Latar Belakang Masalah Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan Dan Ekuitas Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan Serta Dampaknya Pada Loyalitas Pelanggan Sepeda Motor Merek Vespa

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam era perkembangan dunia usaha yang semakin cepat dan pesat yang dewasa ini menyebabkan perusahaan harus menghadapi persaingan yang ketat dan keterterbatasan yang semakin tipis dan membuat manusia menuntut untuk diperhatikan lebih customized mengkonsumsi suatu barang. Terlebih lagi dalam hal pemenuhan terhadap kebutuhan, konsumen sekarang ini cenderung lebih individualis dan menuntut sesuatu hal yang lebih bersifat pribadi atau personal. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut perusahaan dituntut mampu memahami keinginan dan kebutuhan konsumen agar tetap survive. Apabila seseorang membutuhkan suatu produk maka yang akan dipertimbangkan pertama kali adalah manfaat dari produk tersebut, setelah itu mempertimbangkan faktor-faktor lain diluar manfaat Alma, 2007:140. Perkembangan waktu dan semakin meningkatnya kebutuhan alat transportasi membawa angin segar bagi perusahaan otomotif terutama di bidang sepeda motor, yang sangat dibutuhkan oleh banyak orang selain harganya terjangkau dan juga mudah dalam perawatan. Saat ini banyak sekali bermunculan berbagai merek sepeda motor seperti Honda, Piaggio, Yamaha, Suzuki dan Kawasaki sebagai pemain utama dalam pasar sepeda motor di negara ini yang selalu bersaing untuk merebut minat konsumen untuk membeli produk motor mereka. Perusahaan tidak hanya harus mampu menciptakan nilai mutlak yang tinggi, melainkan juga nilai yang tinggi jika dibandingkan dengan 2 para pesaing yang biayanya lebih rendah. Keunggulan bersaing adalah kemampuan perusahaan melakukan dengan baik satu atau lebih cara yang tidak dapat atau tidak akan ditandingi para pesaing Kotler dan Keller, 2009:184. Salah satu persaingan otomotif yang cukup ketat adalah sepeda motor, sepeda motor adalah sarana transportasi roda dua yang menjadi primadona para pengguna jalan. Hal ini bukan karena sepeda motor irit bahan bakar, tetapi juga cocok untuk kondisi jalanan yang relatif tidak bertambah. Dengan sepeda motor, mobilitas masyarakat pun semakin tinggi. Mereka bisa pergi ke mana saja tanpa khawatir terjebak kemacetan dan tanpa perlu mengeluarkan uang untuk tarif angkutan umum yang semakin tinggi. Untuk dapat memiliki sepeda motor, konsumen tidak perlu mengeluarkan dana besar, cukup membayar DP down payment kira-kira di bawah Rp. 1.000.000,00 dan cicilan kira-kira Rp. 400.000,00 maka dalam waktu tiga tahun sepeda motor sudah menjadi milik sendiri http:www.aisi.or.idnews, diakses tanggal 9 Mei 2015. Peningkatan permintaan motor ditandai dengan produksi motor yang berkembang tiap tahunnya, hal ini terlihat berdasarkan data peningkatan produksi motor di Indonesia, yang dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 1.1 Produksi Sepeda Motor Untuk Domestik dan Ekspor Tahun 1996 - 2014 Year Production Wholesales Exports 1996 1,425,373 1,376,647 50,255 1997 1,861,111 1,801,090 51,816 1998 519,404 433,549 84,363 1999 571,953 487,751 99,651 2000 982,380 864,144 115,278 Berlanjut ke halaman berikutnya 3 Tabel 1.1 Lanjutan Year Production Wholesales Exports 2001 1,644,133 1,575,822 74,948 2002 2,318,241 2,287,706 30,285 2003 2,814,054 2,809,896 13,806 2004 3,897,250 3,887,678 12,840 2005 5,113,487 5,074,186 15,239 2006 4,458,886 4,428,274 42,448 2007 4,722,521 4,688,263 25,632 2008 6,264,265 6,215,830 64,971 2009 5,884,021 5,851,962 29,815 2010 7,395,390 7,369,249 29,395 2011 8,006,293 8,012,540 30,995 2012 7,079,721 7,064,457 77,129 2013 7,736,295 7,743,879 27,135 2014 7,926,104 7,867,195 41,746 Sumber: http:www.aisi.or.idstatistic, diakses pada tanggal 20 Mei 2015. Berdasarkan data di atas terlihat bahwa dari tahun 1996 sampai 2014 peningkatan produksi motor di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan hal ini membuktikan bahwa dengan peningkatan yan terus menerus maka semakin banyaknya permintaan sepeda motor dalam memenuhi kebutuhan bagi masyarakat. Salah satu sepeda motor saat ini yang sedang berkembang dan memiliki daya tarik terhadap masyarakat adalah sepeda motor Vespa, desain yang menarik dari Vespa dibandingkan dengan motor lainnya membuat Vespa cukup diakui sebagai motor yang berkualitas, bahkan walaupun Vespa merupakan harga yang cukup mahal harganya, Vespa diakui sebagai sepeda motor yang mampu bersaing di Indonesia. Berikut ini daftar merek sepeda motor di Indonesia, sebagai berikut http:sepeda-motor.info, diakses pada tanggal 20 Mei 2015: 4 Tabel 1.2 Daftar Merek Sepeda Motor di Indonesia No Nama Motor Tahun Masuk Ke Indonesia 1 Honda Tahun 1971 2 Yamaha Tahun 1909 3 Suzuki Motor Tahun 1955 4 Kawasaki Motor Tahun 1949 5 TVS Motor Tahun 1978 6 Bajaj Tahun 1965 7 Minerva Tahun 2000 8 Ducati Tahun 1926 9 Harley Davidson Tahun 1903 10 Happy Motorcycle Tahun 1999 11 VIAR Tahun 2000 12 Kymco Tahun 1963 13 Piaggio Vespa Tahun 1884 Sumber: http:sepeda-motor.info, diakses pada tanggal 20 Mei 2015 Berdasarkan data di atas terlihat bahwa merek motor di Indonesia cukup banyak dan telah masuk ke Indonesia sejak lama, bahkan telah masuk ke Indonesia sejak tahun 1884, motor yang saat itu berkembang adalah motor Vespa, pada masanya Vespa merupakan motor yang memiliki harga yang cukup mahal. Sebagai motor yang tertua di Indonesia, Vespa mampu memikat hati masyarakat untuk memilikinya, bahkan saat itu Vespa hanya dimiliki oleh beberapa orang saja dan pada masanya diakui sebagai motor yang mewah. Pada masa kini pada era 2000 an Vespa juga mampu bersaing dengan motor lain walaupun harganya cukup tinggi, hal ini membuktikan bahwa Vespa merupakan motor yang telah diakui kualitasnya sejak lama http:sepeda- motor.info, diakses pada tanggal 20 Mei 2015. 5 Persaingan bisnis yang semakin ketat menuntut perusahaan semakin gencar dalam pemasarannya untuk menarik dan mempertahankan konsumennya. Untuk menghadapi persaingan perusahaan harus mengerti apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan konsumen terhadap produk yang dihasilkan, diantaranya tentang harga yang terjangkau, merek yang ternama, promosi yang baik, kualitas, pelayanan yang memuaskan serta saluran distribusi produk tersebut. Dengan memahami perilaku konsumen dalam memilih produk, pemasar dapat memahami dengan sebenarnya apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan konsumen, latar belakang konsumen, alasan melakukan pembelian produk, serta dalam kondisi bagaimana barang dan jasa dibeli, dimana dengan mengetahui adanya peluang pasar yang dapat dipenuhi oleh produk perusahaan maka perusahaan dapat memenuhi keinginan konsumen yang berarti kepuasan bagi konsumen. Kepuasan merupakan tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja hasil yang ia rasakan dibandingkan dengan harapan Tjiptono, 2008:169. Keberhasilan suatu produk dilihat berdasarkan keberhasilan memuaskan konsumenya dan menjadikan konsumen yang loyal, kepuasan pelanggan tercipta karena harapan yang diinginkan konsumen sesuai. Menurut Tse dan Wilton dalam Tjiptono 2008:169 yang menyatakan bahwa kepuasan pelanggan adalah respon pelanggan terhadap evaluasi persepsi atas perbedaan antara harapan awal sebelum pembelian atau standar kinerja lainnya dan kinerja aktual produk sebagaimana dipersepsikan setelah memakai atau mengkonsumsi produk bersangkutan. Kepuasan merupakan tingkat perasaan dimana seseorang menyatakan hasil perbandingan atas kinerja produk jasa yang diterima dan diharapkan Lupiyoadi dan Hamdani, 2008:192. 6 Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan dan loyalitas pelanggan, salah satunya adalah kualitas produk, yang dimaksud dengan produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan prodesen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan Tjiptono, 2008:95. Pendapat lain menyatakan bahwa kualitas produk adalah kemampuan suatu produk untuk melakukan fungsi-fungsinya yang meliputi daya tahan, keandalan, ketepatan, kemudahan, operasi dan perbaikan serta atribut lainnya”. Bila suatu produk telah dapat menjalankan fungsi-fungsinya dapat dikatakan sebagai produk yang memiliki kualitas yang baik Kotler dan Keller, 2009:143. Faktor lain yang dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan dan loyalitas adalah kualitas pelayanan, yang dimaksud dengan kualitas pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Produksinya dapat dikaitkan atau tidak dikaitkan pada satu produk fisik. Pelayanan merupakan perilaku produsen dalam rangka memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen demi tercapainya kepuasan pada konsumen itu sendiri Tjiptono dan Chandra, 2007:39. Pendapat lain mengatakan bahwa pelayanan merupakan setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun 7 Laksana, 2008:85. Kualitas harus dimulai dari kebutuhan pelanggan dan berakhir pada persepsi palanggan. Hal ini berarti bahwa citra kualitas yang baik bukan berdasarkan sudut pandang atau persepsi pihak penyedia jasa, melainkan dari sudut pandang atau persepsi pelanggan. Pelangganlah yang menentukan berkualitas atau tidaknya suatu pelayanan jasa. Dengan demikian baik tidaknya kualitas jasa tergantung pada kemampuan penyedia jasa dalam memenuhi harapan pelanggan secara konsisten. Kualitas pelayanan adalah ukuran sejauh mana pelayanan yang diberikan dapat memenuhi harapan pelanggan Assegaf, 2009:173. Faktor lain yang dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan dan loyalitas adalah ekuitas merek, merek dari produk tersebut dan melambangkan kekuatan akan produk, Menurut American Marketing Association AMA, merek adalah nama, istilah, tanda, simbol atau desain, atau kombinasi dari semuanya, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasikan barang atau jasa dari seorang atau sekelompok penjual dan membedakannya dari barang atau jasa pesaing. Perbedaan tersebut dapat berupa perbedaan dari segi fungsi, rasional atau aspek tangible yang terkait kinerja produk dan juga perbedaan secara simbolis keuntungan bagi perusahaan Kotler dan Keller, 2009:258. Merek merupakan salah satu faktor penting dalam kegiatan pemasaran, karena merupakan kegiatan memperkenalkan dan menawarkan produk atau jasa tidak terlepas dari merek yang dapat diandalkan, hal ini berarti bahwa merek tidak berdiri sendiri, merek harus sesuai dengan komponen proses pemasaran lainya Surachman, 2008:1. Selain itu, pengertian merek bukan 8 sekedar sesuatu yang dapat menampilkan nilai fungsionalnya, melainkan juga dapat memberikan nilai tertentu dalam lubuk hati atau benak konsumen Surachman, 2008:2. Merek mempunyai beberapa peran bagi perusahaan yang memasarkannya. Peran ekonomi yang penting adalah memungkinkan perusahaan untuk mencapai skala ekonomi dengan memproduksi merek tersebut secara massal. Peran ekonomi tidak ternilai lainnya adalah bahwa merek yang sukses dapat menjadi penghambat bagi pesaing yang ingin memperkenalkan merek yang sama. Merek mempunyai peran strategis yang penting dengan menjadi pembeda antara produk yang ditawarkan suatu perusahaan dengan merek-merek saingannya Kanuk, 2008:123. Berdasarkan paparan tersebut, maka penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan dan Ekuitas Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan Serta Dampaknya Pada Loyalitas Pelanggan Sepeda Motor Merek Vespa”.

B. Perumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Analisis pengaruh pilihan merek, kualitas produk dan kepuasan pelanggan terhadap keputusan pembelian serta dampaknya pada loyalitas pelanggan : studi kasus pada mahasiswa UIN pengguna produk kosmetik sari ayu

3 16 139

Analisis Pengaruh Ekuitas Merek dan Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi Kasus Rumah Sakit Hidayatullah)

0 9 141

The influence of service quality and brand image toward customer satisfaction that impacts on costumer loyalty: case study onal-azhar coorperative

0 4 139

PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN MELALUI KEPUASAN PELANGGAN PADA MARCELIO SPEED SHOP.

0 2 19

HUBUNGAN CITRA MEREK, NILAI PELANGGAN, KUALITAS PERSEPSIAN, KEPUASAN PELANGGAN DAN LOYALITAS PELANGGAN PRODUK SEPEDA MOTOR MEREK HONDA DI KOTA YOGYAKARTA

0 7 71

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi Pada Konsumen Assalam Hypermarket).

0 3 13

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN CITRA MEREK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga dan Citra Merek Terhadap Loyalitas Pelanggan Dengan Kepuasan Pelanggan Sebagai Variabel Pemediasi.

0 2 18

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SERTA DAMPAKNYA PADA LOYALITAS PELANGGAN (Pada Pengguna Sepeda Motor Bebek merek Honda Di Surabaya).

0 0 93

PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN MEREK TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN SERTA DAMPAKNYA TERHADAP LOYALITAS MEREK SEPEDA MOTOR MEREK HONDA

0 0 14

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SERTA DAMPAKNYA PADA LOYALITAS PELANGGAN (Studi Pada Pengguna Sepeda Motor Bebek Merek Honda Di Surabaya) SKRIPSI

0 0 21