3 4b
4 1050
26.53 2.653
Rata-rata 28.81
2.881 4
5b 5
1460 36.89
3.689 5
5b 5
1620 40.94
4.094 6
5b 5
1490 37.65
3.65 Rata-rata
38.49 3.849
7 6b
6 1910
48.20 4.820
8 6b
6 1480
37.40 3.740
9 6b
6 1510
38.16 3.816
Rata-rata 41.25
4.125
Secara visual benda uji kuat tekan bebas umur 28 hari sebelum dan sesudah pengujian dapat dilihat pada gambar 4.5. dibawah ini :
2. Hasil Pengujian drying shrinkage
Pengujian drying shrinkage ini untuk mengetahui besarnya penyusutan yang terjadi pada campuran Cement Treated Recycling Base CTRB yang
menggunakan kadar semen 5, 6. Pengukuran dilakukan selama 7 hari c. Sebelum di uji
d. Sesudah di uji Gambar 4.5. Benda uji umur 28 hari sebelum dan sesudah pengujian
dengan interval 1 hari sesudah itu pada hari ke 14 dan hari ke 28. Untuk pengukuran penyusutan ini menggunakan ukuran benda uji 10 cm x 10
cm x 25 cm dan ukuran agregat yang digunakan adalah lolos saringan 37.5 mm. Benda uji shrinkage dibuat dengan menggunakan campuran kadar air
penyelimutan pencampuran ditambah kadar air optimum. Secara visual benda uji drying shrinkage dan pengukurannya dapat dilihat pada gambar 4.6
dibawah ini :
Hasil perhitungan drying shrinkage untuk 2 variasi kadar semen dapat dilihat pada Tabel 4.7 dan perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran C.
Tabel 4.7. Nilai drying shrinkage dari campuran Cement Treated Recycling Base CTRB
Drying Shrinkage μs
Umur perawatan hari Benda
uji Kadar
semen 2
3 4
7 8
9 14
28 CTRB
5 45
81 111.8
138.3 154.8
214.3 472.5
805.3 6
27.5 40.5
90.3 151
201.3 216
474.8 826.3
b. Benda uji shrinkage a. Pengukuran drying shrinkage
Gambar 4.6. Pengujian Drying Shrinkage
3. Prediksi Drying Shrinkage
Prediksi drying shrinkage perlu dilakukan karena drying shrinkage akan berlangsung sampai jangka waktu yang lama. Berdasarkan pengujian drying
shrinkage 28 hari dapat diperkirakan drying shrinkage pada masa mendatang. Hasil dari pengujian drying shrinkage pada Tabel 4.7 dapat digunakan untuk
memperoleh nilai ultimate shrinkage
ε
sh u
yang selanjutnya akan digunakan untuk perhitungan prediksi drying shrinkage yang terjadi. Nilai
ultimate shrinkage
ε
sh u
diperoleh dari hubungan antara drying shrinkage yang terjadi selama pengujian dengan waktu t-to 35+t-to dapat dilihat
pada gambar 4.7.
Gambar 4.7. Hubungan antara drying shrinkage dengan waktu
Dari Gambar 4.7 didapat nilai ultimate shrinkage dari data 28 hari untuk, kadar semen 5 sebesar 1624 microstrain dan kadar semen 6 sebesar 1666
microstrain. Dari nilai ultimate shrinkage tersebut diatas maka dapat dihitung prediksi shrinkage sampai umur 1000 hari dengan menggunakan metode ACI
209. Berikut ini adalah contoh perhitungan prediksi drying shrinkage menggunakan
persamaan 2.2 untuk CTRB kadar semen 5 Diketahui :
ε
sht
= 28 hari shrinkage umur t selama pengujian to = 1 hari waktu mulai pengujian
t = 28 hari umur pengeringan
ε
sh u
=
Ultimate shrinkage hasil dari hubungan linier
ε
sht
dan t - to
35 + t-to Maka :
t - to
ε
sht
= ___________
ε
shu
35 + t – to 28 - 1
ε
sht
= .
1624 35 + 28 -1
= 707.2258 . 10
-6
Hasil prediksi drying shrinkage 1000 hari untuk kadar semen 5 dapat dilihat pada tabel 4.8
Tabel 4.8. Perhitungan Prediksi Drying Shrinkage campuran Cement Treated Recycling Base untuk kadar semen 5 Shu = 1624
Umur t hari
Shrinkage observasi
microstrain t - to
35+ t-to t - to
Shu 35+ t-to
1 0.0000
2 45
0.0278 45.1111
3 81
0.0541 87.7838
4 117.75
0.0789 128.2105
7 138.25
0.1463 237.6585
8 154.75
0.1667 270.6667
9 214.25
0.1860 302.1395
14 472.5
0.2708 439.8333
28 805.25
0.4355 707.2258
56 0.6111
992.4444 84
0.7034 1142.3051
112 0.7603
1234.6849 140
0.7989 1297.3333
210 0.8566
1391.0492 300
0.8952 1453.8204
400 0.9194
1493.0323 500
0.9345 1517.5581
1000 0.9662
1569.0290
Perhitungan prediksi drying shrinkage selengkapnya 6 dapat dilihat pada lampiran C.
C. PEMBAHASAN