Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

dalam kriteria-kriteria penilaian. Hasil studi literatur digunakan sebagai landasan penerapan pembelajaran kooperatif tipe investigasi kelompok dan penilaian diri di kelas. 3. Tahap persiapan Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah : 1 Membuat instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian Rancangan draft instrumen dan perangkat pembelajaran kooperatif investigasi kelompok dibuat berdasarkan Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD pada konsep kalor. Selanjutnya dibuat RPP sebagai panduan guru dan LKS sebagai panduan siswa dalam pembelajaran yang isinya mengacu pada pencapaian indikator-indikator pemahaman konsep dan keterampilan generik sains yang diharapkan muncul setelah pembelajaran dilaksanakan. Selain itu dibuat instrumen penelitian berupa tes pemahaman konsep kalor dan tes keterampilan generik sains berbentuk tes obyektif. Panduan observasi dibuat untuk mengetahui aktivitas guru dan siswa selama pembelajaran. Sebagai pelengkap dibuat angket untuk siswa dan guru yang bertujuan untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe investigasi kelompok dan penilaian diri 2 Instrumen yang telah dibuat selanjutnya diujicoba untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda soal tes. 3 Mempersiapkan dan mengurus surat izin 4 Bertemu dengan guru mitra untuk membicarakan mengenai teknis pelaksanaan penelitian dan penentuan subyek penelitian. 5 Memberikan pelatihan kepada guru mitra yang berperan sebagai observer pada pelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe investigasi kelompok, dengan tujuan menyatukan persepsi mengenai fase-fase setiap pelaksanaan pembelajaran. Guru mitra yang bersedia menjadi observer sebanyak tiga orang. 6 Melakukan ujicoba pada kelas selain subyek penelitian dan materi yang akan diberikan pada pelaksanaan penelitian. 4. Tahap pelaksanaan Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah: 1 Pemberian pretest bagi kelas eksperimen dan kelas kontrol 1x60 menit. 2 Memberikan perlakuan kepada sampel kelas eksperimen dan kontrol dan observasi keterlaksanaan proses pembelajaran. 3 Pemberian angket mengenai taggapan siswa mengenai keterlaksanaan pembelajaran 4 Pemberian posttest bagi kelas eksperimen dan kelas kontrol 1x60 menit 5. Tahap Akhir Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah tabulasi data, mengolah dan menganalisis data sampel, menganalisis temuan untuk dilaporkan sebagai hasil penelitian.Adapun langkah-langkah penelitian tersebut ditunjukkan pada gambar 3.1 berikut: Perumusan Masalah Studi Literatur: Pembelajaran Kooperatif, Investigasi Kelompok, Penilaian Diri, Keterampilan Generik Sains, Pemahaman Konsep dan Materi Kalor Studi Pendahuluan Penyusunan Instrumen 1. Tes keterampilan generik sains 2. Tes pemahaman konsep 3. Rubrik penilaian diri 4. Angket siswa dan guru 5. Lembar observasi Penyusunan Rencana Pembelajaran Lembar Kerja Siswa Uji Coba Tes, Revisi, Validasi Instrumen Angket Tanggapan Siswa dan Guru Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif Group Investigation Pelaksanaan Pembelajaran Konvensional Posttest Pretest Gambar 3.1. Alur Penelitian Pengolahan dan Analisis Data Temuan-temuan Penarikan Kesimpulan Judul

3.7 Analisis Data dan Penyajiannya

Pengolahan dan analisis data secara garis besar dilakukan dengan menggunakan pendekatan statistik. Pengolahan dan analisis data dilakukan menggunakan uji statistik dengan tahapan sebagai berikut: 1. Skor Gain yang Dinormalisasi Peningkatan yang terjadi sebelum dan sesudah pembelajaran dihitung dengan rumus N-gain yang dikembangkan oleh Hake dengan rumus: pre maks pre post S S S S g − − = Hake, 1999 Keterangan: S post = skor tes akhir S pre = skor tes awal S maks = skor maksimum ideal Kriteria N-gain disajikan pada Tabel 3.14. Tabel 3.14 Kriteria N-gain N-gain Kriteria 0.00 – 0.30 Rendah 0.31 – 0.70 Sedang 0.71 – 1.00 Tinggi 2. Uji Normalitas Data Uji normalitas distribusi data dilakukan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal. Uji normalitas data menggunakan rumus: ∑ = − = k i i i i E E O x 1 2 Sudjana, 2005 Keterangan: 2 χ : Uji normalitas Chi-kuadrat O i : Frekunesi hasil pengamatan E i : Frekuensi hasil yang diharapkan Kriteria penerimaan dari tabel distribusi frekuensi dengan dk = k – 1 dan taraf nyata α = 0,05. Data berditribusi normal jika x 2 hitung x 2 tabel 3. Uji Homogenitas Varians Uji homogenitas varians digunakan untuk menguji apakah kedua varian data kedua kelompok homogen. Rumus yang digunakan adalah: 2 2 terkecil terbesar S S F = Sudjana, 2005 Kriteria pengujian adalah data dikatakan homogen jika: F hitung , 2 1 2 1 v v F α , dengan , 2 1 2 1 v v F α diperoleh dari daftar distribusi F dengan peluang α 2 1 , sedangkan derajat kebebasan v 1 dan v 2 masing-masing sesuai dengan dk pembilang dan penyebut. 4. Uji Hipotesis Untuk melihat seberapa jauh hipotesis yang telah dirumuskan didukung oleh data yang dikumpulkan, maka hipotesis tersebut harus diuji. Pengujian hipotesis ini dilakukan dengan menggunakan uji dua pihak dengan pasangan hipotesis adalah:

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MEDIA VISUALISASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS DAN HASIL BELAJAR RANAH KOGNITIF SISWA SMP.

1 2 54

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INVESTIGASI KELOMPOK PADA MATERI KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP.

0 0 91

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME TIPE NOVICK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PEMBIASAN CAHAYA DAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS SISWA SMKN.

0 0 43

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INVESTIGASI KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA.

0 0 47

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME TIPE NOVICK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PEMBIASAN CAHAYA DAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS SISWA SMKN.

0 0 43

PENERAPAN PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMP.

0 0 34

PEMBELAJARAN EKOSISTEM BERBASIS LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS SISWA SMA.

0 1 51

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR HIPOTETIK DEDUKTIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS SISWA SMA PADA MATERI KESEIMBANGAN BENDA TEGAR.

0 1 39

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR HIPOTETIK DEDUKTIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS SISWA SMA PADA MATERI KESEIMBANGAN BENDA TEGAR.

0 0 39

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Investigasi Kelompok untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa SMA Negeri 1 Pemalang.

0 3 245