57
Tabel 2.1 Lanjutan No
Judul Penelitian
Peneliti dan Tahun
Metode Penelitian
Hasil Penelitian
11. Pengaruh Harga Dan Kualitas Pelayanan
Terhadap Loyalitas Pelanggan Melalui
Variabel Kepuasan Studi Pada Bengkel
AHASS 0002 - Astra Motor Siliwangi
Semarang Kurniasih
2012 Analisis
Path Hasil penelitian
menyatakan bahwa terdapat
pengaruh langsung harga
terhadap loyalitas lebih besar
daripada pengaruh tidak
langsungnya. Sedangkan
pengaruh langsung kualitas
pelayanan terhadap loyalitas
lebih besar daripada
pengaruh tidak langsungnya.
Pengaruh total harga terhadap
loyalitas lebih kecil daripada
pengaruh total kualitas
pelayanan terhadap loyalitas.
Sumber: Jurnal Penelitian Terdahulu
C. Kerangka Pemikiran Teoritis
Pemasaran modern membutuhkan lebih dari pada hanya menghadirkan produk baru dan menghadirkan nilai terbaik dalam membeli produk atau jasa.
Karena dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen menjadi suatu harapan atas hadirnya produk baru dengan menampilkan keinginan dan
kebutuhan konsumen yang tercapai. Pemasaran merupakan pengertian yang meliputi segala usaha yang ditujukan untuk melayani keinginan dan kebutuhan
58 pelanggan terhadap barang dan jasa agar tercipta suatu kepuasan dihati
pelanggan dengan begitu timbul kesetiaan pelanggan untuk menggunakan merek perusahaan. Seorang konsumen akan merasa puas jika kebutuhannya
dapat tercapai sesuai dengan keinginannya, seperti diungkapkan oleh Morissan 2010:75 produk pada dasarnya adalah segala hal yang dapat dipasarkan yang
dapat memuaskan konsumennya ketika dipakai atau digunakan. Seorang konsumen akan merasa loyal jika telah puas oleh suatu produk
dan layanan serta merek dari suatu produk. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen akan loyal terhadap suatu produk jika telah puas. Pelayanan salah
satunya jika konsumen puas akan pelayanan maka akan menimbulkan loyalitas pada konsumen, hal ini sesuai dengan pendapat Tjiptono 2008:107 kebutuhan
pelanggan yang terpenuhi akan menyebabkan adanya kepuasan atas pelanggan yang akan menyebabkan loyalitas pelanggan yang baik, sehingga akan
membuat pelanggan tetap. Sebuah produk apapun tidak akan terlepas dari akan adanya unsur pelayanan.
Faktor lain adalah ekuitas merek, merek dapat mengindentifikasikan sumber atau pembuat produk dan memungkinkan konsumen untuk menetapkan
tanggung jawab pada pembuat atau distributor tertentu, konsumen bisa mengevaluasi produk identik secara berbeda, tergantung pada bagaimana
produk diberi merek, mereka dapat menemukan merek mana yang memuaskan dan mana yang tidak Kotler dan Keller, 2009:332.
Berdasarkan tinjauan landasan teori dan penelitian terdahulu, maka dapat disusun sebuah kerangka pemikiran teoritis seperti yang disaji dalam
gambar berikut:
59
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Teoritis
D. Hipotesis Penelitian