76
Veby Anggraeni, 2014 Pembelajaran Tari Surantang-Surinting Untuk Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Anak
Usia Dini Di TK Nusantara Cilegon Banten Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
D. Prosedur Penelitian
Adapun prosedur penelitian tindakan kelas untuk memperoleh data tentang proses dan hasil yang akan dicapai pada penelitian ini di lakukan
melalui beberapa tahap, yaitu: 1.
Identifikasi Masalah Identifikasi masalah merupakan tahap pertama dalam serangkaian
tahap penelitian.Oleh sebab itu, identifikasi masalahn merupakan tahap kualitas masalah yang diteliti. Masalah yang asal-asalan kurang
teridentifikasi dapat menyebabkan pemborosan energi karena penelitiannya tidak membawa temuan yang bermanfaat. Tidak semua
masalah pendidikan dapat didekati dengan penelitian tindakan kelas classroom action research .
Penelitian yang akan dilaksanakan harus memfokuskan masalah yang akan diteliti, berdasarkan hasil pengamatan di TK Nusantara
Cilegon, tingkat kecerdasan kinestetik anak masih kurang dikarenakan
77
Veby Anggraeni, 2014 Pembelajaran Tari Surantang-Surinting Untuk Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Anak
Usia Dini Di TK Nusantara Cilegon Banten Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
kurang tepatnya guru dalam memberikan pembelajaran yang baik untuk meningkatkan kecerdasan kinestetik anak. hal ini dapat terlihat ketika anak
mudah lelah ketika melakukan kegiatan senam, ketika anak di minta menari bebas, anak terlihat kurang dapat bergerak sesuai irama, dan masih
banyak anak yang kurang dalam hal keseimbangan
2. Perencanaan Tindakan
Perencanaan tindakan ini mencakup semua langkah tindakan secara terperinci dalam segala keperluan pelaksanaan PTK.Faktor
pendukung dalam pelaksanaan PTK ini yaitu meliputi guru, materi, sarana dan prasarana termasuk media dan sumber belajar.
Kegiatan atau langkah dalam tahap perencanaan adalah sebagai berikut:
a. Membuat satuan kegiatan harian dan mingguan.
b. Mempersiapkan materi pembelajaran
c. Memperiapkan metode dan media pembelajaran yang akan digunakan.
d. Membuat pedoman observasi untuk mengamati proses hasil tindakan,
lembar wawancara untuk kepala sekolah dan guru. e.
Melaksanakan stimulasi cara memilih materi yang tepat terhadap kecerdasan
kinestetik anak
melalui pembelajaran
tari surantang-surinting,.
3. Pelaksanaan Tindakan
Dalam tahap ini, peneliti bersama kolabolator melaksanakan satuan kegiatan perencanaan tindakan yang sudah di rencanakan sebelumnya,
yaitu: kegiatan menari dalam tari surantang-surinting, namun demikian tindakan yang dilakukan bersifat dinamis dan fleksibel yang di sesuaikan
dengan situasi dan kondisi yang berlangsung di dalam kelas.
4. Pengamatan
78
Veby Anggraeni, 2014 Pembelajaran Tari Surantang-Surinting Untuk Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Anak
Usia Dini Di TK Nusantara Cilegon Banten Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Pada tahap ini peneliti mengamati segala aktifitas yang dilakukan oleh guru dan anak pada saat berlangsungnya kegiatan tindakan.
Mengamati untuk memperoleh gambaran atau peristiwa yang terjadi pada saat proses penelitian tindakan, kendala pada saat penelitian tindakan
sedang di lakukan, pengaruh dari tindakan yang dilakukan serta permasalah yang mungkin akan muncul pada saat proses pemberian
tindakan. Pengamatan ini dilakukan selama proses pemberian tindakan dilaksanakan mulai dari siklus 1 sanpai siklus berikutnya.
5. Refleksi
Setelah dilakukan identifikasi masalah, perencanaan, tindakan dan pengamatan,
peneliti bersama
kolabolator mengadakan
refleksi tindakan-tindakan yang telah dilakukan untuk menganalisis ketercapaian
proses pemberian tindakan maupun menganalisis faktor penyebab tidak tercapainya tindakan .jika pelaksanaan tindakan telah tercapai, maka
peneliti pun selesai, tetapi apabila pelaksanaan tindakan belum tercapai maka kembali pada siklus rencana pembelajaran berikutnya.
E. Definisi Oprasional