commit to user 15
4. Arus Puncak Ekspirasi APE
Pemeriksaan faal paru bertujuan untuk mengukur kemampuan paru dalam tiga tahap respirasi, meliputi pemeriksaan ventilasi, difusi, dan
perfusi Yunus dkk, 2003 dan dapat digunakan untuk menilai fungsi integrasi berbagai struktur yang berperan dalam sistem pernafasan serta
dapat digunakan untuk mendeteksi dan menilai disfungsi pernafasan yang terjadi. Disfungsi pada satu atau lebih struktur tersebut
mengakibatkan hasil pemeriksaan faal paru abnormal. Wiyono dan Susanto, 2006. Berbagai uji faal paru dapat dilakukan, mulai dari
pemeriksaan yang sangat mudah dan sederhana sampai pemeriksaan yang rumit dan memerlukan sarana serta fasilitas yang lebih canggih
Yunus, 1993.
Arus Puncak Ekspirasi APE merupakan aliran udara ekspirasi terbesar yang didapat melalui ekspirasi maksimum paksa setelah
inspirasi maksimum terlebih dahulu. Angka normal APE untuk laki-laki dewasa berkisar antara 500-700 Lmenit, sedangkan untuk wanita
dewasa berkisar antara 380-500 Lmenit Jain, et al., 1998. Pemeriksaan APE bertujuan untuk mengukur secara objektif arus udara pada saluran
nafas besar Rasmin, et al., 2001, sehingga dapat dipakai untuk mengetahui kenaikan tahanan saluran nafas, yang memberikan gambaran
tentang obstruksi saluran nafas Rahmatullah, 1999. Pengukuran Arus Puncak Ekspirasi APE dengan peak flow meter
merupakan pemeriksaan yang sangat sederhana PDPI, 2006 yang dapat
commit to user 16
memberikan peringatan dini adanya penurunan fungsi paru Siregar, 2008. Agar pemeriksaan dapat dikerjakan dengan baik dan benar maka
pemeriksa memberikan contoh terlebih dahulu Alsagaff dan Mangunnegoro, 1993, selanjutnya penderita disuruh melakukan
ekspirasi sekuat tenaga melalui alat tersebut Yunus, 1993. Persentase nilai APE 80 dari nilai APE prediksi merupakan
pertanda telah terjadi obstruksi pada saluran nafas terutama pada saluran nafas besar Chan, 2006. Nilai APE prediksi adalah nilai APE yang
seharusnya pada individu sesuai dengan jenis kelamin, usia, dan tinggi badan Chan, 2006. Nilai prediksi APE didapat berdasarkan usia, tinggi
badan, jenis kelamin, dan ras, serta batasan normal variability diurnal berdasarkan literatur PDPI, 2006.
Indikasi pemeriksaan APE : a. Menegakkan diagnosis asma termasuk asma kerja dan pengukuran
harus dilakukan secara serial, pagi dan sore setiap hari selama dua minggu.
b. Pasien asma dan PPOK dalam keadaan stabil untuk mendapatkan nilai dasar.
c. Evaluasi pengobatan pada pasien asma akut, PPOK, dan Sindroma Obstruksi Pasca Tuberkulosis SOPT yang mengalami eksaserbasi
akut sesudah pemberian obat bronkodilator.
commit to user 17
d. Mendapatkan variasi harian arus udara pada saluran napas pasien asma dan nilai terbaik dengan cara pemeriksaan APE serial pagi dan
sore hari setiap hari selama 2-3 minggu. e. Monitor faal paru.
Ada 3 macam nilai persentase APE, yaitu : a. APE sesaat. Nilai ini didapatkan dari nilai tiupan pada waktu yang
tidak tertentu dan dapat kapan saja. Persentase APE ini berguna untuk:
1 Mengetahui adanya obstruksi pada saat itu. 2 Mengetahui derajat obstruksi bila telah diketahui nilai standar
normal nya. b. APE tertinggi. Nilai ini didapatkan dari hasil tiupan APE tertinggi
setelah melakukan evaluasi tiupan sehari 2 kali, pagi dan sore hari pukul 06.00 WIB dan pukul 20.00 WIB selama 2 minggu pada
keadaan asma stabil. Persentase nilai APE tertinggi digunakan sebagai standar persentase APE seseorang.
c. APE variasi harian. Nilai ini didapatkan dari hasil tiupan APE selama 2 minggu. Variasi harian ini berguna untuk mengetahui nilai tertinggi
standar normal seseorang. Pradjnaparamita, 1997
commit to user 18
Interpretasi tindakan pemeriksaan APE : a. Menurut Alsagaff dan Mangunnegoro 1993
1 Untuk menilai seseorang normal atau tidak adalah dengan cara membandingkan faal paru subjek dengan nilai prediksi nilai
normal yang diperoleh tim IPP Indonesian Pneumobile Project 1992.
2 Besarnya perbedaan ditentukan berdasarkan rekomendasi ATS American Thoracic Society yaitu 1,64 SEE Standards Error
Equation dianggap abnormal. b. Menurut Rasmin, et al., 2001 :
1 Obstruksi : 80 dari nilai dugaan atau pada orang dewasa jika didapatkan nilai APE 200 Lmenit.
2 Obstruksi akut : 80 dari nilai terbaik. 3 APE variasi harian = Nilai tertinggi-Nilai terendah x 100
Nilai tertinggi Jika didapatkan nilai 15 maka dianggap obstruksi saluran
nafas yang ada belum terkontrol.
5. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nilai Arus Puncak Ekspirasi