95
hubungan antara peneliti dan informan, objek dan subjek penelitian bersentuhan langsung. Jadi penelitian kualitatif merupakan suatu cara penelitian langsung tanpa
rekayasa, sehingga memperoleh data deskriptif tentang objek yang diteliti. Pelaksanaan metode kualitatif menempuh beberapa langkah kerja, yaitu
pengumpulan data, klarifikasi, data, pengolahan atau penganalisisan data, penyusunan laporan , serta pembuatan kesimpulan dengan tujuan utama membuat gambaran hasil
penelitian secara objektif. Dengan pendekatan tersebut diatas diharapkan dapat mengungkapkan fenomena-fenomena yang ditemukan berdasakan prespektif
partisipan .
B. Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data
Sesuai dengan tujuan penelitian diatas ,maka yang dijadikan sumber data dan teknik pengumpulan data sebagai berikut:
1. Sumber Data
Sumber data utama dalam penelitian kualitatif menurut Lopland Moleong. 2010 : 157 ialah” kata-kata dan tindakan, selebihnya adalah dokumen dan lain-lain.
Kata-kata dan tindakan orang-orang yang diamati atau diwawancarai merupakan sumber utama, sumber data utama dicatat melalui catatan tertulis, perekamana audio
tape dan pengambilan foto”. Dalam penelitian ini, sumber data selain kata-kata dan tindakan, juga kalimat, paragraf dan wacana yang terdapat dalam literature-literatur
atau dokumentasi yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.
2. Teknik Pengumpulan data
96
Dalam penelitian ini , peneliti berada pada posisi pengumpul data. Data yang telah dimiliki bersifat kualitatif dan kemudian di interpretasikan. Teknik
pengumpulan data dapat dilakukan dengan observasi pengamatan, interview wawancara dan studi dokumentasi.
Menurut Creswel 1994: 148” The collection steps involve a setting the boundaries for the study, b collecting information through observations,
interviews, document, and visual materials, and c establisting the protocol for recording informations”. Maksudnya langkah-langkah mengkoleksi melibatkan a
menetapkan batas-batas untuk penelitian, b mengumpulkan informasi melalui pengamatan, wawancara, dokumen, dan materi visual, dan c establis protokol untuk
merekam informasi Dalam pengumpulan data dilakukan teknik sebagai berikut:
a. Observasi Partisipasitif
Hadi 1992: 136 menjelaskan bahwa “ observasi sebagai pengamatan dan pencaharian dengan sistematis terhadap fenomena-fenomena yang diselidiki”.
observasi yakni mengamati dan mendengarkan perilaku seseorang selama beberapa waktu, tanpa melakukan manupulasi atau pengendalian serta mencatat penemuan
yang mungkin atau memenuhi syarat untuk di gunakan kedalam tindakan penafsiran analisis.
Observasi adalah penelitian yang dilakukan dengan cara melakukan penelitian langsung terhadap objek yang akan diteliti, sehingga peneliti memperoleh
data yang dibutuhkan secara langsung. Peneliti melakukan observasi dilapangan
97
untuk memperoleh informasi tentang nilai-nilai yang terkandung dalam Budaya Adat Sumang.
b. Wawancara
Teknik wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan secara langsung berhadapan dengan responden untuk mendapat informasi yang jelas dan
lengakap. Afifuddin dan Saebani 2009: 131 menjelaskan bahwa:“Wawancara adalah metode pengambilan data dengan cara menanyakan sesuatu kepada seseorang
yang menjadi informan atau responden”. Nasution 1998: 69 mengemukan bahwa observasi saja tidak memadai
dalam melakukan penelitian, itu sebabnya observasi harus di lengkapi dengan wawancara. Wawancara merupakan salah satu teknik dalam pengumpulan data dalam
penelitian kualitatif , karena menggunakan komunikasi dua arah antara peneliti dan informan dalam penelitian ini. Dalam wawancara peneliti menyusun pedoman
wawancara dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan pada waktu melaksanakan wawancara.
wawancara dalam penelitian ini dipergunakan untuk memperoleh data tentang Nilai budaya adat Sumang. Materi yang ditanyakakan dalam wawancara
adalah segala hal yang berkaitan dengan potensi nilai yang terdapat dalam budaya adat Sumang yang dapat dijadikan sumber nilai dalam pembelajaran pendidikan IPS.
c. Studi Dokumentasi Arikunto 1998:188 mengemukakan bahwa “Dukomentasi adalah usaha
mencari data mengenai hal-hal yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar,
98
majalah, prasasti, notulen rapat, agenda ,dan sebagainya”. Teknik ini dilakukan dengan jalan menelaah atau mengkaji dokumen yang berhubungan dengan masalah
yang dikaji agar data yang dikumpulkan lebih sempurna. Penggunaan teknik studi dokumentasi ini dimaksud untuk melengkapi data
yang diperoleh melalui wawancara dan observasi, dengan cara menelusuri , mempelajari dan menganalisa berbagai dokumen agar data yang diperoleh dapat
dipertanggung jawabkan. Peneliti dalam pengumpulan data pada penelitian ini ditempuh melalui
beberapa tahap sebagai berikut: 1
Menetapkan batas-batas penelitian, yaitu yang berkaitan dengan potensi nilai budaya Adat Sumang sebagai sumber nilai dalam Pembelajaran IPS.
2 Mengumpulkan informasi melalui wawancara dan studi dokumentasi tentang
nilai-nilai Budaya Adat Sumang. 3
Menetapkan aturan untuk mencatat informasi yang diperoleh digunakan dalam catatan lapangan secara terperinci.
Peneliti mengumpulkan data dengan sengaja memilih informan, mengumpulkan data dan mempelajari dokumen tersebut agar dapat memberikan
jawaban dari rumusan masalah yang diajukan dalam wawancara kepada informan tentang nilai budaya Sumang sebagai sumber nilai pembelajaran dalam pendidikan
IPS pada Madrasah Aliyah MA di Kabupaten Aceh Tengah.
99
C. Instrumen Penelitian