Desain Penelitian PERANAN LABORATORIUM PENDIDIKAN PANCASILA DALAM MENGEMBANGKAN CIVIC COMPETENCES PESERTA DIDIK.

Rose Fitria Lutfiana, 2014 Peranan laboratorium pendidikan Pancasila dalam mengembangkan CIVIC competences peserta didik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu kasuistik sehingga sulit membuat kesamaan desain penelitian yang bersifat umum; dan Ketiga, ilmu sosial membunyai ragam varian yang bermacam-macam sehingga memiliki tujuan dan kepentingan yang berbeda pula terhadap metode penelitian kuantitatif. Alasan peneliti menggunakan desain kualitatif dalam penelitian ini antara lain: 1. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini yaitu tentang Laboratorium Pendidikan Pancasila dalam mengembangkan Civic Competences peserta didik membutuhkan sejumlah data lapangan yang sifatnya aktual dan kontekstual. 2. Keterkaitan antara permasalahan yang peneliti kaji dengan data primer dari subjek penelitian sifatnya tidak dapat dipisahkan dari latar alamiahnya. 3. Fokus masalah dalam penelitian ini yaitu tentang Laboratorium Pendidikan Pancasila dalam mengembangkan Civic Competences peserta didik dapat terekspos secara lengkap dan detail jika menggunakan desain kualitatif. Peneliti berusaha mengkaji fenomena yang terjadi agar menghasilkan sebuah teori atau pemikiran baru dalam bidang ini.

C. Metode Penelitian

Penelitian deskriptif menurut Nasution 2003: 24 merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengadakan deskripsi untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang situasi-situasi sosial. Penelitian deskriptif menurut Nazir 2012: 34 adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif adalah untuk membuat gambaran deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Alasan peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif dalam penelitian ini karena didasari oleh hal-hal berikut: Rose Fitria Lutfiana, 2014 Peranan laboratorium pendidikan Pancasila dalam mengembangkan CIVIC competences peserta didik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Berangkat dari adanya fenomena yang ada yaitu tentang adanya Laboratorium Pendidikan Pancasila yang didirikan di tingkat persekolahan peneliti ingin memberikan deskripsi secara holistik tentang Laboratorium Pendidikan Pancasila yang ada di SMP Negeri 1 Bantul Yogyakarta. 2. Dengan deskripsi holistik Laboratorium Pendidikan Pancasila akan terekspos secara mendalam dan menyeluruh hingga akhirnya temuan penelitiannya dapat diperoleh semaksimal mugkin.

D. Definisi Konsepsional

1. Laboratorium Pendidikan Pancasila

Laboratorium Pendidikan Pancasila merupakan salah satu bentuk sumber belajar non reading mata pelajaran PKn yang ada di SMP Negeri 1 Bantul yang dapat digunakan untuk melatih peserta didik dalam mengembangkan pengetahuan, ketrampilan dan juga sikap dengan melakukan kegiatan-kegiatan praktik, percobaan, penelitian, dan demonstrasi terkait dengan materi-materi PKn.

2. Civic Competences

Civic competences atau kompetensi kewarganegaraan merupakan serangkaian kompetensi yang harus dimiliki oleh peserta didik. Civic competences atau kompetensi kewarganegaraan terdiri dari tiga bagian yang saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan. Civic competences atau kompetensi kewarganegaraan dalam penelitian ini meliputi: a. Civic knowledge atau pengetahuan kewarganegaraan. Civic knowledge atau pengetahuan kewarganegaraan merupakan seperangkat pengetahuan kewarganegaraan yang harus dimiliki oleh peserta didik. Dalam penelitian ini civic knowledge yang harus dimiliki oleh peserta didik antara lain berkaitan dengan: 1 Apa kehidupan kewarganegaraan, politik dan pemerintahan?; 2 Apa dasar-dasar sistem politik Indonesia?; 3 Bagaimana pemerintahan yang dibentuk oleh Konstitusi mengejawantahkan tujuan-tujuan, nilai-nilai, prinsip-prinsip demokrasi Indonesia?; 4 Bagaimana hubungan antara

Dokumen yang terkait

PERANAN KEGIATAN MASA ORIENTASI PESERTA DIDIK (MOPD) DALAM MENYIAPKAN PESERTA DIDIK BARU

0 13 98

PERAN BOARDING SCHOOL DALAM MENGEMBANGKAN PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK (Studi Kasus di Asrama Peran Boarding School Dalam Mengembangkan Pendidikan Karakter Peserta Didik(Studi Kasus di Asrama Baitul Hikmah MTs Negeri 1 Surakarta Tahun 2016).

0 3 14

PERAN BOARDING SCHOOL DALAM MENGEMBANGKAN PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK Peran Boarding School Dalam Mengembangkan Pendidikan Karakter Peserta Didik(Studi Kasus di Asrama Baitul Hikmah MTs Negeri 1 Surakarta Tahun 2016).

0 2 22

PERANAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DENGAN MATERI HAM DALAM MENUMBUHKAN SOCIAL SENSITIVITY PESERTA DIDIK.

0 3 48

PERANAN LABORATORIUM PENDIDIKAN PANCASILA DALAM MENGEMBANGKAN CIVIC COMPETENCES PESERTA DIDIK - repository UPI T PKN 1201468 Title

0 0 3

IMPLEMENTASI PERANAN EKOSISTEM PENDIDIKAN DALAM PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK

0 0 9

HAKIKAT PESERTA DIDIK DALAM PENDIDIKAN ISLAM

0 1 10

PERANAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN SPIRITUAL PESERTA DIDIK SMP NEGERI 2 BENTENG KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

1 1 86

PERAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKn) DALAM MENGEMBANGKAN KARAKTER PESERTA DIDIK (STUDI DESKRIPTIF DI SMP NEGERI I SOMAGEDE)

0 0 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Hakekat Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) - PERAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKn) DALAM MENGEMBANGKAN KARAKTER PESERTA DIDIK (STUDI DESKRIPTIF DI SMP NEGERI I SOMAGEDE) - repository per

0 0 52