Lokasi Penelitian Subjek Penelitian Metode Penelitian

Veby Anggraeni, 2014 Pembelajaran Tari Surantang-Surinting Untuk Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Anak Usia Dini Di TK Nusantara Cilegon Banten Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian

Penelitian ini di laksanakan di TK Nusantara Cilegon bertempat di Jln. Sastradikarta No. 3 RT. 0605 Jombang Wetan Lapangan Coklat Kecamatan Jombang Wetan Kota Cilegon. Lokasi ini di anggap strategis dan mendukung bagi peneliti karena terdapat permasalahan yang berkaitan dengan penelitian yaitu Kurangnya relevansi bahan ajar terhadap kecerdasan kinestetik anak usia dini. Hal itu terjadi karena guru kurang pintar dalam memberikan pembelajaran yang menarik untuk anak usia dini untuk kecerdasan kinestetiknya. Atas pertimbangan tersebut peneliti memilih sekolah TK Nusantara sebagai lokasi penelitian.

B. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun yang berada di TK Nusantara pada kelompok B1 tahun ajaran 20112012 dengan jumlah 10 anak yang terdiri dari 4 laki-laki dan 6 perempuan . Peneliti tidak mengambil anak TK A karena usia belum 5-6 tahun, anak TK B mempunyai control fisik yang lebih besar dan bisa mengikuti kegiatan tertentu dalam waktu yang relatif lama, anak TK B akan merasa lebih lelah jika duduk dalam waktu yang lama dari pada mereka melakukan kegiatan aktif dalam posisi berdiri, anak usia TK B akan jauh lebih mudah untuk diasah dalam hal kecerdasan kinestetiknya. Demikian beberapa hal mengapa penulis mengambil subjek anak TK B.

C. Metode Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah metode Classroom Action Research yaitu suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah 75 Veby Anggraeni, 2014 Pembelajaran Tari Surantang-Surinting Untuk Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Anak Usia Dini Di TK Nusantara Cilegon Banten Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu tindakan, yang sengaja di munculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Menurut Mc Niff dalam buku Suharsimi Arikunto 2013 memandang PTK sebagai bentuk penelitian relektif yang dilakukan oleh pendidik sendiri terhadap kurikulum, pengembangan sekolah, meningkatkan prestasi belajar, pengembangan keahlian mengajar dan sebagainya. Suharsimi 2013:2 ada tiga kata yang membentuk pengertian penelian tindakan kelas, maka ada tiga pengertian yang dapat di terangkan: 1. Penelitian: merujuk pada suatu kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal yang menarik dan penting bagi peneliti 2. Tindakan: menunjuk pada sesuatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu. Dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan untuk siswa. 3. Kelas: dalam hal ini tidak terkait pada pengertian ruang kelas, tetapi dalam pengertian yang lebih spesifik. Seperti yang sudah lama dikenal dalam bidang pendidikan dan pengajaran, yang dimaksud dengan istilah kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama, menerima pelajaran yang sama dari guru yang saman pula. Perencanaan merupakan awal dari sebuah proses. Dalam membuat perencanaan, harus memperhatikan seluruh komponen tersebut.Tindakan merupakan lanjutan dari perencanaan. Setelah perencanaan dibuat, laksanakan apa yang tertulis dalam perencanaan tersebut. Ketika melaksanaan tindakan, sekaligus melaksanakan observasi.Setelah ketiga komponen diatas dilaksanakan, lalu melakukan refleksi.Yaitu mempertimbangkan hasil atau dampak dari kegiatan yang dilakukan oleh anak. 76 Veby Anggraeni, 2014 Pembelajaran Tari Surantang-Surinting Untuk Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Anak Usia Dini Di TK Nusantara Cilegon Banten Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Prosedur Penelitian