BAB 5 PEMBAHASAN
5.1. Pengaruh Umur terhadap Permintaan Pelayanan Jaminan Persalinan
Umur responden dalam penelitian ini terbanyak adalah kelompok umur 21-35 tahun. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa umur tidak mempengaruhi
secara signifikan terhadap permintaan pelayanan Jaminan Persalinan. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebanyak 33 responden berusia 21-35 tahun menginginkan
pelayanan Jaminan Persalinan kembali demikian juga dengan 6 responden berusia 35 tahun. Jumlah responden berusia di bawah 20 tahun sebanyak 2 orang dan
semuanya menginginkan pelayanan Jaminan Persalinan kembali. Umur seorang ibu berkaitan dengan alat-alat reproduksi wanita. Umur
reproduksi yang sehat dan aman adalah 20-35 tahun. Sedangkan pada umur 35 tahun terkait dengan kemunduran dan penurunan daya tahan tubuh serta berbagai penyakit
yang menimpa di usia ini serta makin tua umur ibu maka akan terjadi kemunduran yang progresif dari endometrium Wiknjosatro, 2002. Untuk menghindari resiko
tinggi kehamilan dan kesulitan persalinan pada usia resiko tinggi 35 tahun, ibu harus memeriksakan kehamilannya secara teratur. Dengan adanya pelayanan Jaminan
Persalinan yang mencakup antenatal care sebanyak 4 kali sangat membantu ibu-ibu yang ingin memeriksakan kehamilan karena tidak dipungut biaya.
Untuk paket pelayanan Jampersal semua kasus yang berhubungan dengan kehamilan dan persalinan, ditanggung oleh Jampersal termasuk penyakit yang
56
Universita Sumatera Utara
berkaitan dengan kehamilan dan persalinan yang dapat membahayakan jiwa ibu. Rahmawati dkk, 2013
Menurut Nwogu 2009, umur ibu berpengaruh terhadap penggunaan pelayanan kesehatan, dimana umur ibu 20-49 tahun lebih banyak memanfaatkan
pelayanan ANC daripada ibu yang berumur kurang dari 20 tahun. Menurut Ikamari 2004 umur ibu hamil dan paritas dapat memengaruhi penggunaan layanan
persalinan namun hubungan ini tidak selalu konsisten. Ibu hamil dengan umur di atas 35 tahun lebih memilih layanan persalinan di rumah dibandingkan dengan ibu hamil
yang lebih muda memilih untuk mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan. Umur ibu berpengaruh terhadap pilihan tempat persalinan dan penyedia layanan persalinan.
Berdasarkan hasil analisis umur ibu tidak berpengaruh secara signifikan terhadap permintaan Jaminan Persalinan, dimana dengan adanya Jaminan Persalinan
yang ditangani bidan desa dapat memberikan pelayanan ANC hingga persalinan baik di fasilitas kesehatan seperti poskesdes maupun di rumah, sehingga banyak ibu hamil
tua dan muda yang memanfaatkan pelayanan Jaminan Persalinan ini.
5.2. Pengaruh Paritas terhadap Permintaan Pelayanan Jaminan Persalinan