Hasil Pemeriksaan Gradasi Reclaimed Asphalt Pavement Kadar semen

Tabel 4.1. Hasil Pemeriksaan RAP No Nama Pengujian Hasil 1. Abrasi 45,2 2. Kadar air 4.23 3. Kadar lumpur agregat kasar 1.8 4. Berat Jenis agregat kasar 2.738 5. Berat jenis agregat halus 2.784 6. Penyerapan absorption agregat kasar 2.688 7. Penyerapan absorption agregat halus 2.786 8. Indeks Plastisitas 0.00 Sumber : Hasil penelitian PT. Pancadarma Puspawira

2. Hasil Pemeriksaan Gradasi Reclaimed Asphalt Pavement

Dalam kegiatan daur ulang lapis perkerasan pemeriksaan terhadap gradasi RAP dilakukan untuk mengetahui ukuran butiran bahan garukan. Gradasi adalah distribusi ukuran butir dari agregat. Agregat harus bergradasi sedemikian rupa sehingga seluruh massa beton dapat berfungsi sebagai benda utuh, homogen, dan rapat. Agregat yang berukuran kecil berfungsi sebagai pengisi celah yang ada di antara agregat yang berukuran besar. Gradasi bahan garukan dalam penelitian ini mengacu pada Pedoman Teknis Pd T-08-2005-B Departemen Pekerjaan Umum tentang daur ulang lapis perkerasan lama dengan bahan tambah semen. Adapun hasil pemeriksaan gradasi RAP diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 4.2. Gradasi RAP hasil analisa saringan No Saringan ASTM mm Syarat lolos saringan komulatif tertahan lolos 1 ½ “ 37.5 100 100 1” 25 79 – 85 18.72 81.28 38” 9.5 44 – 58 42.2 57.82 No.4 4.8 29 – 44 59.9 40.11 No.10 2 17 – 30 82.6 17.38 No.40 0.425 7 – 17 92.0 8.02 No.200 0.075 2 – 8 98.0 2.01 Pan 100. 0.00 Gambar 4.1. Grafik hasil analisa saringan Dari hasil pemeriksaan terhadap gradasi RAP seperti terlihat pada Tabel 4.2 dan Gambar 4.1. maka gradasi RAP yang ada memenuhi syarat gradasi campuran daur ulang lapis perkerasan lama dengan bahan tambah semen sebagai lapis pondasi atas Cement Treated Recycling Base CTRB. Dan secara visual agregat halus dan agregat kasar dari RAP dapat dilihat pada gambar 4.2. Gambar 4.2. Agregat halus dan Agregat kasar RAP

3. Kadar semen

Kadar semen akan menentukan besarnya nilai kuat tekan campuran daur ulang lapis perkerasan lama . Untuk menghasilkan nilai kuat tekan yang disyaratkan maka dicoba beberapa variasi kadar semen. Dalam penelitian ini variasi kadar semen yang digunakan adalah 4, 5 dan 6 yang merupakan data sekunder dari PT. Panca Darma Puspawira selaku kontraktor proyek pekerjaan jalan Boyolali-Kartosuro. a. Agregat halus b. Agregat kasar Kasar

4. Kadar Air Optimum