commit to user
C. Sifat-Sifat Kompleks
1. Sifat Spektroskopi Besarnya panjang gelombang maksimum
maks
, absorbansi A dan besarnya harga absorp
tivitas molar ε untuk CuSO
4
.5H
2
O, kompleks Cudifenilamin
4
.Cl
2
.6H
2
O dan Cudifenilamin
4
.SO
4
.6H
2
O ditunjukkan oleh Tabel 9 Perhitungan secara lengkap terdapat pada Lampiran 7.
Tabel 9. Panjang Gelombang Maksimum
maks
, Absorbansi A dan Besarnya Harga Absorp
tivitas Molar ε : CuCl
2
.2H
2
O, CuSO
4
.5H
2
O, Kompleks Cudifenilamin
4
.Cl
2
.6H
2
O dan Cudifenilamin
4
.SO
4
.6H
2
O
No Senyawa
λ
max
nm A
υ cm
-1
ε L.mol
- 1
.cm
-1
1 CuCl
2
.2H
2
O 878,5
0,0032 12202,56
1,364
2 Cudifenilamin
4
.Cl
2
.6H
2
O 861
592,5 419
0,0028 0,1312
0,0187 11614,40
16877,64 23866,35
3,218 150,791
21,492 3
CuSO
4
.5H
2
O 819,5
0,1317 12202,56
25,294 4
Cudifenilamin
4
.SO
4
.6H
2
O 593
421,5 0,0774
0,0253 16863,41
23724,79 104,447
34,141 Spektra UV-Vis kompleks Cudifenilamin
4
.Cl
2
.6H
2
O menunjukkan tiga transisi d-d pada 861; 592,5 dan 419 nm 11614,40; 16877,64 dan 23866,35 cm
-1
yang merupakan transisi dari
2
B
1g
→
2
A
1g
,
2
B
1g
→
2
B
2g
dan
2
B
1g
→
2
E
g
, sebagaimana terjadi pada kompleks [CuL
14
] H
2
L
14
= N-Nicotinoyl-N-o- hydroxythiobenzhydrazide yang bergeometri square planar, dimana kompleks
tersebut juga menghasilkan tiga transisi d-d pada 11790, 13510 dan 15060 cm
-1
848, 740 dan 664 nm yang menunjukkan transisi
2
B
1g
→
2
A
1g
,
2
B
1g
→
2
B
2g
dan
2
B
1g
→
2
E
g
Shrivastav et al., 2003: 311 –320.
46
commit to user Spektra UV-Vis kompleks Cudifenilamin
4
.SO
4
.6H
2
O menunjukkan dua transisi d-d pada daerah 593 nm dan 421,5 nm
υ = 16κ63,41 cm
-1
dan 23724,79 cm
-1
yang merupakan transisi dari
2
B
1g
→
2
B
2g
dan
2
B
1g
→
2
E
g
, sebagaimana terjadi
pada kompleks
[CuL
1
]H
2
O L
1
= N,N’-O-phenylenebis salicylideneimine, juga menunjukkan dua pita absorbsi yaitu pada daerah
16000 –16500 cm
-1
625-606 nm yang merupakan transisi
2
B
1g
→
2
B
2g
dan pada daerah 23000 cm
-1
435 nm yang merupakan transisi
2
B
1g
→
2
E
g
. Pita absorbsi ini sesuai dengan geometri square planar Belaid et al., 2008: 63
–69. Spektra
UV-Vis kompleks
Cudifenilamin
4
.Cl
2
.6H
2
O dan
Cudifenilamin
4
.SO
4
.6H
2
O mempunyai kemiripan yaitu mempunyai serapan
maks
pada daerah 590-595 nm dan juga pada daerah 400-425 nm seperti ditunjukkan oleh Gambar 32. Pita absorbsi yang dihasilkan ini sesuai dengan
geometri square planar. Namun pada kompleks Cudifenilamin
4
.SO
4
.6H
2
O, serapan pada daerah sekitar 800-900 nm tidak muncul dimungkinkan karena
energi serapan terlalu rendah tidak muncul di daerah visible, sebagaimana terjadi pada kompleks [CuL
1
]H
2
O L
1
= N,N’-O-phenylenebissalicylideneimine, juga hanya menunjukkan dua pita absorbsi yaitu pada daerah 16500-16000 cm
-1
606- 625 nm dan 23000 cm
-1
435 nm yang sesuai dengan geometri square planar Belaid et al., 2008: 63
–69.
Gambar 32. Spektra UV-Vis kompleks a Cudifenilamin
4
.Cl
2
.6H
2
O b Cudifenilamin
4
.SO
4
.6H
2
O
b
2
a
1
a
3
a
2
47
commit to user 2. Sifat Kemagnetan
Hasil pengukuran
moment magnet
efektif µ
eff
kompleks Cudifenilamin
4
.Cl
2
.6H
2
O dan Cudifenilamin
4
.SO
4
.6H
2
O ditunjukkan oleh Tabel 10 Perhitungan secara lengkap terdapat pada lampiran 6.
Tabel 10. Moment Magnet Efektif µ
eff
Kompleks Cudifenilamin
4
.Cl
2
.6H
2
O dan Cudifenilamin
4
.SO
4
.6H
2
O
No Senyawa
Mr µ
eff
1 Cudifenilamin
4
.Cl
2
.6H
2
O 919,46
1,7084 ± 0,0159 2
Cudifenilamin
4
.SO
4
.6H
2
O 944,61
1,7174 ± 0,0107 Nilai moment magnet efektif µ
eff
pada Tabel 11 menunjukkan kompleks Cudifenilamin
4
.Cl
2
.6H
2
O dan Cudifenilamin
4
.SO
4
.6H
2
O bersifat paramagnetik dengan satu elektron tak berpasangan. Nilai moment magnet efektif µ
eff
tersebut juga menunjukkan tidak terbentuknya ikatan Cu-Cu, karena apabila terbentuk
ikatan Cu-Cu maka elektron tak berpasangan akan menjadi berpasangan dan harga momen magnet efektifnya µ
eff
menjadi lebih kecil dari nilai moment magnet spin only µ
s
Szafran, 1991: 53. Harga moment magnet efektif µ
eff
kompleks tersebut juga merupakan harga normal untuk kompleks Cu
2+
dengan satu elektron tak berpasangan, dimana harga moment magnet efektif µ
eff
1,70-2,20 BM Huheey, 1993: 465.
D. Perkiraan Struktur Senyawa Kompleks