruh
signifikan terhadap prediksi pertumbuhan
laba. Meilina
Sari
2008
Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Laba pada Perusahaan
Manufaktur Industri Barang Konsumen yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia Current Ratio, Debt
Ratio Total Asset Turnover, Return on
Equity, dan Gross Profit Margin
Secara simultan, Current Ratio, Total
Asset Turnover, Return on Equity, dan
Gross Profit Margin berpengaruh terhadap
Universitas Sumatera Utara
perubahan laba. Secara parsial, hanya
variabel Debt Ratio yang berpengaruh
secara signifikan, sedangkan variabel
lainnya tidak berpengaruh secara
parsial terhadap perubahan laba
Sumber : Data diolah penulis 2013
C. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual merupakan modal konseptual tentang bagaimana teori yang digunakan berhubungan dengan berbagai faktor yang telah penulis
identifikasikan sebagai masalah penting. Dalam hal ini yang menjadi variabel independen adalah rasio keuangan yang terdiri dari rasio lancar current ratio,
rasio hutang terhadap ekuitas debt to equity ratio, rasio perputaran total aktiva total assets turnover, dan margin laba bersih net profit margin. Variabel
dependen dalam penelitian ini adalah pertumbuhan laba. Current Ratio adalah rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan
membayar kewajiban jangka pendeknya dengan aktiva lancar yang tersedia. Semakin tinggi current ratio maka semakin likuid dan semakin mudah
memperoleh pendanaan dari kreditor maupun investor untuk memperlancar
Universitas Sumatera Utara
kegiatan operasionalnya sehingga laba juga mengalami pertumbuhan atau peningkatan.
Debt to Equity Ratio adalah rasio yang membandingkan utang perusahaan dengan total ekuitas. tingkat debt to equity ratio yang rendah menunjukkan kinerja
yang semakin baik, karena menyebabkan tingkat pengembalian yang semakin tinggi. Sehingga investor cenderung memilih saham dengan debt to equity ratio
yang rendah. Total Assets Turnover adalah rasio untuk mengukur efisiensi penggunaan total
aktiva untuk menghasilkan penjualan. total assets turnover sebanding dengan current ratio, semakin tinggi total assets turnover maka semakin efisien
perusahaan dalam menggunakan aktivanya untuk menghasilkan penjualan dan laba perusahaan juga dapat meningkat.
Net Profit Margin adalah rasio yang menunjukkan seberapa baik perusahaan telah beroperasi selama tahun tersebut. Rasio ini adalah perbandingan antara laba
setelah pajak dengan penjualan bersih. Net profit margin juga sangat diharapkan oleh manajemen perusahaan mengalami kenaikan, semakin tinggi net profit
margin maka laba perusahaan juga akan semakin bertambah. Berdasarkan uraian diatas maka dapat digambarkan skema kerangka
konseptual sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
H1 H2
H3 H4
Gambar 2.1 Kerangka konseptual
D. Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian Sugiyono 2004:51. Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah dan kerangka
konseptual, maka penelitian hipotesis sebagai berikut: H1 : Current ratio berpengaruh terhadap pertumbuhan laba.
H2 : Debt to Equity Ratio berpengaruh terhadap pertumbuhan laba. H3 : Total Asset Turnover berpengaruh terhadap pertumbuhan laba.
H4 : Net Profit Margin berpengaruh terhadap pertumbuhan laba. H5 : Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turnover dan Net Profit
Margin berpengaruh secara simultan terhadap pertumbuhan laba. CURRENT RATIO X1
TOTAL DEBT TO EQUITY RATIO X2
NET PROFIT MARGIN X4 TOTAL ASSET TURN OVER X3
PERUBAHAN LABA Y
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian asosiatif yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih dengan bentuk
hubungan kausal. Hubungan kausal adalah hubungan sebab akibat antara variabel independen dengan dependen Rochaety:2007:28.
B. Populasi dan Sampel Penelitian
Menurut Sugiyono 2006 : 55 “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan
property dan real estate yang terdaftar listing di Bursa Efek Indonesia selama periode 2009-2011. Berdasarkan data yang diperoleh dari Indonesian Capital
Market Directory ICMD 2011, perusahaan yang menjadi populasi dari penelitian ini adalalah 38 perusahaan.
Sampel merupakan sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono 2006:56. Sampel yang digunakan dalam penelitian
ini ditentukan dengan teknik penentuan sampel dengan metode nonprobability sampling berupa teknik purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel
dengan pertimbangan atau kriteria tertentu dengan tidak memberikan peluang
Universitas Sumatera Utara
sama bagi setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Adapun kriteria penentuan sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. perusahaan-perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009, 2010, dan 2011.
2. perusahaan-perusahaan property dan real estate tersebut tidak didelisting pada tahun 2009, 2010, dan 2011.
3. perusahaan-perusahaan property dan real estate tersebut memiliki laporan keuangan yang lengkap dan telah diaudit pada tahun 2009, 2010, dan
2011. 4. perusahaan-perusahaan property dan real estate tersebut memiliki laba
bersih pada tahun 2009, 2010, dan 2011.
Berdasarkan kriteria tersebut, terdapat 14 perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini dari 38 perusahaan property dan real estate yang terdaftar di
BEI. Adapun daftar sampel penelitian ini sebagai berikut
Universitas Sumatera Utara
TABEL 3.1 Daftar Perusahaan Yang Memenuhi Kriteria
No. Kode Nama Perusahaan
1 ASRI
Alam Sutera Reality Tbk 2 COWL
Cowell Development
Tbk 3 CTRA
Ciputra Development
Tbk 4 CTRS
Ciputra Surya
Tbk 5
DART Duta Anggada Realty Tbk
6 DILD Intiland
Development Tbk
7 DUTI
Duta Pertiwi Tbk 8 GMTD
Goa Makassar
Tourism Development Tbk
9 GPRA Perdana
Gapuraprima Tbk
10 JRPT
Jaya Real Property Tbk 11
LAMI Lamicitra Nusantara Tbk
12 LPKR Lippo
Karawaci Tbk
13 PNSE
Pudjiadi And Sons Tbk 14
RBMS Ristia Bintang Mahkota Sejati
Tbk
C. Jenis dan Sumber Data
Universitas Sumatera Utara
Sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut, misalnya dalam bentuk tabel, grafik,
diagram, gambar, dan sebagainya sehingga lebih informatif jika digunakan oleh pihak lain Umar 2003:60. Data tersebut diperoleh melalui penelusuran
komputerisasi dari situs resmi milik Bursa Efek Indonesisa Indonesian Stock Exchange yaitu www.idx.co.id dalam format elektronik database dan
Indonesian Capital Market Directory. Indonesian Stock Exchange dipilih sebagai narasumber utama dalam penelitian ini atas dasar rasionalitas bahwa Indonesian
Stock Exchange merupakan wadah pasar modal resmi di Indonesia.
Data yang diperoleh adalah kombinasi antara data time series dan data cross section yang bersifat kuantitatif, yaitu data yang diukur dalam suatu skala numerik
atau angka. Penelitian ini diambil dari 38 perusahaan property dan real estate section selama periode 3 tahun series yaitu tahun 2009 sampai dengan tahun
2011.
D. Metode Pengumpulan Data
Pada penelitain ini, pengumpulan data dilakukan dengan dua tahap, tahap pertama dilakukan melalui studi pustaka, yakni jurnal akuntansi dan dokumentasi
penelitian terdahulu sebagai referensi ataupun buku-buku yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Pada tahap kedua, pengumpulan data sekunder yang
diperoleh dari media internet dengan mendownload melalui situs www.bei.co.id untuk memperoleh data mengenai laporan keuangan yang telah dipublikasikan.
E. Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian
Universitas Sumatera Utara
Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel independen bebas dan variabel dependen terikat.
TABEL 3.2 Variabel Penelitian
Jenis Variabel
Nama Variabel
Definisi Indikator Skala
I n
d e
p e
n d
e n
Current ratio
X
1
kemampuan perusahaan
membayar kewajiban jangka pendeknya
dengan aktiva lancar yang tersedia.
Aktiva Lancar CR =
Hutang lancar Rasio
Debt to Equity Ratio
X
2
Rasio yang membandingkan
utang perusahaan dengan total ekuitas.
Total Kewajiban DER =
Ekuitas Rasio
Total Assets Turn Over
X
3
rasio untuk mengukur efisiensi penggunaan
total aktiva untuk menghasilkan
penjualan Penjualan
TATO = Rata-rata
Tot.Aset Rasio
Net Profit Margin
X
4
rasio yang menunjukkan
seberapa baik perusahaan telah
beroperasi selama tahun tersebut. Rasio
ini adalah perbandingan antara
laba setelah pajak dengan penjualan
bersih. Laba Bersih
NPM = Penjualan
Rasio
D e
p e
n d
e n
Pertumbuha n Laba
Ukuran tentang berapa kali
persediaan perusahaan dijual dan
diganti selama suatu periode tertentu.
Yit – Yit-1 ∆Yit =
Yit-1 Rasio
1. Variabel Independen Bebas