Efisiensi Pemutusan Akar Uji Kinerja Alat

9

b. Efisiensi Pemutusan Akar

Pemasangan pisau berfungsi sebagai pemutus akar padi yang bekerja pada kedalaman 5 cm di bawah permukaan tanah. Alat bekerja di antara barisan tanaman sehingga memutus akar padi hanya pada salah satu sisinya saja. Berdasarkan hasil uji kinerja yang dilakukan, gasrok hasil modifikasi ini dapat bekerja cukup baik untuk memotong akar tanaman padi pada kedalaman 4-7 cm tergantung kondisi tanah. Kendala yang ditemukan di lapangan adalah alat menjadi lebih sulit untuk digerakkan karena bekerja cukup dalam di bawah tanah. Hasil pemotongan akar terlihat pada Gambar 7 dan jumlah akar yang terputus rata-rata 11 pada penyiangan I padi umur 16 HST dan 12 pada penyiangan II padi umur 40 HST tercantum pada Tabel 5. Akar yang terputus disebabkan karena kontak langsung dengan mata pisau. Selain itu ada bagian tanah yang terangkat bersamaan dengan bekerjanya alat sehingga juga dapat memutus akar padi yang berpegang pada tanah tersebut. Berdasarkan jumlah akar yang terputus, hasil uji Anova menunjukkan bahwa penyiangan I berbeda nyata terhadap penyiangan II. Hal sebaliknya terjadi jika membandingkan persentase pemutusan penyiangan I yang tidak berbeda nyata terhadap penyiangan II. Hal ini diakibatkan perbedaan jumlah total akar antara penyiangan I dan II. Gambar 7 Hasil pemutusan akar 10 Tabel 5 Jumlah akar yang terputus dengan memakai pisau Sampel Padi umur 16 HST Padi umur 40 HST Jumlah akar total Jumlah akar putus Persentase Jumlah akar total Jumlah akar putus Persentase 1 120 12 10 235 23 10 2 124 13 10 253 25 10 3 136 14 10 255 30 12 4 142 13 9 244 26 11 5 132 12 9 232 20 9 6 125 10 8 257 35 14 7 123 13 11 253 31 12 8 138 16 12 224 32 14 9 128 12 9 246 28 11 10 121 17 14 210 26 12 11 116 14 12 235 27 11 12 128 14 11 264 30 11 13 126 18 14 245 29 12 14 134 13 10 224 29 13 15 132 14 11 202 30 15 16 132 13 10 217 23 11 17 119 12 10 218 25 11 18 128 11 9 225 30 13 19 125 14 11 234 26 11 20 120 13 11 230 20 9 Rata-rata 127 13 11 235 27 12 Catatan: Alat dioperasikan pada satu sisi baris tanaman

c. Porositas dan Bulk Density