2. 2. Jampersal Jaminan Persalinan 2.2.1. Pengertian
Jaminan Persalinan Jampersal adalah jaminan pembiayaan pelayanan persalinan yang meliputi pemeriksaan kehamilan, pertolongan persalinan, pelayanan
nifas termasuk pelayanan KB pasca persalinan dan pelayanan baru lahir yang dilakukan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan Kemenkes RI, 2011.
2.2.2. Ruang Lingkup Jaminan Persalinan
Sebagaimana tertera dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2562MENKESPERXII2011 tentang Petunjuk Teknis Jaminan
Persalinan, pelyanan Jampersal meliputi pelayanan persalinan diselenggarakan secara terstruktur berjenjang berdasarkan rujukan dan prinsip Portabilitas dengan
demikian jaminan persalinan tidak mengenal batas wilayah. Ruang lingkup pelayanan jaminan persalinan terdiri dari:
a. Pelayanan persalinan tingkat pertama
Pelayanan persalinan tingkat pertama adalah pelayanan yang diberikan oleh dokter atau bidan yang berkompeten dan berwenang memberikan pelayanan yang
meliputi pemeriksaan kehamilan, pertolongan persalinan, pelayanan nifas dan pelayanan KB pasca salin, serta pelayanan kesehatan bayi baru lahir, termasuk
pelayanan persiapan rujukan pada saat terjadinya komplikasi kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir serta KB paska salin tingkat pertama.
Pelayanan tingkat pertama diberikan di Puskesmas dan Puskesmas PONED untuk kasus-kasus tertentu, serta jaringannya termasuk Polindes dan Poskesdes,
Universita Sumatera Utara
fasilitas kesehatan swasta bidan, dokter, klinik, rumah bersalin yang memiliki Perjanjian Kerja Sama PKS dengan Tim Pengelola KabupatenKota
Jenis pelayanan Jaminan persalinan di tingkat pertama meliputi: 1. Pelayanan ANC sesuai standar pelayanan KIA dengan frekuensi 4 kali
2. Deteksi dini faktor risiko, komplikasi kebidanan dan bayi baru lahir 3. Pertolongan persalinan normal;
4. Pertolongan persalinan dengan komplikasi dan atau penyulit per vaginam yang merupakan kompetensi Puskesmas PONED.
5. Pelayanan Nifas PNC bagi ibu dan bayi baru lahir sesuai standar pelayanan KIA dengan frekuensi 4 kali;
6. Pelayanan KB paska persalinan serta komplikasinya. 7. Pelayanan rujukan terencana sesuai indikasi medis untuk ibu dan janinbayinya.
Penatalaksanaan rujukan kasus ibu dan bayi baru lahir dengan komplikasi dilakukan sesuai standar pelayanan KIA.
b. Pelayanan Persalinan Tingkat Lanjutan
Pelayanan persalinan tingkat lanjutan adalah pelayanan yang diberikan oleh tenaga kesehatan spesialistik untuk pelayanan kebidanan dan bayi baru lahir kepada
ibu hamil, bersalin, nifas, dan bayi baru lahir dengan resiko tinggi dan atau dengan komplikasi yang tidak dapat ditangani pada fasilitas kesehatan tingkat pertama yang
dilaksanakan berdasarkan rujukan atas indikasi medis.
Universita Sumatera Utara
Pada kondisi kegawatdaruratan kebidanan dan neonatal tidak diperlukan surat rujukan Pelayanan tingkat lanjutan menyediakan pelayanan terencana atas indikasi
ibu dan janinbayinya. Jenis pelayanan Persalinan di tingkat lanjutan meliputi:
1. Pemeriksaan kehamilan ANC dengan risiko tinggi risti
2. Pertolongan persalinan dengan risti dan penyulit yang tidak mampu dilakukan
di pelayanan tingkat pertama. 3.
Penanganan komplikasi kebidanan dan bayi baru lahir dalam kaitan akibat persalinan.
4. Pemeriksaan paska persalinan PNC dengan risiko tinggi risti.
5. Penatalaksanaan KB paska salin dengan metode kontrasepsi jangka panjang
MKJP atau kontrasepsi mantap Kontap serta penanganan komplikasi. Pelayanan tingkat lanjutan untuk rawat jalan diberikan di poliklinik spesialis
Rumah Sakit, sedangkan rawat inap diberikan di fasilitas perawatan kelas III di Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta yang memiliki Perjanjian Kerja Sama PKS
dengan Tim Pengelola KabupatenKota
2.2.3. Sasaran