commit to user
4 Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas maka penulis
mengambil judul ”ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS BENANG POLYESTER 100 BAGIAN WINDING PT.DELTA DUNIA TEXTILE
KARANGANYAR ”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana penerapan pengendalian kualitas dengan metode P-Chart produk benang Polyester 100 pada bagian Winding ?
2. Faktor apa saja yang menjadi penyebab kerusakan benang Polyester 100 pada PT. Delta Dunia Textile?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan agar penelitian yang telah dilakukan hasilnya dapat memberikan manfaat yang sesuai
dengan apa yang dikehendaki.
Adapun tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui penerapan pengendalian kualitas dengan
metode P-Chart produk benang Polyester 100 pada bagian Winding.
2. Untuk mengetahui penyebab kerusakan benang Polyester 100 pada PT. Delta Dunia Textile.
commit to user
5
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi perusahaan Sebagai masukan bagi pihak perusahaan dalam mengevaluasi
dan melaksanakan pengawasan proses produksi agar dicapai produk yang berkualitas sesuai standar kualitas yang telah
ditetapkan perusahaan. 2. Bagi Penulis
Untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya sehingga dapat membandingkan teori yang diperoleh diperkuliahan dengan
penerapan dilapangan dan menambah pengetahuan tentang teknik pengendalian kualitas.
3. Bagi pihak lain Diharapkan penelitian ini dapat menjadi dasar penelitian
selanjutnya dan sebagai bahan referensi terutama bagi bidang studi manajemen industri.
E. Metode Penelitian
1. Desain Penelitian Sehubungan dengan penulisan judul Tugas Akhir ini , variabel
yang ada dalam penelitian adalah jumlah produksi benang Polyester 100 dan jumlah produk cacatnya majun. Dimana
dalam Tugas Akhir ini, penelitian pengendalian kualitas benang Polyester 100 bagian winding di PT. Delta Dunia Textile
commit to user
6 menggunakan metode kuantitatif, yaitu dengan menggunakan
diagram pengendali P –Chart . Analisis diagram pengendali P-Chart merupakan bagian dari teknik pengendalian kualitas
secara statistik yaitu dengan mengambil sampel dari data yang ada pada perusahaan kemudian menganalisis pengendalian kualitas
pada produk akhir benang dibagian winding yang diterapkan oleh PT. Delta Dunia Textile.
2. Objek Penelitian Untuk mengetahui data yang dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya, maka dibutuhkan obyek penelitian. Dalam hal ini obyek penelitian dilaksanakan di PT. Delta Dunia Textile, Geneng,
Kaling, Tasik Madu, Karanganyar. 3. Sumber Data
a. Data Primer Data primer yaitu data yang diperoleh dengan survei lapangan
yang menggunakan semua metode pengumpulan data original Kuncoro, 2003:127.
Data primer dalam penelitian ini berupa hasil wawancara dengan karyawan produksi dan Kabag Quality Control tentang
urutan proses produksi, jenis-jenis mesin beserta fungsinya dan mengenai topic-topik yang terkait dengan penulisan Tugas Akhir
ini.
commit to user
7 b. Data sekunder
Data sekunder yaitu data yang telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpul data dan dipublikasikan kepada masyarakat
pengguna data Kuncoro, 2003:127. Data sekunder dalam penelitian ini berupa :
1 Data Deskriptif Data Deskriptif akan digunakan untuk memberikan
gambaran umum perusahaan dalam penelitian. Data diskriptif yang digunakan antara lain :
a Data sejarah PT. Delta Dunia Textile b Data struktur organisasi PT. Delta Dunia Textile
c Proses produksi benang PT. Delta Dunia Textile 2 Data Kuantitatif
a Data jumlah produksi benang Poliester 100 untuk beberapa bulan terakhir pada PT.Delta Dunia Textile.
b Data jumlah produk cacat majun benang Polyester 100 untuk setiap periode produksi pada PT. Delta
Dunia Textile. 4. Teknik Pengumpulan Data
a. Metode Observasi Cara pengumpulan data dengan melakukan pengamatan
langsung pada obyek yang diteliti mengenai proses produksi,
commit to user
8 mesin yang digunakan,kegiatan produksi yang dilakukan PT.
Delta Dunia Textile serta bentuk kerusakan produk akhir. b. Metode Wawancara
Cara pengumpulan data dengan metode tanya jawab langsung dengan karyawan, pengawas, kabag produksi, staf
bagian quality control serta staf personalia PT.Delta Dunia Textile. Mulai masalah umum yang dihadapi perusahaan
sampai dengan masalah produksi serta produk cacat nya. c. Study pustaka
Yaitu metode pengumpulan data dengan mengumpulkan data-data yang bersumber dari referensi buku-buku panduan
dan literatur-literatur lainnya yang ada hubungannya dengan penelitian.
5. Metode Pembahasan a. Teknik penulisan yang dipakai dalam penulisan tugas akhir
ini adalah metode P-Chart, metode tersebut digunakan untuk mengetahui tingkat kerusakan produk benang Polyester
100 pada proses Winding dengan langkah–langkah sebagai berikut:
Menurut Ariani,D.Wahyu 2004:2 : 1 Menentukan Proporsi Kerusakan
P
=
commit to user
9 Dimana :
P = rata-rata kerusakan
ΣXi = jumlah total produk rusak
Σn = jumlah sample
2 Menentukan standar deviasi penyimpangan
ƏP
=
Dimana: ƏP
= standar deviasi P
= rata-rata kerusakan n
= besar ukuran sample 3 Menentukan batas pengendalian
a Upper Control Limit UCL Merupakan
pengendalian dari
variasi tingkat
kerusakan yang terjadi pada pemeriksaan sample untuk mengetahui batas pengendalian atas UCL
dengan rumus : UCL = P + 3
Dimana : UCL = batas kendali atas
P = standar deviasi
n = besar ukuran sample
commit to user
10 b Lower Control limit LCL
Merupakan pengendalian variasi tingkat kerusakan pada sample untuk mengetahui batas pengendalian
bawah LCL dengan rumus :
LCL = P – 3 Dimana :
LCL = batas kendali atas P
= standar deviasi n
= besar ukuran sample 4 Membuat grafik P – Chart
Grafik P- Chart dibuat untuk mengetahui tingkat pengendalian kualitas yang dibuat perusahaan dalam
mengidentifikasi penyimpangan yang terjadi.
b. Menggunakan Diagram Sebab Akibat Menurut Zulian Yamit 2004:47 Diagram ishikawa
juga dikenal dengan nama diagram sebab akibat fishbone. Diagram
ini digunakan
untuk mengidentifikasi
dan mengorganisasi penyebab –penyebab yang mungkin timbul
dari suatu efek spesifik dan kemudian memisahkan akar penyebabnya.
commit to user
11 Penggunaan diagram ini untuk mengetahui jenis dan
tingkat kerusakan produk benang Polyester 100 di PT. Delta Dunia Textile.
Cara untuk membuat diagram sebab akibat dimulai dengan menggunakan 4 kategori penyebab, yaitu material
bahan baku, machine mesin, Methode metode dan Man tenaga kerja. Bila 4 M tersebut dikembangkan secara
sistematis maka masalah kualitas dapat diidentifikasi penyebabnya.
Gambar diagram
fishbone menurut
Render,Heizer 2001:107
Gambar 1.2 Diagram Sebab Akibat
Man Material
Machine Method
Pertanyaan masalah
commit to user
12
F. Kerangka Pemikiran