Lina Yumnaningsih, 2013 Kontribusi Kelengkapan Fasilitas Menggambar Manual Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada
Standar Kompetensi Menggambar Konstruksi Langit-Langit Di SMK Negeri 2 Tasikmalaya Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Tasikmalaya merupakan salah satu Sekolah Menengah Kejuruan yang bermutu dan ikut berperan serta menghasilkan
lulusan terbaik untuk siap terjun ke dunia kerja khususnya jurusan Teknik Gambar Bangunan. Untuk siap terjun ke dunia kerja, berbagai upaya dilakukan. Salah
satunya yaitu siswa diharapkan dan dituntut agar mampu mencapai kompetensi dasar dalam belajar dari setiap standar kompetensi, khususnya standar kompetensi
Menggambar Konstruksi Langit-Langit. Kompetensi dasar yang harus dicapai antara lain mendeskripsikan konstruksi langit-langit, menggambar pola langit-
langit, menggambar detail konstruksi langit-langit, dan menggambar rencana titik lampu di langit-langit. Untuk mencapai kompetensi-kompetensi tersebut metode
mengajar yang dilakukan oleh guru antara lain menyampaikan materi ajar kemudian dilanjutkan dengan memberikan jobsheet untuk siswa, dan kemudian
siswa mengerjakan tugas menggambar sesuai kompetensi dasar yang harus dicapai.
Dalam melakukan aktivitas belajar, siswa memerlukan adanya dorongan agar dalam belajar dapat menghasilkan prestasi belajar yang sesuai dengan tujuan
yang diharapkan. Untuk dapat meningkatkan prestasi belajar siswa yang maksimal, perlu diperhatikan berbagai faktor yang dapat membangkitkan motivasi
siswa untuk belajar secara efektif. Motivasi memiliki peranan penting, antara lain menentukan hasil yang
ingin dicapai dari aktivitas pembelajaran. Besarnya motivasi setiap siswa dalam belajar berbeda-beda. Tinggi rendahnya motivasi tergantung pada faktor-faktor
dari siswa itu sendiri, baik faktor intrinsik maupun ekstrinsik.
Lina Yumnaningsih, 2013 Kontribusi Kelengkapan Fasilitas Menggambar Manual Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada
Standar Kompetensi Menggambar Konstruksi Langit-Langit Di SMK Negeri 2 Tasikmalaya Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Dalam kegiatan belajar mengajar di dalam kelas pada standar kompetensi menggambar konstruksi langit-langit, setiap jam pelajaran dimulai, ada siswa
yang tidak mengerjakan tugas menggambar manual sesuai jobsheet pada Standar kompetensi Menggambar Konstruksi Langit-Langit. Fenomena ini bukan hanya
terjadi pada satu kelas saja. Tetapi hampir semua kelas XI Jurusan Gambar Bangunan di SMK Negeri 2 Tasikmalaya. Ada siswa yang tidak memanfaatkan
waktu yang diberikan dengan baik untuk menyelesaikan tugas menggambar seauai jobsheet yang sudah diberikan. Akibatnya siswa tidak dapat menyelesaikan tugas
menggambarnya tepat waktu pada kegiatan belajar mengajar dan menunda penyelesaian tugas menggambar tersebut pada waktu yang lain.
Kelengkapan fasilitas pembelajaran pada standar kompetensi ini alat-alat menggambar manual dan ruangan yang cukup memadai dan keadaan ruangan
untuk menggambar yang disediakan oleh sekolahjurusan kurang mampu mendorong mmotivasi siswa untuk menyelesaikan tugas menggambarnya tepat
waktu sesuai jobsheet. Sehingga kondisi ini berdampak pada keadaan ruangan yang menjadi tidak kondusif. Fasilitas menggambar yang tersedia kurang
dimanfaatkan oleh siswa untuk menyelesaikan tugas menggambar. Hal ini terlihat, karena beberapa siswa tidak memanfaatkan dan menggunakan fasilitas
menggambar manual yang diberikan oleh sekolah jurusan untuk menyelesaikan tugas menggambarnya ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung.
Aktivitas lain yang dilakukan siswa saat belajar mengajar berlangsung tidak hanya menggambar. Siswa tidak fokus mengerjakan tugas yang seharusnya
dilakukan siswa pada saat kegiatan belajar mengajar. Hal ini membuat ruangan kelas semakin tidak kondusif. Oleh karena itu, kegiatan belajar mengajar tidak
berjalan sebagaimana mestinya sesuai yang direncanakan karena ada siswa yang melakukan aktivitas atau kegiatan lain selain menggambar konstruksi langit-langit
tepat waktu sesuai jobsheet yang diberikan. Dampak yang terjadi dari permasalahan-permasalahan yang terjadi pada
kegiatan belajar mengajar di kelas XI Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2
Lina Yumnaningsih, 2013 Kontribusi Kelengkapan Fasilitas Menggambar Manual Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada
Standar Kompetensi Menggambar Konstruksi Langit-Langit Di SMK Negeri 2 Tasikmalaya Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tasikmalaya, yaitu siswa tidak dapat memanfaatkan waktu dan menyelesaikan tugas menggambar pada jam pelajaran berlangsung, seharusnya dapat
mengumpulkan tugas-tugas yang telah ditentukan dan memperoleh nilai tugas menggambar konstruksi langit-langit dengan prestasi baik.
Selain itu, sekalipun pihak sekolah telah berupaya menyediakan fasilitas dan sarana belajar menggambar manual yang cukup memadai serta kelengkapan
alat menggambar yang dimiliki siswa cukup memadai, tetapi masih belum dapat memotivasi siswa untuk dapat menyelesaikan tugas menggambar dengan baik
sesuai waktu yang telah ditentukan. Berdasarkan uraian permasalahan diatas, maka penulis berkeinginan untuk
mengetahui sejauh mana kontribusi fasilitas menggambar manual yang sekolah berikan terhadap motivasi belajar siswa. Untuk itu, penulis mengangkat judul
penelitian
“Kontribusi Kelengkapan Fasilitas Menggambar Manual Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Menggambar
Konstruksi Langit-Langit Di SMK Negeri 2 Tasikmalaya.
1.2 Identifikasi Masalah