80
Veby Anggraeni, 2014 Pembelajaran Tari Surantang-Surinting Untuk Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Anak
Usia Dini Di TK Nusantara Cilegon Banten Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
G. Teknik Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data yang digunakan dalam  penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi.
1.
Lembar Observasi
Dalam  penelitian  ini  lembar  observasi  sangatlah  penting  bagi pedoman  peneliti  selama  proses  penelitian.  Dalam  penelitian  ini  peneliti
mengamati  subjek  penelitian  yaitu  siswa  kelas  B1  TK  Nusantara  dalam mengikuti  proses  belajar  menggunakan  menggunakan  metode  Classroom
Action  Research .
Adapun  pengertian  dari  observasi  adalah  metode  atau  cara menganalisis  dan  mengadakan  pencatatan  secara  sistematis  mengenai
tingkah  laku  dengan  melihat  atau  mengamati  individu  atau  kelompok secara  langsung  M.  Ngalim  Purwanto,  2001;149  .Berdasarkan
keterlibatan  peneliti  dan  penelitian  ini,  maka  jenis  observasi  yang  di lakukan dalam penelitian ini adalah observasi sistematis dan terbuka.
a. Metode observasi sistematis atau terstruktur menurut Arikunto adalah
observasi  yang  dilakukan  oleh  pengamat  dengan  menggunakan pedoman  sebagai  instrument  pengamatan  Suharsimi  Arikunto,  dkk,
2006;133 .  instrument pengamatan tersebut berupa daftar dari aspek- aspek yang akan diamati serta kolom penilaian.
b. Metode  observasi  Terbuka  menurut  Wiriaatmadja  2005:110  adalah
observasi  yang  observer  atau  pengamatannya  melakukan  pengamatan dengan  menggambil  kertas,  pensil,  kemudian  mencatatkan  segala
sesuatu  yang  terjaadi  di  dalam  kelas.  catatan  yang  dibuat  dalam  hasil pengamatan terbuka dapat  menggambarkan situasi  yang terjadi ketika
penelitian berlangsung secara lengkap, hingga urutan kejadian tercatat semua. Hasil observasi yang sudah di dapat kemudian secara mendetail
di  catat  dalam  catatan  lapangan  sebagai  sumber  data  untuk  kemudian
81
Veby Anggraeni, 2014 Pembelajaran Tari Surantang-Surinting Untuk Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Anak
Usia Dini Di TK Nusantara Cilegon Banten Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
didiskusikan,  dianalisis,  dan  ditafsirkan.  Teknik  observasi  dalam penelitian ini adalah jenis observasi tersetruktur yaitu pengamatan atau
observer  hanya  membubuhkan  tanda  ceklis  pada  lembar  observasi untuk  aspek  yang  akan  diamati,  baik  kecerdasan  kinestetik  maupun
keterampilan guru dalam meilih bahan ajar yang baik. Data-data yang diperoleh  dalam  observasi  ini  dicatat  dalam  suatu  catatan  observasi.
Hasil  observasi  ini  digunakan  sebagai  masukan  dalam  pelaksanaan refleksi.  Berikut ini adalah table observasi untuk guru.
Tabel 3.1 Lembar Instrument Observasi Pembelajaran Tari Surantang-surinting
Untuk Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Anak Usia Dini di TK Nusantara Cilegon Banten.
Nama Anak :
Pelaksanaan :
Siklus  Pertemuan :
Kelompok  Semester :
No Indikator
BB CB
B BS
1. Anak  dapat  berjalan  maju  dan  mundur
dengan  menenglengkan  kepala  ke  kanan dan ke kiri
2. Anak  mampu  menggerakan  pergelangan
tangan  ke  atas  dan  ke  bawah  sambil berjalan maju
3. Anak  mampu  menggrakan  pergelangan
82
Veby Anggraeni, 2014 Pembelajaran Tari Surantang-Surinting Untuk Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Anak
Usia Dini Di TK Nusantara Cilegon Banten Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
tangan  ke  atas  dan  ke  bawah  sambil berjalan  maju  dengan  kepala  tengleng
kanan dan kiri 4.
Anak  dapat  membuka  kedua  tangan dengan  posisi  kepala  menengok  ke  arah
kanan 5.
Anak  dapat  membuka  ke  dua  tangan dengan  posisi  kepala  menengok  ke  arah
kanan  dan  posisi  kaki  kanan  di  tarik  dan rengkuh ke belakang
6. Anak  dapat  menepuk  batok  ke  kanan  dan
ke kiri 7.
Anak  dapat  berputar  sambil  memukul batok di depan dada.
8. Anak  dapat  menepuk  batok  ke  kanan  dan
ke  kiri  di  sambung  dengan  gerak  berputar sambil memukul batok di depan dada
9. Anak  dapat  memukul  batok  sambil
memutar tangan di depan dada 10.
Anak  dapat  menepuk  batok  sambil memutar  tangan  ke  depan  dada  dengan
berjalan di tempat dan sidakep 11.
Anak dapat mengayunkan tangan ke kanan dan kekiri atas sambil berjalan di tempat
12. Anak dapat mengayunkan tangan ke kanan
dan  kiri  atas  sambil  berjalan  maju  dan mundur.
13. Anak dapat melompat ke kanan dan ke kiri
sambil menepuk batok 14.
Anak dapat melompat ke kanan dan ke kiri
83
Veby Anggraeni, 2014 Pembelajaran Tari Surantang-Surinting Untuk Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Anak
Usia Dini Di TK Nusantara Cilegon Banten Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
sambil  menepuk  batok  dan  di  sambung dengan  berputar  sambil  menepuk  batok  di
depan dada. 15.
Anak  dapat  menepukan  batoknya  dengan batok  teman  pasangannya  ke  kiri  dan  ke
kanan secara tepat 16.
Anak  dapat  mengelilingi  teman  sambil menepuk batok
17. Anak dapat mengayunkan tangan ke kanan
dan ke kiri sambil membentuk lingkaran 18.
Anak  dapat  maju  ke  depan  dengan  posisi lingkaran  dan  saling  menepukan  batok  ke
arah teman yang ada di sampingnya 19.
Anak  dapat  berjalan  mundur  dalam  posisi lingkaran  dan  memukul  batok  di  depan
dada 20.
Anak dapat melenggangkan tangan dengan posisi diam di tempat, maju dan mundur
21. Anak dapat melenggangkan tangannya dan
menepukan batok ke depan dada 22.
Anak  dapat  melenggangkan  tangan  dan menepukan  batok  di  depan  dada  sambil
berjalan membentuk lingkaran.
Catatan : BB   Belum Baik
: Skor nilai 1 CB   Cukup Baik
: Skor Nilai 2 B      Baik
: Skor Nilai 3 BS   Baik Sekali
: Sekor Nilai 4
84
Veby Anggraeni, 2014 Pembelajaran Tari Surantang-Surinting Untuk Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Anak
Usia Dini Di TK Nusantara Cilegon Banten Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.2 Lembar Penilaian Intrument Observasi Pembelajaran Tari Surangtang-
surinting Untuk Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Anak Usia Dini di TK Nusantara Cilegon Banten
No Indikator
BB CB
B BS
1. Anak dapat berjalan
maju dan mundur dengan
menenglengkan kepala ke kanan dan
ke kiri Anak dapat
melakukan berjalan maju dan mundur
dengan baik Anak dapat
berjalan maju mundur dengan
menenglengkan kepala
Anak dapat berjalan maju
dan mundur dengan
meneglengkan kepala ke kanan
dan ke kiri Anak dapat
berjalan maju dan mundur
dengan menenglengkan
kepala ke kanan dan ke kiri
dengan tepat dan baik serta
seirama 2.
Anak mampu menggerakan
pergelangan tangan ke atas dan ke bawah
sambil berjalan maju Anak mampu
menggerakan pergelangan tangan
Anak mampu menggerakan
pergelangan tangan ke atas
dan ke bawah sambil berjalan
di tempat Anak mampu
menggerakan pergelangan
tangan ke atas dan ke bawah
sambil berjalan maju
Anak mampu menggerakan
pergelangan tangan ke atas
dan ke bawah sambil berjalan
maju dengan tepat dan baik
serta seirama 3.
Anak mampu menggrakan
pergelangan tangan ke atas dan ke bawah
Anak mampu menggerakan
pergelangan tangan ke atas dan ke
Anak mampu menggerakan
perrgelangan tangan ke atas
Anak mampu menggrakan
pergelangan tangan ke atas
Anak mampu menggrakan
pergelangan tangan ke atas
85
Veby Anggraeni, 2014 Pembelajaran Tari Surantang-Surinting Untuk Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Anak
Usia Dini Di TK Nusantara Cilegon Banten Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
sambil berjalan maju dengan kepala
tengleng kanan dan kiri
bawah dan ke bawah
sambil berjalan maju
dan ke bawah sambil berjalan
maju dengan kepala tengleng
kanan dan kiri dan ke bawah
sambil berjalan maju dengan
kepala tengleng kanan dan kiri
dengan tepat dan baik serta
seirama 4.
Anak dapat membuka kedua
tangan dengan posisi kepala menengok ke
arah kanan Anak dapat
membuka kedua tangan
Anak dapat membuka kedua
tangan dengan baik tanpa
perbaikan dari peneliti serta
teman sejawat Anak mampu
menggrakan pergelangan
tangan ke atas dan ke bawah
sambil berjalan maju dengan
kepala tengleng kanan dan kiri
Anak mampu menggrakan
pergelangan tangan ke atas
dan ke bawah sambil berjalan
maju dengan kepala tengleng
kanan dan kiri dengan tepat dan
baik serta seirama
5. Anak dapat
membuka ke dua tangan dengan posisi
kepala menengok ke arah kanan dan
posisi kaki kanan di tarik dan rengkuh ke
belakang Anak dapat
membuka kedua tangan dengan baik
Anak dapat membuka ke
dua tangan dengan posisi
kepala menengok ke
arah kanan Anak dapat
membuka ke dua tangan dengan
posisi kepala menengok ke
arah kanan dan posisi kaki kanan
di tarik Anak dapat
membuka ke dua tangan dengan
posisi kepala menengok ke
arah kanan dan posisi kaki kanan
di tarik dan rengkuh ke
belakang dengan
86
Veby Anggraeni, 2014 Pembelajaran Tari Surantang-Surinting Untuk Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Anak
Usia Dini Di TK Nusantara Cilegon Banten Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
tepat dan baik serta seirama
6. Anak dapat menepuk
batok ke kanan dan ke kiri
Anak dapat menepuk batok
dengan baik Anak dapat
menepuk batok dengan baik dan
tepat Anak dapat
menepuk batok ke kanan dan ke
kiri Anak dapat
menepuk batok ke kanan dan ke
kiri dengan baik dan tepat serta
seirama 7.
Anak dapat berputar sambil memukul
batok di depan dada. Anak mampu
berputar di tempat dengan baik
Anak mampu berputar di
tempat dengan baik dan tepat
Anak dapat berputar sambil
memukul batok di depan dada
Anak dapat berputar sambil
memukul batok di depan dada
dengan tepat dan baik serta
seirama 8.
Anak dapat menepuk batok ke kanan dan
ke kiri di sambung dengan gerak
berputar sambil memukul batok di
depan dada Anak dapat
memukul batok dengan baik
Anak dapat menepuk batok
ke kanan dan ke kiri dengan baik
Anak dapat menepuk batok
ke kanan dan ke kiri di sambung
dengan gerak berputar sambil
memukul batok di depan dada
Anak dapat menepuk batok
ke kanan dan ke kiri di sambung
dengan gerak berputar sambil
memukul batok di depan dada
dengan baik dan tepat serta
seirama 9.
Anak dapat memukul batok
sambil berjalan di tempat dengan
Anak dapat memukul batok
dengan baik Anak dapat
memukul batok sambil berjalan
di tempat Anak dapat
memukul batok sambil berjalan
di tempat dan Anak dapat
memukul batok sambil berjalan
di tempat dan
87
Veby Anggraeni, 2014 Pembelajaran Tari Surantang-Surinting Untuk Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Anak
Usia Dini Di TK Nusantara Cilegon Banten Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
memutar tangan di depan dada
dengan baik memutar tangan
di depan dada memutar tangan
di depan dada dengan baik dan
tepat serta seirama
10. Anak dapat menepuk
batok sambil sambil berjalan di tempat
dengan memutar tangan ke depan
dada dan sidakep Anak dapat
memukul batok dengan baik
Anak dapat menepuk batok
sambil sambil berjalan di
tempat dengan memutar tangan
ke depan dada Anak dapat
menepuk batok sambil sambil
berjalan di tempat dengan
memutar tangan ke depan dada
dan sidakep Anak dapat
menepuk batok sambil sambil
berjalan di tempat dengan
memutar tangan ke depan dada
dan sidakep dengan tepat dan
baik serta seirama
11. Anak dapat
mengayunkan tangan ke kanan dan kekiri
atas sambil berjalan di tempat
Anak dapat mengayunkan
tangan dengan baik Anak dapat
mengayunkan tangan ke kanan
dan kekiri atas Anak dapat
mengayunkan tangan ke kanan
dan kekiri atas sambil berjalan
di tempat Anak dapat
mengayunkan tangan ke kanan
dan kekiri atas sambil berjalan
di tempat dengan baik dan tepat
serta seirama 12.
Anak dapat mengayunkan tangan
ke kanan dan kiri atas sambil berjalan
maju dan mundur. Anak dapat
mengayunkan tangan dengan baik
Anak dapat mengayunkan
tangan ke kanan dan kiri atas
Anak dapat mengayunkan
tangan ke kanan dan kiri atas
sambil berjalan maju dan
Anak dapat mengayunkan
tangan ke kanan dan kiri atas
sambil berjalan maju dan
88
Veby Anggraeni, 2014 Pembelajaran Tari Surantang-Surinting Untuk Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Anak
Usia Dini Di TK Nusantara Cilegon Banten Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
mundur mundur dengan
baik dan tepat serta seirama
13. Anak dapat
melompat ke kanan dan ke kiri dengan
satu kaki bergantian sambil menepuk
batok Anak dapat
melompat ke kanan dan kekiri dengan
tepat Anak dapat
melompat ke kanan dan ke
kiri dengan satu kaki bergantian
Anak dapat melompat ke
kanan dan ke kiri dengan satu kaki
bergantian sambil menepuk
batok
Anak dapat melompat ke
kanan dan ke kiri dengan satu kaki
bergantian sambil menepuk
batok dengan baik dan tepat
serta seirama 14.
Anak dapat melompat ke kanan
dan ke kiri dengan satu kaki bergantian
sambil menepuk batok dan di
sambung dengan berputar sambil
menepuk batok di depan dada.
Anak dapat melompat dengan
baik Anak dapat
melompat ke kanan dan ke
kiri dengan satu kaki bergantian
Anak dapat melompat ke
kanan dan ke kiri dengan satu kaki
bergantian sambil menepuk
batok dan di sambung dengan
berputar sambil menepuk batok
di depan dada. Anak dapat
melompat ke kanan dan ke kiri
dengan satu kaki bergantian
sambil menepuk batok dan di
sambung dengan berputar sambil
menepuk batok di depan dada
dengan baik dan tepat serta
seirama 15.
Anak dapat menepukan batoknya
dengan batok teman pasangannya ke kiri
Anak dapat menepukan batok
kelapanya kepada batok kelapa
Anak dapat menepukan
batoknya dengan batok
Anak dapat menepukan
batoknya dengan batok teman
Anak dapat menepukan
batoknya dengan batok teman
89
Veby Anggraeni, 2014 Pembelajaran Tari Surantang-Surinting Untuk Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Anak
Usia Dini Di TK Nusantara Cilegon Banten Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
dan ke kanan secara tepat
pasangannya dengan di bantu
peneliti atau teman sejawat
teman pasangannya ke
kiri dan ke kanan
pasangannya ke kiri dan ke kanan
secara tepat dan baik
pasangannya ke kiri dan ke kanan
secara tepat dan baik serta
seirama 16.
Anak dapat mengelilingi teman
sambil menepuk batok
Anak dapat mengelilingi teman
pasangannya dengan baik
Anak dapat mengelilingi
teman sambil menepuk batok
Anak dapat mengelilingi
teman sambil menepuk batok
dengan tepat dan baik
Anak dapat mengelilingi
teman sambil menepuk batok
dengan tepat dan baik serta
seirama 17.
Anak dapat mengayunkan tangan
ke kanan dan ke kiri atas sambil
membentuk lingkaran
Anak dapat mengayunkan
tangan Anak dapat
mengayunkan tangan ke kanan
dan ke kiri atas Anak dapat
mengayunkan tangan ke kanan
dan ke kiri atas sambil
membentuk lingkaran dengan
baik Anak dapat
mengayunkan tangan ke kanan
dan ke kiri atas sambil
membentuk lingkaran dengan
baik dan tepat serta seirama
18. Anak dapat maju ke
depan dengan membentuk
lingkaran dan saling menepukan batok ke
arah teman yang ada di sampingnya
Anak dapat berjalan maju ke depan
membentuk lingkaran
Anak dapat maju ke depan
dengan membentuk
lingkaran dan saling
menepukan batok ke arah
teman yang ada Anak dapat maju
ke depan dengan membentuk
lingkaran dan saling
menepukan batok ke arah
teman yang ada di sampingnya
Anak dapat maju ke depan dengan
membentuk lingkaran dan
saling menepukan
batok ke arah teman yang ada
di sampingnya
90
Veby Anggraeni, 2014 Pembelajaran Tari Surantang-Surinting Untuk Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Anak
Usia Dini Di TK Nusantara Cilegon Banten Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
di sampingnya dengan tepat dan
baik dengan tepat dan
baik serta seirama
19.   Anak dapat berjalan mundur dalam posisi
lingkaran dan memukul batok di
depan dada Anak dapat berjalan
mundur dalam posisi lingkaran
Anak dapat berjalan mundur
dalam posisi lingkaran dan
memukul batok di depan dada
Anak dapat berjalan mundur
dalam posisi lingkaran dan
memukul batok di depan dada
dengan baik dan tepat
Anak dapat berjalan mundur
dalam posisi lingkaran dan
memukul batok di depan dada
dengan baik dan tepat serta
seirama 20.
Anak dapat melenggangkan
tangan dengan posisi diam di tempat, maju
dan mundur Anak dapat
melenggangkan tangan dengan
posisi diam di tempat
Anak dapat melenggangkan
tangan dengan posisi diam di
tempat dan maju
Anak dapat melenggangkan
tangan dengan posisi diam di
tempat, maju dan mundur
Anak dapat melenggangkan
tangan dengan posisi diam di
tempat, maju dan mundur dengan
baik dan tepat serta seirama
21. Anak dapat
melenggangkan tangannya dan
menepukan batok ke depan dada
Anak dapat melenggangkan
tangannya Anak dapat
melenggangkan tangannya dan
menepukan batok ke depan
dada Anak dapat
melenggangkan tangannya dan
menepukan batok ke depan
dada dengan baik dan tepat
Anak dapat melenggangkan
tangannya dan menepukan
batok ke depan dada dengan
baik dan tepat serta seirama
22. Anak dapat
melenggangkan Anak dapat
melenggangkan Anak dapat
melenggangkan Anak dapat
melenggangkan Anak dapat
melenggangkan
91
Veby Anggraeni, 2014 Pembelajaran Tari Surantang-Surinting Untuk Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Anak
Usia Dini Di TK Nusantara Cilegon Banten Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2. Pedoman Wawancara
Pada  penelitian  ini,  wawancara  dilakukan  pada  siswa,  guru.dan kepala sekolah Wawancara yang dilakukan pada guru dengan tujuan untuk
untuk  mendapatkan  informasi  mengenai  kurikulum  dan  pemilihan  bahan ajar  yang  tepat  untuk  siswa  dalam  rangka  menigkatkan  kecerdasan
kinestetik. Wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi
dan ide melalui tanya jawab sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu  topik  tertentu.  Dalam  hal  ini  peneliti  akan  melakukan  wawancara
terstruktur dengan narasumber terkait. Wawancara akan dilakukan dengan kepala  TK  Nusantara  Cilegon  dan  pendidik    guru    yang  terkait  dengan
penelitian, yaitu guru kelas. Pada  penelitian  ini  wawancara  yang  di  lakukan  yaitu  wawancara
dengan kepala sekolah dan juga guru. Wawancara yang di lakukan dengan kepala
sekolah yaitu
untuk mendapatkan
informasi mengenai
pembelajaran di sekolah tersebut, tipe anak yang akan di ajar secara garis besar dan lain sebagainya. Sedangkan wawancara yang di lakukan dengan
guru  yaitu  untuk  mendapatkan  informasi  secara  detail  mengenai  keadaan tangan dan
menepukan batok di depan dada sambil
berjalan membentuk lingkaran.
tangan tangan dan
menepukan batok di depan
tangan dan menepukan
batok di depan dada sambil
berjalan membentuk
lingkaran. tangan dan
menepukan batok di depan
dada sambil berjalan
membentuk lingkaran dengan
baik dan tepat serta seirama.
92
Veby Anggraeni, 2014 Pembelajaran Tari Surantang-Surinting Untuk Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Anak
Usia Dini Di TK Nusantara Cilegon Banten Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
anak,  cara  mengajar  di  kelas  dan  lain  sebagainya.  Hasil  wawancara  ini diharapkan mampu mendukung data yang akan di tuangkan oleh penulis.
Dokumentasi  merupakan  catatan  peristiwa  yang  sudah  berlalu. Dokumentasi dalam penelitian ini berupa :
a. Format  Instrumen  kemampuan  kinestetik  anak  untuk  melihat
kemapuan kinestetik yang muncul selama kegiatan menari. b.
Format  satuan  perencanaan  tindakan  yang  merupakan  perencanaan tindakan selama penelitian.
c. Format catatan  lapangan untuk  mencatat aktivitas anak  dalam  proses
pembelajaran d.
Pedoman Wawancara data kualitatif yang berisi sejumlah pertanyaan untuk mengungkapkan hal-hal yang sulit untuk dimengerti.
e. Foto  dari  kegiatan  yang  diberikan  saat  penelitian  berlangsung.  Hasil
foto  tersebut  digunakan  untuk  membantu  mendeskripsikan  apa  yang dicatat dicacatan lapangan.
3. Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi menurut Arikunto  1993; 202  adalah mencari data mengenai  hal-hal atau variabel  berupa catatan, transkrip, buku-buku,
surat  kabar,  majalah,  prasasti  dan  sebagainya.  Pada  teknik  ini,  peneliti dimungkinkan  memperoleh  informasi  dari  bermacam-macam  sumber
tertulis  atau  dokumen  yang  ada  pada  responden  atau  tempat,  dimana responden bertempat tinggal atau melakukan kegiatan sehari-harinya.Studi
dokumentasi ini berupa foto-foto hasil penelitian. Studi  kepustakaan    literature    menurut  Danial  dan  Warsiah
2009;80    adalah  penelitian  yang  dilakukan  dengan  mengumpulkan sejumlah  buku-buku,  majalah,  liflet,  yang  berkenaan dengan  masalah dan
tujuan penelitian. Pada  penelitian  ini  dokumentasi  yang  dikumpulkan  untuk
mendukung data penelitian yaitu berupa :
93
Veby Anggraeni, 2014 Pembelajaran Tari Surantang-Surinting Untuk Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Anak
Usia Dini Di TK Nusantara Cilegon Banten Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
a. Daftar  nilai  siswa  yaitu  sebagai  dokumentasi  bagi  peneliti  dalam
mengolah  data  hasil  belajar  siswa  sehingga  nantinya  akan mendapatkan  kesimpulan  perkembangan  hasil  belajar  yang  didapat
oleh siswa. b.
Foto  anak  sedang  melakukan  sedang  melakukan  gerak-gerak  tari surantang-surinting.
4. Studi Pustaka
Pada  penelitian  ini  studi  pustaka  merupakan  salah  satu  teknik pengumpulan  data  yang  diperoleh  dari  berbagai  sumber  diantaranya
dokumen,  buku-buku,  skripsi,  internet,  maupun  hasil  objek  yang  relevan dengan objek penelitian.
H. Teknik Analisis Data