17
5. Menjadi input bagi pemerintah daerah, masyarakat dan pengelola pendidikan
yang terkait dalam melestarikan kebudayaan daerah sebagai kearifan lokal sebagai salah satu sumber nilai dalam pendidikan.
6. Menjadi bahan kajian untuk penelitian selanjutnya.
E. Klarisifikasi Konsep
Untuk memperjelas arah penelitian ini penulis membuat klarisifikasi konsep atau pembatasan masalah agar penelitian ini dapat dilaksanakan secara efektif
dan efisien. Adapun yang menjadi ruang lingkup penelitian ini adalah bagaimana potensi nilai-nilai budaya Sumang sebagai sumber pembelajaran dalam pendidikan
IPS, sehingga peserta didik dapat memahami nilai-nilai budaya yang ada dalam masyarakat dilingkungannya. Dengan demikian titik berat pelestarian budaya melalui
pendidikan IPS adalah berkembangnya individu agar dapat memahami lingkungan sosialnya.
1. Nilai
Darmadi 2007 Nilai value berasal dari bahasa Latin “valere” secara harfiah berarti baikburuk yang kemudian diperluas menjadi segala sesuatu yang di
senangi, di inginkan, di cita-citakan dan disepakati. Kupperman 1983 Mulyana. 2004: 9 menjelaskan, nilai adalah patokan normatif yang mempengaruhi manusia
dalam menentukan plihannya diantara cara-cara tindakan alternatif. Menurut Almuchtar 2008 : 244, Nilai meliputi rujukan untuk menyatakan
sesuatu yang baik, buruk, bagus, jelek, pantas tidak pantas, wajar tidak wajar sopan
18
atau kurang ajar“. Sumantri Sauri dan Firmansyah. 2010 : 3 Nilai merupakan hal yang terkandung dalam hati nurani manusia lebih memberi dasar daan prinsip akhlak
yang merupakan standar dari keindahan dan efisien atau keutuhan kata hati potensi. Gunakaya Sumaatmadja, dkk.2002:7.41 Nilai adalah kumpulan sikap dan perasaan-
perasaan yang selalu di perlihatkan dan diekpresikan melalui perilaku manusia sebagai perorang, kelompok ataupun masyarakat secara keseluruhan tentang baik
buruk, benar salah, patut tidak patut terhadap objek material maupun non material. Dari uraian beberapa pendapat diatas bahwa nilai adalah sesuatu yang baik, berharga,
bermanfaat dan di cita-citakan sebagai standar perilaku. Nilai yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah suatu yang baik, berharga dan bermanfaat sebagai
pedoman dalam pergaulan masyarakat untuk mewujudkan kehidupan yang harmonis.
2. Budaya
Menurut Yunidar Mutakin.2008 : 72 Budaya adalah hal ikhwal yang berkenaan akal budhi . Dengan demikian Kebudayaan dapat diartikan suatu hal baik
berwujud benda ataupun non benda yang dihasilkan oleh manusia baik secara induvidu atau kelompok berdasarkan kemampuan akal, ide atau gagasan.
Koentjaraningrat 1984: 180 budaya merupakan “Keseluruhan system gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang
dijadikan milik diri manusia dengan belajar”. Berhubungan dengan nilai budaya Koentjaraningrat 1984 ; 189
menjelaskan bahwa, “ Nilai-Nilai budaya adalah konsep-konsep mengenai apa yang
19
hidup dalam fikiran sebagian besar dari warga suatu masyarakat mengenai apa yang mereka anggap bernilai, berharga, penting dalam hidup, sehingga dapat berfungsi
sebagai suatu pedoman yang memberi arah dan orientasi kepada kehidupan para warga masyarakat tersebut”. Nilai budaya yang menjadi acuan tingkah laku sebagian
besar anggota masyarakat berada dalam alam pikiran mereka dan sulit diterangkan secara rasional.
3. Budaya Sumang