3.4.1. Uji Validitas
Uji validitas bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat kehandalan atau kecermatan suatu alat ukur yang akan dipakai dalam suatu penelitian. Uji
validitas dilakukan dengan mengukur korelasi antar tiap variabel menggunakan rumus teknik Pearson Product Moment Correlation Coefficient r, dengan ketentuan
nilai koefisien korelasi 0,3 valid Gozhali, 2005.
3.4.2. Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas dimaksudkan untuk mengukur seberapa jauh responden memberikan jawaban yang konsisten terhadap kuesioner yang diberikan. Kelayakan
atau reliabilitas data diukur dari nilai Croenbach alpha. Secara umum Croenbach alpha lebih besar dari 0,6 maka variabel tersebut dikatakan reliabel Gozhali, 2005.
3.5. Variabel dan Definisi Operasional 3.5.1. Variabel Penelitian
a. Variabel Independen Bebas :
1. Karakteristik Demografi -
Umur, yaitu jumlah tahun hidup ibu hamil dihitung sejak lahir sampai ulang tahun terakhir berdasarkan tahun.
- Paritas adalah
banyaknya kelahiran hidup yang dipunyai oleh seorang wanita.
2. Struktur Sosial -
Pendidikan yaitu tingkat pendidikan yang sedang atau telah ditempuh oleh responden
Universita Sumatera Utara
- Pendapatan adalah penghasilan rata–rata per bulan keluarga responden.
Penghasilan tidak hanya yang bersumber dari pekerjaan utama, namun total penghasilan keseluruhan yang diterima dinyatakan dalam satuan rupiah.
3. Faktor Penunjang Pelaksana -
Kualitas Pelayanan, dimana indikator kualitas pelayanan adalah : 1. Bukti Fisik Tangible,
Menurut Tjiptono 2006, menyatakan bahwa bukti Fisik Tangible merupakan penampilan fisik, seperti bangunan fisik, kelengkapan fasilitas,
kebersihan ruangan, dan penampilan pegawai kesehatan yang dapat dilihat langsung oleh pasien, meliputi :
a Peralatan kedokteran dan kelengkapanperalatan dilihat dari
teknologi yang digunakan dalam melakukan pelayanan. b
penampilan fasilitas fisik bangunan yaitu penilaian pasien terhadap tempat aktivitas sehari-hari bagi pelayanan kesehatan.
c penilaian pasien terhadap penampilan staf dan bidan.
d kesesuaian peralatan yang dimiliki dengan pelayanan yang
diberikan dilihat dari fasilitas penunjang dan alat-alat pendukung. 2. Keandalan Reliability,
Menurut Tjiptono 2006, keandalan reliability merupakan kemampuan staf puskesmas untuk melaksanakan janji dengan terpercaya dan
akurat meliputi hal-hal berikut : a
Kesesuaian pelayanan dengan pelayanan yang dijanjikan.
Universita Sumatera Utara
b Kepedulian dalam menangani ibu hamil c Keandalan pelayanan yang diberikan
d Kesesuain pelayanan dengan waktu yang diinformasikan 3. Daya Tanggap Responsiveness,
Menurut Tjiptono 2006, daya tanggap responsiveness merupakan keinginan para staf untuk membantu pasien dan memberikan pelayanan
dengan tanggap meliputi hal-hal berikut ini : a Kepastian dalam memberikan informasi waktu pelayanan
b Kemampuan dalam memberikan pelayanan yang tepat dan cepat c Kesiapan untuk membantu pasien yang membutuhkan bantuan
d Kesediaan dalam menanggapi permintaan konsumen 4. Jaminan Assurance,
Menurut Tjiptono 2006, jaminan assurance mencakup pengetahuan, kemampuan, kesopanan, dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki
para staf, bebas dari bahaya, risiko atau keragu-raguan meliputi hal-hal: a Keandalan staf Puskesmas dalam memberikan pelayanan
b Rasa aman yang diberikan pada saat mendapat pelayanan c Keramahan dan sopan santun dalam memberikan pelayanan
5. Empati Emphaty, Menurut Tjiptono 2006, empati empathy merupakan kemudahan
dalam melakukan hubungan, komunikasi yang baik, perhatian pribadi, dan memahami kebutuhan para pasien. meliputi hal-hal berikut ini :
Universita Sumatera Utara
a Perhatian personal oleh staf terhadap pasien b Kepedulian terhadap kebutuhan pasien
c Pemahaman atas kebutuhan pasien b. Variabel Dependen Terikat : Permintaan
Permintaan dalam penelitian ini adalah banyaknya jumlah pelayanan persalinan menggunakan Jampersal yang diminta oleh masyarakat.
3.6. Metode Pengukuran