commit to user
17 Assauri 2004:210 adalah pengawasan mutu merupakan usaha
untuk mempertahankan mutu atau kualitas dari barang yang dihasilkan,agar sesuai dengan spesifikasi produk yang telah
ditetapkan berdasarkan kebijaksanaan pimpinan perusahaan. Berdasarkan pengertian menurut Assauri 2004:204 maka
dapat ditarik kesimpulan bahwa pengendalian kualitas adalah suatu teknik dan aktivitas untuk mencapai, mempertahankan dan
meningkatkan kualitas suatu produk dan jasa agar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan dapat memenuhi kepuasan
konsumen.
B. Tujuan Pengendalian Kualitas
Menurut Assauri 2004:210 tujuan dilakukan pengendalian kualitas meliputi:
1. Agar barang hasil produksi dapat mencapai standart kualitas yang telah ditetapkan.
2. Mengusahakan agar biaya inspeksi dapat menjadi sekecil mungkin.
3. Mengusahakan biaya desain dari produk dan proses dengan menggunakan mutu produksi tertentu dapat menjadi sekecil
mungkin. 4. Mengusahakan agar biaya produksi menjadi sekecil
mungkin.
commit to user
18 Jadi tujuan utama pengendalian kualitas adalah untuk
mendapatkan jaminan bahwa kualitas produk atau jasa yang dihasilkan sesuai dengan standar kualitas dengan standar yang sudah ditetapkan
dengan biaya yang ekonomis atau serendah mungkin.
C. Langkah – langkah pengendalian Kualitas
Untuk melaksanakan pengendalian kualitas, terlebih dahulu kita perlu
memahami beberapa
langkah dalam
melaksanakan pengendalian kualitas.
Menurut Roger G. Scroeder 2000:135 untuk mengimplentasikan perencanaan,pengendalian dan pengembangan kualitas melalui siklus
kualitas diperlukan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Menentukan karakteristik kualitas.
2. Memutuskan bagaimana cara mengukur setiap karakteristik. 3. Menetapkan standar kualitas.
4. Menentukan tes yang tepat untuk tiap-tiap standar. 5. Mencari dan memperbaiki kasus produk berkualitas rendah.
6. Terus menerus membuat perbaikan.
D. Pengaruh Kualitas
Selain sebagai elemen penting dalam operasi,kualitas memiliki pengaruh lain. Menurut Render Heizer 2005:254 ada tiga alasan
pentingnya kualitas,yaitu:
commit to user
19 1. Reputasi perusahaan. Suatu organisasi menyadari bahwa
reputasi akan mengikuti kualitas, apakah itu baik atau buruk. Kualitas akan muncul sebagai persepsi tentang produk baru
perusahaan, kebiasaan karyawan, dan hubungan pemasok. Promosi diri tidak akan dapat menggantikan produk yang
berkualitas. 2. Keandalan produk. Pengadilan terus menerus berusaha
menangkap organisasi yang memiliki desain, memproduksi, atau mengedarkan produk atau jasa yang penggunaannya
mengakibatkan kerusakan atau kecelakaan. Peraturan seperti Customer Product Safety membuat suatu standar produk untuk
dapat memenuhi standar tersebut. 3. Keterlibatan global. Di masa teknologi seperti sekarang,
kualitas menjadi
suatu perhatian
internasional. Bagi
perusahaan dan Negara yang ingin bersaing secara efektif pada ekonomi global, maka produk mereka harus memenuhi
harapan kulitas, desain, dan harga global. Produk yang rendah mutunya mengurangi keuntungan perusahaan dan neraca
pembayaran Negara.
commit to user
20
E. Dimensi Kualitas